Permasalahan yang dihadapi di SMP Negeri 2 Gerokgak adalah terbatasnya media yang mampu memvisualisasikan materi pelajaran.sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan (1) untuk mendeskripsikan rancang bangun multimedia pembelajaran pada mata pelajaran IPA, (2) untuk mengetahui kualitas multimedia pembelajaran menurut review ahli, dan uji coba yang dilakukan siswa, serta (3) untuk mengetahui efektivitas multimedia pembelajaran mata pelajaran IPA. Model pengembangan yang digunakan adalah model Luther. Validasi multimedia dilakukan oleh ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Efektivitas multimedia dilakukan oleh 29 siswa menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner dan tes objektif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t.Hasil penelitian ini adalah (1) rancang bangun pengembangan multimedia interaktif mulai dari langkah analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi; (2) Validitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa yaitu: a) ahli isi pembelajaran 92,5% berada pada kategori sangat baik; b) ahli desain pembelajaran 92,22% berada pada kategori sangat baik; c) ahli media pembelajaran 84,7% berada pada kategori baik; d) uji coba perorangan90% berada pada kategori sangat baik; e) uji coba kelompok kecil 89% berada pada kategori sangat baik; f) dan uji coba lapangan 87,7% yang berada pada kategori baik; (3) berdasarkan uji hipotesis ditunjukkan bahwa harga thitung = 14,10> ttabel =2,003. Dengan demikian multimedia pembelajaran ini efektif untukmeningkatkan hasil belajar IPA di SMP Negeri 2 Gerokgak. Kata Kunci: IPA, multimedia pembelajaran, pengembangan