Iwan Budi Setiawan
Universitas Jambi

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI)

KINESIO TAPING PADA REHABILITASI CEDERA OLAHRAGA BULU TANGKIS Ilham Ilham; David Iqroni; Iwan Budi Setiawan
Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI) Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/joki.v2i1.544

Abstract

Pengabdian ini memiliki prosedur kerja yang akan dilaksanakan dalam sosialisasi aplikasi kinesio taping untuk rehabilitasi cedera olahraga atlet yang dilakukan sesuai protokol kesehatan disaat pandemi covid-19 saat ini yaitu sebagai berikut; melakukan survey ke Persatuan Bulu tangkis Desa Sungai Duren, memastikan agar seluruh pelatih dan atlet mengikuti kegiatan sosialisasi ini, dan Melakukan kegiatan Sosialisasi aplikasi kinesio taping untuk rehabilitasi cedera olahraga. Adapun langah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini antara lain; menyiapkan izin kepada pihak aplikasi kinesio taping untuk rehabilitasi cedera olahraga di Persatuan Bulu tangkis Desa Sungai Duren, dan memberikan Sosialisasi pihak aplikasi kinesio taping untuk rehabilitasi cedera olahraga di Persatuan Bulu tangkis Desa Sungai Duren. Dalam pelaksanaan ini ada dua mitra yang terlibat didalamnya adalah pelatih dan Persatuan Bulu tangkis Desa Sungai Duren Dalam memberikan fasilitas tempat dan informasi yang dibutuhkan. Pengabdian dengan judul “sosialisasi aplikasi kinesio taping sebagai upaya peningkatan pemahaman tentang kinesio taping pada persatuan bulu tangkis sungai duren desa sungai duren”. Dengan diadakannya pengabdian ini berarti perguruan tinggi berperan aktif dalam aplikasi keilmuan bagi masyarakat khususnya pengembangan olahraga. Pengabdian ini dilakukan sesuai dengan protocol ksehatan. Sebagai saran bahwa pengabdian seperti ini harus memberikan bantuan yang lebih banyak kepada sasaran yang diberi pelatihan, sehingga keberlanjutan program setelah diberi pelatihan semakin baik.