Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kemampuan representasi dan komunikasi matematis peserta didik SMA ditinjau dari prestasi belajar dan gaya kognitif Ranisa Junita
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: December 2016
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.317 KB) | DOI: 10.21831/pg.v11i2.10655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan kemampuan representasi dan komunikasi matematis ditinjau dari prestasi belajar dan gaya kognitif. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain ex post facto. Data dianalisis menggunakan uji multivariat Hotelling’s Trace (T2) dan uji univariat t-Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi prestasi belajar dan gaya kognitif yang membedakan representasi dan komunikasi matematis. Peserta didik field independent lebih baik dalam kemampuan representasi dan komunikasi matematis dibandingkan peserta didik field dependent, dan tingkat prestasi belajar membedakan kemampuan representasi dan komunikasi matematis.Kata kunci: representasi matematis, komunikasi matematis, prestasi belajar, dan gaya kognitif Mathematical representation and communication ability of senior high school students in terms of learning achievement and cognitive style AbstractThis study aims to describe mathematical and compare mathematical representation and communication ability in terms of learning achievement and cognitive style. Type of this study is used quasi eksperimen by ex post facto design. Data were analyzed using multivariate Hotteling’s Trace (T2) and univariate t-Bonfferoni. The result of this study that there isn’t interaction between learning achievement and cognitive style in different mathematical representation and communication ability. Students with field independent cognitive style have better mathematical representation ability and mathematical communication ability than students with field dependent cognitive style. The level of learning achievement different mathematical representation and communication ability.Keywords: mathematical representation, mathematical communication, learning achievement, and cognitive style
Pengembangan Bahan Ajar Analisis Real Untuk Memfasilitasi Self Regulated Learning Mahasiswa Ranisa Junita; Roseli Theis
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2019): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.853 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v9i1.6259

Abstract

Abstrak Pengembangan bahan ajar disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan mahasiswa. Menurut Branch (2009), pengembangan suatu produk berpusat kepada mahasiswa, salah satu strategi yang paling banyak dikenal untuk membantu mahasiswa memahami dan mengingat materi yang dibaca mahasiswa adalah Strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite dan Review). Strategi ini membantu mahasiswa untuk menata informasinya secara bermakna, mengajukan, pertanyaan, merefleksi, dan mengulasnya. Langkah-langkah dalam strategi PQ4R dapat membantu mahasiswa dalam mengorganisasi teks, dan mengatur dirinya sendiri untuk memperoleh informasi lebih mendalam dengan elaborasi yang lebih luas. Sehingga mahasiswa lebih mandiri dalam belajar. Kemandirian dalam belajar diistilahkan dengan Self Regulated Learning. Model Pengembangan bahan ajar analisis real untuk memfasilitasi self regulated learning mahasiswa yaitu dengan model ADDIE. Tahapan ADDIE adalah (1) Analisis, (2) Perancangan, (3) Pengembangan, (4) Implementasi dan (5) Evaluasi. Kelayakan dan kualitas bahan ajar ditentukan dengan indikator valid, praktis, dan efektif. Validitas bahan ajar ditilik pada aspek materi dan desain bahan ajar, dan praktikalitas dilihat pada uji coba terbatas kepada 10 mahasiswa. Semua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini divalidasi kepada 2 orang validator yang merupakan dosen pendidikan matematika FKIP Universitas Jambi. Hasil yang diperoleh, Instrumen sudah dinyatakan layak untuk digunakan. Sedangkan hasil pengembangan bahan ajar analisis real dinyatakan valid dan praktis. Kata Kunci: Analisis Real, Self Regulated Learning Abstract Development of teaching materials tailored to the characteristics and needs of students. According to Branch (2009), the development of a product centered on students, one of the most well-known strategies to help students understand and remember material read by students is the PQ4R Strategy (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review). This strategy helps students to organize their information meaningfully, ask questions, reflect, and review it. The steps in the PQ4R strategy can help students organize the text, and organize themselves to obtain more in-depth information by means of broader elaboration. So that students will be more independent in learning. Independence in learning is termed Self Regulated Learning. Model Development of real analysis teaching materials to facilitate student self-regulated learning, namely the ADDIE model. ADDIE stages are (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation and (5) Evaluation. The quality of teaching materials is determined by valid, practical, and effective indicators. The validity of teaching materials is seen in the material aspects and design of teaching materials, and the practice seen in the trial is limited to 10 students and 1 lecturer. All instruments used in this study were validated to 2 validators who were lecturers in mathematics education FKIP Jambi University. The results obtained, the instrument has been declared eligible for use. While the results of developing real analysis teaching materials are declared valid and practical. Kata Kunci: Analisis Real, Self Regulated Learning
Diagnostic Tests Based on Three Level Tests on Fixed Materials for Students with Misconceptions Roseli Theis; Ranisa Junita; Kamid; Dewi Iriani
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11 No 4 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.181 KB) | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v11i4.50452

Abstract

Misconception is something that can hinder the acceptance of new material and affect success in solving math problems. This study aims to develop a Three-Tier diagnostic test to identify misconceptions. The development of this test aims to identify the types of errors in the set and describe the quality of this diagnostic test. The research conducted was the plomp development model research, which is a model widely used for the development of educational products such as teaching materials, media, or learning approaches. The population in this study were students of mathematics education. Data analysis performed included validity, reliability, level of difficulty, discriminating power, questionnaire analysis, interpretation of three-level multiple-choice diagnostic test results, and profile analysis of students' understanding of students. The results of this study obtained a diagnostic test that can find out conceptual errors in students who have been tested for validity and declared valid. So that it can be concluded that the diagnostic test instrument for the set material in this study includes; diagnostic test grids, diagnostic test questions, answer key sheets and diagnostic test rubrics, diagnostic test answer sheets, diagnostic test kit validation sheets, diagnostic test sheets have been generated.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Premiere Pro untuk Guru SMP 7 Muaro Jambi Sri Winarni; Ade Kumalasari; Marlina Marlina; Ranisa Junita; Rohati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v2i2.14748

Abstract

Kegiatan pelatihan ini dilakukan secara bertahap, mulai dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Dalam kegiatan perencanaan dilakukan Koordinasi dengan kelompok mitra dan menyepakati pelaksanaan kegiatan pada kelompok mitra, Sosialisasi program pelatihan media pembelajaran pada kelompok mitra, dan menyusun program pelatihan. Pada tahap tindakan implementasi Program Pelatihan Media pembelajaran dengan Program Adobe Premiere Pro untuk guru-guru di SMP Negeri 7 Muara Jambi. Selanjut tahap observasi dan evaluasi adalah Observasi dilakukan terhadap dalam proses mendesain media pembelajaran dengan Program Adobe Premiere Pro oleh para guru mitra. Dan tahap refleksi melakukan evaluasi kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan. Pelatihan dilakukan sesuai kesepakatan waktu antara tim pengabdian dan guru-guru di sekolah mitra. Kegiatan Pelatihan telah dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2020 di SMA Negeri 7 Muara Jambi. Tahap terakhir adalah tindak lanjut dari pelatihan pemdampingan guru-guru dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan Program Adobe Premiere Pro secara Online, di mana guru-guru merancang media dengan mengikuti petunjuk modul yang telah disediakan. Hasilnya guru–guru SMP Negeri 7 Muara Jambi dapat membuat media pembelajaran menggunakan Adobe Premiere Pro.
Pelatihan Penggunaan Class dojo di MTS Laboratorium Sebagai Alternatif Virtual Class di Masa Pandemi Covid-19 Sri Winarni; Ade Kumalasari; Marlina Marlina; Ranisa Junita; Rohati Rohati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v3i2.20181

Abstract

Aplikasi class virtual yang digunakanan guru selama ini adalah antara lain whatsapp, google classroom, quizizz, dan zoom meeting. Dari aplikasi ini guru cenderung hanya menilai dari segi kognitif siswa, kurang memperhatikan penilaiaan sikap didalam Proses Pembelajaran. Salah satu aplikasi yang bisa menilai sikap serta bisa memberikan umpan balik secara lansung adalah class dojo. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melatih guru dan siswa menggunakan aplikasi class dojo dan mempraktekkannya di dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, angket, dokumentasi dan wawancara. Hasil yang didapatkan Guru-guru di MTs Laboratorium memperoleh wawasan baru terkait media yang dapat digunakan untuk pembelajarna virtual, menunjukkan keterampilan literasi digital melalui penggunaan media class dojo dan merasakan manfaat kemudahan dan keefektifan melalui class dojo dalam pembelajaran. Selama penggunaan aplikasi class dojo dalam proses pembelajaran sebagian besar siswa dapat bekerja sama dan dalam kelompok-kelompok. Kegiatan berkelompok ini merupakan aktifitas diskusi dan saling membantu.