Mohammad I. Jasin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERENCANAAN JETTY DI MUARA SUNGAI RANOYAPO AMURANG Pokaton, Kern Youla; Tawas, Hansje J.; Jasin, Mohammad I.; Mamoto, Jeffry D.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pantai Amurang memiliki muara sungai yang cukup besar, dan kadang mengancam keberadaan penduduk di daerah sekitar pantai Amurang. Bisa dilihat ketika pada musim penghujan, air sungai meluap dan mengakibatkan banjir di kawasan pemukiman penduduk yang letaknya di pesisir pantai Amurang, bagian di bagian kiri muara maupun bagian kanan. Hal itu terjadi karena endapan sedimen yang terbentuk menutup aliran alur sungai ke laut. Oleh karena itu, lewat penulisan ini ditemukan suatu alternatif, yang dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah data-data seperti peta lokasi, data kecepatan angin, data pasang surut, kecepatan arus, angkutan sedimen. Selanjutnya diketahui bangunan pengaman pantai seperti apa yang tepat untuk permasalahan tersebut. Dari hasil perhitungan yang diperoleh besarnya angkutan sedimen sejajar pantai adalah sebesar 205837,7 m3/tahun dengan laju angkutan sedimen tegak lurus pantai adalah sebesar 677915,27 m3/tahun. Bangunan jeti pada muara sungai adalah untuk mengkonsentrasikan aliran air sungai pada alur yang telah ditetapkan menuju ke laut, juga untuk mengantisipasi terendapnya sedimen akibat angkutan sedimen menyusur pantai dan tegak lurus pantai yang besar. Jeti dipasang pada kiri dan kanan muara dengan kedalaman 1,2 meter dan dibuat sepanjang 25 meter. Kata kunci : gelombang, angkutan sedimen, Jetty, Pantai Amurang
ANALISIS DEBIT SUNGAI MUNTE DENGAN METODE MOCK DAN METODE NRECA UNTUK KEBUTUHAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR Indra, Zulfikar; Jasin, Mohammad I.; Binilang, Alex; Mamoto, Jeffry D.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 1 (2012): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam  suatu  perencanaan  Pembangkit  Listrik  Tenaga  Air,  faktor  penting  yang  perlu diketahui yaitu: besarnya debit harian, debit bulanan dan debit Andalan 80%, serta kondisi topografi daerah pengaliran Sungai. Untuk  menghitung  besarnya  debit  harian,  bulanan,  dan  debit  andalan  untuk  kebutuhan Pembangkit  Listrik  Tenaga  Air  di  sungai  munte  dengan  titik  tangkapan  didesa  Tincep digunakan  Metode  NRECA  dan  Metode  Mock.  Dan  besarnya  Evapotranspirasi  Potensial menggunakan Metode Penman. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan 2001  sampai  dengan  tahun  2010  dari  Stasiun  Kakaskasen  dan  data  klimatologi  adalah Stasiun Paleloan. Dari hasil perhitungan diperoleh debit harian menggunakan metode NRECA yaitu data tahun 2001 s/d tahun 2010 besarnya debit pada kisaran Q = 0.7054 m³/det s/d Q = 0.7342 m³/det. Sedangkan debit bulanan menggunakan metode Mock besarnya debit pada kisaran Q = 0.171 m³/det s/d Q = 0.9150 m³/det, dan debit andalan probabilitas 80% untuk debit harian (Q80%) Qmax = 0.8891 m³/det, Qmin = 0.7053 m³/det  sedangkan debit bulanan  (Q80%) diperoleh Qmax = 0.7640 m³/det, Qmin = 0.3407 m³/det. Berdasarkan hasil analisis dan standar untuk kebutuhan pengembangan diperoleh jenis PLTA yaitu jenis PLTM dengan daya teoritis Pt = 531.83 Kw < 5 Mw. Kata kunci : sungai munte, metode NRECA, metode Mock, PLTM
PENGEMBANGAN SISTIM PELAYANAN AIR BERSIH Naway, Ridwan; Halim, Fuad; Jasin, Mohammad I.; Kawet, Lingkan
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKawasan Perumahan Wale Manguni Indah terletak di Kecamatan Singkil Kelurahan Kombos Timur. Saat ini sebagian wilayah di perumahan tersebut telah mendapat pelayanan air bersih dari PDAM namun pelayanan yang diberikan masih sangatlah minim dikarenakan wilayah perumahan tersebut berada pada daerah ketinggian sehingga tekanan yang diberikan oleh PDAM masih belum mampu memberikan pelayanan yang optimal.Sistem jaringan air bersih direncanakan dapat memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah studi sampai tahun 2031. Kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan proyeksi jumlah penduduk yang pertumbuhannya dianalisis dengan menggunakan analisa logaritma. Dari hasil perhitungan analisis kebutuhan air bersih di perumahan Wale Manguni Indah pada tahun 2031 dengan jumlah penduduk 928 jiwa mencapai 2,212 liter/detik. Reservoar bertipe ground reservoir dengan ukuran 4,5m x 4,5m x 3m. Sistem distribusi menggunakan sistem kombinasi antara sistem pemompaan dan gravitasi, dengan hasil perhitungan diameter pipa transmisi adalah 150 mm dan pipa distribusi bervariasi antara 50 mm – 100 mm. Untuk mendesain sistem penyediaan air bersih digunakan software EPANET 2.0.Kata kunci: air bersih, perpipaan, sistem penyediaan