Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FUNGSI MODAL SOSIAL PETANI DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN-LEMBAGA DISTRIBUSI PANGAN MASYARAKAT (LDPM)DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT rendra pertanian
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 17 No. 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.115 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.4110

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) untuk mengetahui modal sosial petani dalam implementasi Program Penguatan-Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan (2) untuk mengetahui fungsi modal sosial petani dalam implementasi Program Penguatan-Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini dilakukan pada Gapoktan Sumber Rezeki di Desa Teluk Ketapang Kabupaten Tanjung Jabung Barat selama dua bulan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sementara metode yang dipakai di dalam penelitian ini adalah metode wawancara mendalam dengan informan dari berbagai sumber, melakukan pengamatan lapangan untuk mengamati interaksi sosial dan komunikasi yang terjadi di dalam kelompok sasaran dan melakukan studi kepustakaan dengan mendapatkan referensi dan dokumentasi yang relevan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa modal sosial trust yang suka saling tolong menolong masih kuat dimiliki oleh petani yang tergabung di dalam Gapoktan Sumber Rezeki desa Teluk Ketapang Kabupaten Tanjung Jabung Barat, hal ini dapat diketahui dengan adanya kesediaan sebagian besar untuk membantu sesama anggota dalam hal ketika mengalami kesusahan baik berupa barang maupun finansial. Modal Sosial lain yaitu terdapatnya norma kerjasama kolektif yang kuat diantara anggota Gapoktan baik dalam kegiatan usahataninya maupun dalam kegiatan lain dalam masyarakat, hal ini dapat dilihat dari adanya norma arian dan nyimah parit yang mengikat anggota untuk aktif berpartisipasi secara kolektif. Sedangkan modal sosial jaringan masih sangat minim dimanfaatkan oleh petani dalam implementasi program tersebut. Kata Kunci : Modal Sosial Petani, Implementasi Program Penguatan – Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM).
HUBUNGAN PEMANFAATAN MODAL SOSIAL PETANI DENGAN PERILAKU USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN BATANG ASAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Rendra Rendra
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 21 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.269 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v21i2.8607

Abstract

This research aims to increase the attention of various parties on the importance of social capital owned by the farming community, especially rice farmers and in the future it is hoped that a model can be developed in developing social capital as a potential and strategy for agricultural development activities in the future. in the context of farmer community empowerment activities.In the short term it is expected to know and identify the various social capital owned and how much social capital is owned by the farming community and to find out how it relates to the farming behavior.The method used is to use a combination of qualitative (descriptive) and quantitative methods. The research data were obtained from observations and interviews (in-depth interviews and structured interviews). The data obtained will be processed statistically using Chi-Square analysis. This research will be carried out in half a year or in one wetland rice planting season. This research will be very useful for the government and private sector as well as NGOs' who are directly involved in carrying out empowerment activities to the community. For academics is also an important point in developing models for improving the welfare of the farming community in the future.
MODAL SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN -LEMBAGA DISTRIBUSI PANGAN MASYARAKAT (LDPM) DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Rendra Rendra
Journal of Agribusiness and Local Wisdom Vol. 1 No. 1 (2018): Journal of Agribusiness and Local Wisdom
Publisher : Program Studi Agribisnis bekerja sama dengan PERHEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.118 KB) | DOI: 10.22437/jalow.v1i1.5451

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal sosial implementor dan kelompok sasaran dalam implementasi Program Penguatan-Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat baik dalam aspek Tim Teknis Kabupaten, Pendamping (PPL) maupun aspek Kelompok Sasaran (Pengurus dan Anggota Gapoktan). Penelitian ini dilakukan pada Gapoktan Sumber Rezeki di Desa Teluk Ketapang Kabupaten Tanjung Jabung Barat selama dua bulan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sementara metode yang dipakai di dalam penelitian ini adalah metode wawancara mendalam dengan informan dari berbagai sumber, melakukan pengamatan lapangan untuk mengamati interaksi sosial dan komunikasi yang terjadi di dalam kelompok sasaran dan melakukan studi kepustakaan dengan mendapatkan referensi dan dokumentasi yang relevan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan modal sosial yang digunakan oleh implementor dalam implementasi program P-LDPM tersebut sangat membantu di dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan di dalam program tersebut terutama di dalam memanfaatkan semangat kerjasama dan gotong royong serta solidaritas yang tinggi dalam saling tolong menolong dan merasa senasib sepenanggungan di kalangan petani anggota Gapoktan Sumber Rezeki di desa Teluk Ketapang dalam aspek Tim Teknis Kabupaten, Pendamping (PPL) dan Kelompok Sasaran (Pengurus dan Anggota Gapoktan). Di samping itu, terdapat peran tokoh masyarakat yang dominan dan adanya peran Ketua Gapoktan yang sangat sentral di dalam menjalankan kegiatan di dalam implementasi program. Dengan kata lain, modal sosial trust lebih banyak digunakan dibandingkan modal sosial lainnya.
HUBUNGAN PEMANFAATAN TRUST PETANI DENGAN PERILAKU USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN BATANG ASAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Rendra Rendra
Journal of Agribusiness and Local Wisdom Vol. 2 No. 1 (2019): Journal Agribusiness and Local Wisdom
Publisher : Program Studi Agribisnis bekerja sama dengan PERHEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.738 KB) | DOI: 10.22437/jalow.v2i1.7890

Abstract

This study aims to increase the attention of various parties on the importance of trust in social capital owned by the farming community, especially rice farmers and in the future it is hoped that a model can be developed in developing social capital as a potential and strategy for empowering farming communities. In the short term it is expected to know and identify the value of trust in the social capital owned and how much trust is owned by the farming community and to find out how it relates to the farm's behavior. The method used is to use a combination of qualitative (descriptive) and quantitative methods. The research data were obtained from the results of observations and interviews with structured interviews using questionnaires. The data obtained will be processed statistically using Chi-Square analysis. This research was conducted in half a year or in one wetland rice planting season. This research will be very useful for the government and private sector as well as NGOs' who are directly involved in carrying out community empowerment activities. For academics is also an important point in the development of social capital for improving the welfare of the farming community in the future. Keywords: trust and behavior of rice farming
Demand and supply analysis of labor in the agriculture, mining and industrial sector in Jambi Province, Indonesia Zulfanetti Zulfanetti; Fuad Muchlis; Rendra Rendra; Eristian Wibisono
Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol. 8 No. 2 (2020): Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah
Publisher : Program Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.024 KB) | DOI: 10.22437/ppd.v8i2.9026

Abstract

The aim of this study is to analyze: 1) The development of labor demand and supply as well as the factors affecting the agriculture, mining and industry sectors in Jambi Province; (2) The factors that affect labor supply in Jambi Province; (3) The factors affecting labor demand in the agriculture, mining and industry sectors in Jambi Province. This study is used secondary data with multiple linear regression analysis tools. The results showed that the labor force growth rate was 3.13 per cent, the agricultural sector labor demand rate was 2.87 per cent, the mining sector labor demand rate was 16.07 per cent, the industrial sector labor demand rate was 7.78 per cent, the agricultural sector's GRDP growth rate was 14, 96 per cent, mining sector GRDP growth rate 28.04 per cent, agriculture sector GRDP growth rate 5.03 per cent, population growth rate 2.31 per cent, PMW growth rate 16.44 per cent, HDI growth rate 0.20 per cent, growth rate agricultural land area 1.66 per cent, investment growth rate in the agricultural sector 14.14 per cent, investment growth rate in the mining sector 91.94 per cent, investment growth rate in the industrial sector 321.78 per cent and growth rate in the number of industries 2.06%. The factors that influence the supply of labor are the variable population and the Provincial Minimum Wage. The factors that influence the demand for labor in the agricultural sector are GRDP variables in the agricultural sector. Factors affecting the demand for labor in the mining sector are the Provincial Minimum Wage and investment in the mining sector. Factors that influence the demand for labor in the industrial sector are the Provincial Minimum Wage.
Penyuluhan Tentang Peremajaan Kelapa Sawit Dan Kelembagaan Petani Di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi Pera Nurfathiyah; Rendra Rendra
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): Volume 3, Number 1, June 2019
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.21 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i1.7018

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) adalah mengembangkan media pemasaran produk pertanian (website) agar dapat digunakan petani dan PPL (penyuluh pertanian lapangan) dalam membantu mencari informasi pertanian dan memasarkan produk pertanian. Metode yang digunakan dalam kegiatan mengabdian ini dimulai survey, analisis kebutuhan audiens, pembuatan rancangan sesuai dengan analisis audiens, uji coba media, pengembangan media pemasaran website, sosialisasi, pelatihan, monitoring dan evaluasi. Pada kegiatan survey dan analisis audiens, pembuatan rancangan media pemasaran website, uji coba oleh tim pakar, pengembangan media yaitu kegiatan revisi media berdasarkan penilaian dari tim pakar, sosialisasi dan pelatihan, monitoring penggunaan website oleh petani dan PPL serta evaluasi kegiatan. Target kegiatan pengabdian pengembangan media pemasaran website ini yaitu petani yang diwakili oleh ketua kelompok tani dan PPL yang ada di Kecamatan Sungai gelam agar mampu dalam menggunakan website hasil rancangan tim pengabdian dalam mengakses informasi produk pertanian dan memasarkannya melalui website.
Pelatihan PenggunaanMedia Aplikasi Penyuluhan Berbasis Android bagi PPL dan Ketua Kelompok Tani di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kec. Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh Rendra Rendra; Jamaluddin Jamaluddin; Fendria Sativa
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019): Volume 3, Nomor 2, Desember 2019
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.074 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i2.8502

Abstract

Penyuluhan pertanian merupakan suatu proses komunikasi dan penyampaian informasi antara PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) dengan petani sebagai sasaran melalui kelompok tani. Dalam proses komunikasi terdapat proses belajar dengan menggunakan media agar pesan inovasi dan teknologi yang disampaikan dapat diserap dan diterima dengan baik oleh petani.Suatu media dapat dikatakan baik bilamana media tersebut dapat menyalurkan informasi dan komunikasi secara efektif dari pemerintah kepada petani. Media aplikasi penyuluhan berbasis android merupakan media yang kekinian menuju era revolusi industri 4.0 yang mampu mengakses informasi dan komunikasi secara efektif dan efisien dalam kegiatan penyuluhan pertanian.Dalam kaitan ini secara umum, tujuan program pengabdian ini adalah mengenalkan fungsi, manfaat dan cara menggunakan media aplikasi penyuluhan berbasis android kepada PPL dan Ketua Kelompok Tani. Dalam penggunaan media aplikasi penyuluhan yang berbasis android mempunyai keterkaitan kuat dalam peningkatan sumber daya manusia PPL dan Ketua Kelompok Tani dalam aspek ketrampilan dalam menggunakan media aplikasi penyuluhan berbasis android sesuai dengan kebutuhan sasaran sehingga dapat tercapainya tujuan dari penyuluhan pertanian yaitu diantaranya adalah menyampaikan pesan kebn ijakan pembangunan pertanian dan membantu petani memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya. Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini mengacu kepada upaya peningkatan kemampuan dan ketrampilan PPL dan Ketua Kelompok Tani secara intensif dalam aspek penguasaan teknologi informasi dan multimedia, pengetahuan berbagai jenis aplikasi penyuluhan, dan upaya peningkatan ketrampilan PPL dan Ketua Kelompok Tani dalam mengakses aplikasi media penyuluhan yang ada secara baik dan mudah. Isi program tersebut adalah pemberdayaan PPL dan Ketua Kelompok Tani melalui pengembangan teknologi informasi dalam kegiatan penyuluhan pertanian dengan menggunakan aplikasi bidang pertanian yang berbasis android.Hasil dari pelaksanaan program Pengabdian ini antara lain pertama, dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan PPL dan Ketua Kelompok Tani di BPP Kec. Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh dalam hal penggunaan media aplikasi penyuluhan pertanian android.Kedua, menumbuhkan semangat dan motivasi yang kuat untuk mau menggunakan media aplikasi penyuluhan berbasis android dalam kegiatan penyuluhan pertanian.Ketiga, Meningkatkan kesadaran dan minat PPL dalam memanfaatkan fungsi dan peran aplikasi bidang pertanian secara efesien dan efektif baik dalam bertukar informasi dan komunikasi dalam penyuluhan pertanian serta dapat meningkatkan produksi dan pemasaran produk pertanian yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Efektivitas Media Dan Materi Penyuluhan Dalam Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo Di Kecamatan Sakernan Kabupaten Muaro Jambi Pera Nurfathiyah; Rendra Rendra
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| Vol. 4 No. 1 (2020): Volume 4, Nomor 1, Juni 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.418 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v4i1.9850

Abstract

Kegiatan penyuluhan pertanian berhadapan dengan keterbatasan jumlah penyuluh, keterbatasan di pihak sasaran yaitu tingkat pendidikan formal petani yang sangat bervariasi, keterbatasan sarana dan waktu belajar bagi petani. Permasalahan ini perlu diimbangi dengan penggunaan media dan pemilihan materi penyuluhan. Pemilihan media dan materi penyuluhan yang tepat sangat mempengaruhi keberhasilan penyuluhan, sehingga penyuluh harus menentukan media dan memilih materi yang tepat sesuai dengan kondisi petani agar informasi yang disampaikan dapat diterima dan diterapkan oleh petani. Target dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang terjadi selama ini adalah bagaimana efektivitas media dan materi memiliki pengaruh dalam penerapan sistem tanam jajar legowo. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui pengaruh efektivitas media penyuluhan dalam penerapan sistem jajar legowo, (2) mengetahui pengaruh media penyuluhan dengan penerapan sistem jajar legowo, (3) mengetahui pengaruh efektivitas media dan materi dalam penerapan sistem tanam jajar legowo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara yang nyata antara efektivitas media dan materi penyuluhan dengan penerapan sistem tanam jajar legowo. (terdapat hubungan antara materi pokok dengan penerapan sistem tanam jajar legowo di daerah penelitian dengan X2 = 4,62 dan thit = 7,9958 ; terdapat hubungan antara materi yang penting dengan penerapan sistem tanam jajar legowo di daerah penelitian dengan X2 = 6,81 dan thit = 19,04 ; terdapat hubungan antara materi penunjang dengan penerapan sistem tanam jajar legowo di daerah penelitian dengan X2 = 14,56 dan thit = 12,80 ;terdapat hubungan antara media lisan dengan penerapan sistem tanam jajar legowo di daerah penelitian dengan X2 = 14,56 dan thit = 12,80; terdapat hubungan antara madia cetak dengan penerapan sistem tanam jajar legowo di daerah penelitian dengan X2 = 15,75 dan thit = 12,48 ;dan tidak terdapat hubungan antara media terproyeksi dengan penerapan sistem tanam jajar legowo di daerah penelitian dengan X2 = 0,45 dan thit = 0,62)