Totok Heru TM, Totok
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JPTK: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Penerapan Media Interaktif dengan pembelajaran Cooperative Learning pada Mata Diklat Instalasi Listrik Penerangan Mutaqin, Mutaqin; Heru TM, Totok; Haryanto, Haryanto
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 18, No 2 (2009): (Oktober)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jptk.v18i2.9330

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui tanggapan peserta didik SMKN 3 Yogyakarta terhadap penerapan strategi pembelajaran kooperatif (Cooperative Learaning) pada mata diklat Instalasi Listrik Penerangan melalui penggunaan media interaktif terinovasi (2) mengetahui pencapaian kompetensi hasil belajar mata diklat Instalasi Listrik Penerangan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif terinovasi melalui pembelajaran koopearatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian  ini adalah melalui penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif. Penelitian ini menggunakan model Elliot dengan tahapan plan, action, observation dan reflection. Pada setiap siklus dilakukan tindakan kelas dengan metode pembelajaran yang berbeda-beda. Subyek penelitian ini adalah peserta didik SMKN 3 Yogyakarta, program keahlian Teknik Listrik yang sedang menempuh mata diklat Instalasi Listrik Penerangan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan metode diskusi kerja dalam kelompok kecil mandiri mendapatkan tanggapan positif paling tinggi (81,69%) disusul metode diskusi antar kelompok/ kelompok besar (79,00%) dan yang terendah melalui metode diskusi terbimbing (74%) (2) Berdasarkan hasil belajar peserta didik didapatkan secara berturut-turut diperoleh  skor rata-rata adalah  dengan metode pembelajaran diskusi antar kelompok (74,69), disusul penggunaan metode diskusi terbimbing (69,27) dan yang terendah melalui metode diskusi kelompok kecil mandiri.