Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

TELEKONSULTASI IBU HAMIL DENGAN WHATSAPP DITANJAU DARI ASPEK YURIDIS Ambar Dwi Erawati; Chusnul Zulaika; Mona Tiorina Manurung; Hargianti Dini Iswandari
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol 9 No 11 (2021)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.725 KB) | DOI: 10.24843/KS.2021.v09.i11.p11

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji aspek yuridis dari pelayanan bidan dalam memberikan konsultasi kepada ibu hamil dan nifas dengan pembatasan pada perlindungan hukum dan tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan konsultasi melalui whatsapp. Dengan menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan hasil studi menunjukkan bahwa Bidan dalam melakukan konsultasi dengan ibu hamil, nifas dan ibu yang memiliki bayi baru lahir dilindungi oleh undang-undang no 4 tahun 2019 tentang kebidanan. Selain itu juga sesuai dengan pedoman bagi ibu hamil, bersalin nifas dan Bayi baru lahir di era pandemi Covid-19. Bidan mempunyai tanggung jawab untuk menjaga rahasia pasien meskipun konsultasi dilakukan dengan menggunakan whatsapp. The purpose of this study was to examine the juridical aspects of midwife services in providing consultation to pregnant and postpartum women with restrictions on legal protection and the midwife's responsibilities in providing consultation services via whatsapp. By using a normative research method with a statutory approach. The results of the study show that midwives in consulting with pregnant women, postpartum and mothers who have newborns are protected by law no 4 of 2019 concerning midwifery. In addition, it is also in accordance with the guidelines for pregnant women, childbirth and newborns in the era of the Covid-19 pandemic. Midwives have a responsibility to maintain patient confidentiality even though consultations are carried out using WhatsApp.
Peningkatan Keterampilan Guru PAUD dalam Menstimulasi dan Deteksi Dini Perkembangan Balita Rinayati Rinayati; Ambar Dwi Erawati; Sri Wahyuning; Harsono Harsono
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 1 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i1.4566

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran dalam memberikan pembinaan anak sejak usia dini,tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun mental anak, harapanya akan memberikan dampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja, produktivitas, pada akhirnya anak akan mampu lebih mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Peserta didik PAUD berada pada masa golden age (usia keemasan). tahap perkembangan otak pada anak usia dini menempati posisi yang paling vital yakni mencapai 80% perkembangan otak. (Kemdikbud 2016). Analisa masalah, RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Kota Semarang memiliki 54 balita usia 3-4 tahun yang rata rata memiliki ibu yang berkerja, dimana keseharianya hanya dengan pengasuh (nenek, asisten) atau di Daycare. PAUD Srikandi RW 09 memiliki 42 siswa, pelaksanaan proses belajar mengajarnya satu kali perpekan yakni di hari sabtu, dimana ibu, pengasuh atau keluarga juga mengantar anak balita ke PAUD, sehingga proses stimulasi dan deteksi tumbuh kembang mendapatkan momentum yang sangat tepat untuk dilaksanakan oleh guru PAUD. Guru PAUD Srikandi RW 09 adalah kader kader pokja 2 yang potensial di Rukun Warga (RW) 09 yang dapat diharapkan kontribusinya dalam meningkatkan derajat kesehatan balita. Tujuan dari pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah upaya pendampingan dan pembentukan peran serta guru PAUD dalam melakukan Stimulasi dan deteksi tumbuh kembang balita. Kegiatan yang dilakukan adalah perijinan dari wilayah setempat, Focus Group Discussion (FGD) peran guru PAUD, pelatihan Stimulasi perkembangan anak menggunakan Kartu Kembang Anak (KKA), pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE), pendampingan stimulasi saat pelaksanaan PAUD. Hasil, pendampingan pelaksanaan stimulasi telah terlaksana dengan baik, terjadi peningkatan pengetahuan dan peningkatan keterampilan guru PAUD dalam melakukan stimulasi menggunakan KKA, PAUD mendapat tambahan APE.
PKM PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENGGUNAAN APLIKASI ANDROID STATUS GIZI BALITA Chusnul Zulaika; Ambar Dwi Erawati; Mona Tiorina Manurung
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1639

Abstract

Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat interaksi antara asupan energi dan protein serta zat-zat gizi esensial lainnya dengan keadaan kesehatan tubuh. Ketidakseimbangan (kelebihan atau kekurangan) antara zat gizi dengan kebutuhan tubuh akan menyebabkan kelainan patologi bagi tubuh manusia. Keadaan demikian disebut dengan malnutrition (gizi salah atau kelainan gizi). Secara umum bentuk kelainan gizi digolongkan menjadi 2 yaitu overnutrition (kelebihan gizi) dan under nutrition (kekurangan gizi). Permasalahan yang ditemukan di RW 09 adalah adanya pandemi Covid ini terdapat 62 % ibu yang memiliki balita takut membawa balitanya ke posyandu walaupun di posyandu sudah diterapkan protokol kesehatan. Posyandu yang dilaksanakan hanya dihadiri 36 balita dan sisanya tidak hadir di posyandu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memotivasi ibu supaya mau mengajak balitanya ke posyandu adalah dengan melaksanakan posyandu sesuai dengan protokol Covid dan juga mendampingi ibu untuk menggunakan aplikasi status gizi supaya ibu yang mempunyai balita bisa memantau status gizi balita di rumah setiap bulannya.
Pregnant Women Satisfaction with the Service of the Health Surveillance Officers for KIA Program Rinayati Rinayati; Ambar Dwi Erawati; Sri Wahyuning
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 3 No 1 (2021): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.085 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v3i1.361

Abstract

In the last two years, the maternal mortality rate in Semarang City has increased. In improving the quality of early detection of pregnancy, Semarang City Government has appointed the Health Surveillance Officers of KIA Program/Gasurkes KIA to assist pregnant women. Results of a preliminary survey on pregnant women found problems in the accompaniment process for pregnant women by Gasurkes KIA including lack of arrival frequency, clarity of the meeting time contract, the media used, and the completeness of the materials presented. This study aimed to describe the pregnant women satisfaction with Gasurkes KIA services. This research was conducted using a qualitative approach. The research subjects were seven pregnant women representing seven districts in Semarang City. The data were collected using in-depth interviews and were analyized using content analysis. Gasurkes KIA program seemed neat, confident, had medical records, provided clear health counseling and had good ethics. It is recommended for Gasurkes KIA to increase the use of extension media, make time contracts before mentoring, provide opportunities for questions regarding pregnant women, and increase the confidentiality of pregnant women personal data. Gasurkes Kia has sufficient tangibility, good reliability, good responsiveness, good assurance, and good empathy.
Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu tentang Hak dan Kewajiban Ibu Hamil dan pemanfaatan aplikasi “sayang bunda” Ambar Dwi Erawati; Chusnul Zulaika; Mona Tiorina Manurung
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol. 1 No. 3 (2022): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.048 KB) | DOI: 10.55606/jpmi.v1i3.304

Abstract

Telemedicine is an alternative health service facility that can help reduce disease transmission. The Semarang City Government issued a “darling mother” application to help pregnant women consult and assist cadres in screening. However, the "dear mother" application has not been used optimally by pregnant women in the city of Semarang. The “Dear Mother” application can prevent accidental violations of the law for pregnant women, so it is necessary to increase knowledge. The method used is to provide classical counseling at the Mangkang Health Center. After the extension of knowledge of cadres increased by an average of 25.35%. The need for counseling to cadres on a regular basis (not just one-time counseling).
The Effect Of Perceived Ease Of Use And Trust On Halodoc Customer Satisfaction In Semarang During Pandemic Covid-19 Mona Tiorina Manurung; Chusnul Zulaika; Ambar Dwi Erawati
Enrichment : Journal of Management Vol. 12 No. 3 (2022): August: Social Science, Economics
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.848 KB) | DOI: 10.35335/enrichment.v12i3.597

Abstract

This study is a quantitative study that aims to see the effect of perceived ease of use and trust on Halodoc customer satisfaction during the Covid-19 pandemic. The sampling technique in this study used a purposive sampling method with the criteria of respondents living in the city of Semarang and having used the Halodoc application at least 1 time. Methods of data collection using a questionnaire with a Likert Scale of 53 respondents. The data from this study were tested using multiple linear regression analysis through the SPSS 16.0 program. The results of this study indicate that perceived ease of use has a significant effect on customer satisfaction and the trust variable also has a significant effect on customer satisfaction. The value of R Square obtained is 0.589. This means that the variable of customer satisfaction is influenced by the perceived ease of use and trust of 58.9%. While the remaining 41.1% is influenced by other variables that are not used in this study.
Pregnant Women Satisfaction with the Service of the Health Surveillance Officers for KIA Program Rinayati Rinayati; Ambar Dwi Erawati; Sri Wahyuning
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 3 No 1 (2021): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.085 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v3i1.361

Abstract

In the last two years, the maternal mortality rate in Semarang City has increased. In improving the quality of early detection of pregnancy, Semarang City Government has appointed the Health Surveillance Officers of KIA Program/Gasurkes KIA to assist pregnant women. Results of a preliminary survey on pregnant women found problems in the accompaniment process for pregnant women by Gasurkes KIA including lack of arrival frequency, clarity of the meeting time contract, the media used, and the completeness of the materials presented. This study aimed to describe the pregnant women satisfaction with Gasurkes KIA services. This research was conducted using a qualitative approach. The research subjects were seven pregnant women representing seven districts in Semarang City. The data were collected using in-depth interviews and were analyized using content analysis. Gasurkes KIA program seemed neat, confident, had medical records, provided clear health counseling and had good ethics. It is recommended for Gasurkes KIA to increase the use of extension media, make time contracts before mentoring, provide opportunities for questions regarding pregnant women, and increase the confidentiality of pregnant women personal data. Gasurkes Kia has sufficient tangibility, good reliability, good responsiveness, good assurance, and good empathy.
PKM PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN STUNTING Chusnul Zulaika; Ambar Dwi Erawati; Sigit Sugiharto; Mona Tiorina Manurung
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15561

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius yang di hadapi Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia di angka 21,6%. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 24,4%. Walaupun menurun, angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14% dan standard WHO di bawah 20%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Stunting di Kelurahan Babankerep ini dilakukan melalui pemaparan materi, pembagian leaflet, diskusi dan evaluasi. Hasil yang dicapai dalam PKM ini adalah peningkatan pengetahuan dari kader tentang stunting, selain itu dengan adanya PKM ini diharapkan kader dapat senantiasa mencegah terjadinya stunting pada balita di daerahnya.
PENGEMBANGAN MINUMAN BERBAHAN DASAR TELANG SEBAGAI PELUANG USAHA IBU PKK KELURAHAN GONDORIYO Mona Tiorina Manurung; Ambar Dwi Erawati; Chusnul Zulaika
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17776

Abstract

Bunga telang merupakan salah satu jenis tanaman obat yang bisa dibudidayakan di halaman rumah warga. Beberapa manfaat dari bunga telang diantaranya dapat mengobati gangguan penglihatan, mengobati infeksi tenggorokan, mengobati bisul, mengobati batuk dan sebagai minuman kesehatan. Namun demikian, di RT 06 / RW 09 Kelurahan Gondoriyo sendiri, belum ada keluarga yang menanam dan membudidayakan bunga telang. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, diharapkan peserta PkM yaitu ibu-ibu PKK di RT 06 / RW 09 Kelurahan Gondoriyo memiliki semangat berwirausaha setelah memiliki pengetahuan tentang pembuatan produk minuman berbahan dasar bunga telang yang terjangkau namun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Peserta yang hadir pada saat pelaksanaan kegiatan PkM berjumlah 15 orang. Metode dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini berupa ceramah, demonstrasi dan diskusi aktif tentang cara budidaya bunga telang, manfaat bunga telang bagi kesehatan, produk olahan bunga telang yang dapat menjadi peluang usaha serta cara perhitungan biaya produksi untuk menentukan harga jual. Berdasarkan perbandingan hasil test, hasil evaluasi kegiatan PkM yang diisi oleh peserta, dan antusiasme peserta dalam mengajukan pertanyaan pada saat sesi diskusi selama kegiatan PkM, dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan memahami isi materi yang disampaikan oleh pemateri terbukti dari 93% dari peserta mendapatkan nilai Post-Test yang lebih tinggi dari nilai Pre-Test.