Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make-A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit di SMA PGRI 2 Kota Jambi Harizon Harizon; Haryanto Haryanto; Anisah Anisah
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 8 No. 2 (2016): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v8i2.5071

Abstract

Penggunaan model dalam kegiatan pembelajaran akan mempengaruhi keberhasilan proses dan hasil dari kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran yang biasa digunakan disekolah adalah model pembelajaran yang masih terpusat pada guru. Sistem pembelajaran seperti ini membuat siswa belum berperan aktif dalam proses pembelajaran, sehingga tidak terlihatnya karakter dari masing-masing siswa. Salah satu usaha yang dilakukan untuk membantu siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga dapat berpengaruh kepada hasil belajar siswa tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif. Salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Make-A Macth. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make-A Macth terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 2 Kota Jambi dalam materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental Design dengan desain posttest control Group Design dan teknik pengambilan sampelnya secara undian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan akhir hasil belajar siswa. Adapun pemberian tes dilakukan pada saat sesudah perlakuan. Instrument tes adalah berupa soal pilihan ganda, tes akhir sebanyak 30 soal pilihan ganda. Pada analisis data yang dilakukan terhadap hasil tes akhir, didapat thitung = 10,23 dan ttabel = 1,67 dengan oÌ› = 5% dan dk = karena thitung > ttabel, sesuai kriteria pengujian maka H0 ditolak berarti menerima Ha. Diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen pada saat tes akhir adalah 82,02 dan di kelas kontrol di peroleh nilai rata-ratanya sebesar 65,14. Jadi hal ini menunjukkan bahwa kemampuan hasil belajar siswa lebih tinggi atau lebih baik di kelas eksperimen dari pada kelas kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh penerapan model Make-A Macth terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA PGRI 2 Kota Jambi dalam materi larutan elektrolit dan nonelektrolit dimana kemampuan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model Make-A Macth lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran langsung (Direct Interaction).