Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STUDI PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN NABIRE Imbir, Melinda Ester; Makarau, Vicky H; Jefferson, Longdong
SPASIAL Vol 2, No 3 (2015)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata di Kabupaten Nabire terdiri dari beberapa klasifikasi wisata  diantaranya : Wisata Bahari, Wisata Pantai, Wisata alam, Wisata Buatan, Wisata Agro dan Wisata Budaya. Potensi-potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Nabire terus dikembangkan agar dapat menjadi destinasi wisata.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi kawasan pariwisata dan potensi-potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Nabire, serta menganalisis pengembangan sektor pariwisata dalam pembangunan dengan mengandalkan potensi-potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Nabire.Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, wawancara, observasi dan studi dokumentasi.Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa masih kurangnya pengelolaan dalam pengembangan pariwisata, ini disebabkan oleh masih kurangnya Sumber daya manusia berbasis kepariwisataan.Fasilitas penunjang di setiap kawasan wisata juga masih sangat kurang.Hal ini sangat mempengaruhi dalam sektor pengembangan pariwisata di Nabire. Untuk itu perlu adanya kerja sama dalam pembangunan sektor pariwisata sehingga dalam pengembangan kawasan pariwisata di Kabupaten Nabire dapat menjadi Tujuan destinasi wisata yang cukup baik. Peningkatan Sumber daya manusia berbasis kepariwisataan juga perlu untuk ditingkatkan sehingga dapat menunjang pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Nabire.Perlu adanya strategi dan konsep pengembangan pariwisata untuk Kabupaten Nabire seperti adanya promosi-promosi yang menarik, peta perjalanan kawasan wisata, melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan sektor pariwisata.Dan Membentuk Lembaga yang berperan dalam bidang kepariwisataan. Kata Kunci : Pengembangan pariwisata, Kawasan Pariwisata Kabupaten Nabire
EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG PADA PERSIMPANGAN BERSIGNAL TIGA LENGAN JALAN SAM RATULANGI–JALAN BABE PALAR MANADO Monoarfa, Ady Suhendra Edmonssoen; Jefferson, Longdong; Timboeleng, James A.; Manoppo, Mecky R. E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Volume lalu lintas terdiri dari komposisi kendaraan yang beraneka ragam, maka perlu faktor konversi berbagai jenis kendaraan dibandingkan dengan sebuah kendaraan ringan/mobil penumpang atau dengan kata lain faktor emp (ekivalensi mobil penumpang). Di Kota Manado, Persimpangan Jalan Sam Ratulangi–Jalan Babe Palar (Fiesta Ria) adalah salah satu persimpangan yang padat lalu lintasnya, karena daerah ini menghubungkan daerah pemukiman dengan daerah bisnis, persekolahan, dan perkantoran ataupun sebaliknya.Dalam menganalisa nilai ekivalensi mobil penumpang digunakan analisa regresi linear berganda dengan peubah bebas (X) yaitu kendaraan berat dan sepeda motor dan peubah tidak bebas (Y) yaitu kendaraan ringan. Untuk memudahkan perhitungan digunakan bantuan software SPSS. b1 dan b2 (koefisien regresi) merupakan ekivalensi mobil penumpang yang dicari. Setelah nilai ekivalensi mobil penumpang didapatkan data tersebut diuji korelasi yaitu untuk melihat apakah nilai peubah bebas tersebut mempunyai korelasi dengan peubah tidak bebas, dalam hal ini nilai korelasi yang diinginkan bernilai positif r > 0.Ekivalensi mobil penumpang persimpangan didapatkan dari hasil perhitungan rata-rata ekivalensi dari setiap pergerakan yaitu untuk kendaraan berat (HV) = 2,458 dan untuk dan untuk kendaraan roda dua (MC) = 0,607Kata kunci : emp, persimpangan bersignal, kendaraan bermotor.
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN DERMAGA PELABUHAN SORONG Sagisolo, Jembris; Sendow, Theo Kurniawan; Jefferson, Longdong; Manoppo, Mecky R. E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Sorong merupakan salah satu bentuk jasa transportasi laut yang sangat berarti bagi perkembangan dan peningkatan sumber daya alam dan taraf hidup penduduk di daerah Sorong. Bertitik tolak dari kondisi dermaga pelabuhan Sorong yang tidak cukup dalam menampung barang dan penumpang yang semakin meningkat sehingga kapal yang lain harus menunggu untuk bertambat, membuat keadaan dermaga menjadi tidak teratur dan tidak nyaman. Dengan demikian pelabuhan Sorong sudah harus mengalami penataan dan pelayanan yang baik.Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan mengevaluasi data sekunder yaitu data operasi pelabuhan selama 6 tahun terakhir (tahun 2006 sampai dengan tahun 2011). Analisis pelayanan fasilitas pelabuhan Sorong dilakukan berdasarkan ramalan arus naik turun penumpang, arus kunjungan kapal dan arus bongkar muat barang dan peti kemas dengan menggunakan metode regresi linier.Hasil ramalan pada tahun 2016 dan 2021 untuk jumlah penumpang yang naik adalah 10,8095 orang dan 97,309 orang, dan penumpang turun adalah 82,623 orang dan 45,082 orang dengan sistem pelayanan arus lebih baik, untuk jumlah kunjungan kapal 1400 call dan 1437 call dengan sistem pelayanan harus lebih baik, untuk jumlah bongkar cargo adalah 447,900 ton dan 495,181 ton dengan sistem pelayanan harus lebih baik, sedangkan untuk jumlah muat cargo adalah 73,694 ton dan 73,109 ton dengan sistem pelayanan baik, dan untuk jumlah peti kemas adalah 15,099 TEUs dan 59,342 TEUs dengan sistem pelayanan harus lebih baik .Kata Kunci : Pelabuhan Sorong, dermaga, fasilitas, sistem pelayanan, penumpang
ANALISA DERAJAT KEJENUHAN AKIBAT PENGARUH KECEPATAN KENDARAAN PADA JALAN PERKOTAAN DI KAWASAN KOMERSIL (STUDI KASUS: DI SEGMEN JALAN DEPAN MANADO TOWN SQUARE BOULEVARD MANADO) Kayori, Rifan Ficry; Sendow, Theo Kurniawan; Jefferson, Longdong; Manoppo, Mecky R. E.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah lalu lintas seperti tundaan, antrian dan kemacetan terjadi dibeberapa kawasan di kota Manado. Salah satunya pada ruas jalan Piere Tendean yang merupakan kawasan komersil di kota Manado. Untuk mengatasi masalah tersebut maka terlebih dahulu mengkaji karakteristik jalan tersebut seperti kecepatan kendaraan, volume lalu lintas, dan kapasitas, yakni dengan melakukan studi pada ruas jalan tersebut. Studi dilakukan dalam penelitian ini bersifat riset yang dilakukan diruas jalan Piere Tendean selama tujuh hari survey. Studi ini bertujuan untuk menganalisa hubungan derajat kejenuhan akibat pengaruh kecepatan. Serta untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan tersebut dengan menggunakan pendekatan secara.Hubungan derajat kejenuhan akibat pengaruh kecepatan untuk arah Malalayang ke Pasar 45 selama seminggu dari hasil analisa dan perhitungan didapat nilai koefisien determinasi (R2) terendah yakni 25,50% dan nilai koefisien determinasi (R2) terbesar yaitu 86,53% dengan model persamaan Y = 1,146244 – 0,023009.x dan perbandingan antara thitung = 19,466357 dan ttabel = 2,00105. Untuk arah Pasar 45 ke Malalayang, hubungan derajat kejenuhan akibat pengaruh kecepatan selama seminggu dari hasil analisa dan perhitungan didapat nilai koefisien determinasi (R2) terendah yakni 17,33% dan nilai koefisien determinasi (R2) terbesar yaitu 72,62% dengan model persamaan Y = 0,712415 – 0,012575.x dan perbandingan antara thitung = 12,508237 dan ttabel = 2,00105.Serta untuk nilai indeks tingkat pelayanan jalan berdasarkan persamaan Davidson selama seminggu untuk arah Malalayang ke Pasar 45 didapat nilai (a) terendah yaitu 0,417961 dan nilai (a) tertinggi yaitu 1,499699, dengan nilai koefisien determinasi (R2) terkecil yakni 22,97% dan yang terbesar yaitu 84,44%. Sedangkan untuk arah Pasar 45 ke Malalayang, nilai indeks tingkat pelayanan jalan berdasarkan persamaan Davidson selama seminggu didapat nilai (a) terendah yaitu 0,217119 dan nilai (a) tertinggi yaitu 2,717964, dengan nilai koefisien determinasi (R2) terkecil yakni 14,47% dan yang terbesar yaitu 79,92%.Kata kunci: kecepatan, derajat kejenuhan, indeks tingkat pelayanan, persamaan Davidson
PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN SOEKARNO TERHADAP PEMBEBANAN LALU LINTAS DI JALAN TOL MANADO - BITUNG Politon, Natalie Chen; Rompis, Semuel Y. R.; Jefferson, Longdong
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 9 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Manado dan Kota Bitung adalah dua kota di Sulawesi utara yang memiliki potensi yang sangat besar dan dikarenakan ketidakmampuan jalan eksisting (Jalan Nasional Manado – Bitung) untuk menampung semua kendaraan yang harus melintasi ruas jalan ini setiap hari akibat adanya aktifitas perindustrian di ruas jalan ini maka pemerintah memutuskan untuk membangun Jalan Tol Manado – Bitung. Namun jalan Tol Manado – Bitung mempunyai kompetitor yaitu Jalan Soekarno yang mengakibatkan volume lalu lintas untuk jalan tol tidak akan tercapai sesuai dengan yang direncanakan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah volume lalu lintas yang akan melewati Jalan Tol dan Jalan Soekarno nanti serta membuat perbandingan volume lalu lintas Jalan Tol dengan dan tanpa adanya Jalan Soekarno. Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data volume lalu lintas secara manual selama 15 jam untuk nantinya akan dikalibrasikan dengan data waktu tempuh yang dimbil selama 4 jam dalam sehari yang terbagi menjadi 2 jam pada waktu off peak hour yaitu pukul 13:00-15:00, dan 2 jam pada waktu peak hour pukul 17:00-19:00 untuk mendapatkan fungsi volume tundaan dengan persamaan yang dikembangkan oleh The Bureau of Public Road. Selanjutnya dibuat perhitungan dengan model Greenshield untuk mengetahui kapasitas dan waktu tempuh arus bebas lalu dengan menggunakan prinsip Keseimbangan I Wardrop dan bantuan Solver yang merupakan fasilitas dari Microsoft Excel dilakukan pembebanan lalu lintas untuk mengetahui volume tiap-tiap ruas jalan.Berdasarkan hasil analisis dari data survey didapat bahwa akibat dibangunnya Jalan Soekarno menyebabkan volume kendaraan yang akan melewati Jalan Tol Manado – Bitung mengalami defisit sebanyak 33% yang awalnya adalah 6772.461 kendaraan menjadi 3415.07 kendaraan. Dan dari hasil analisis didapatkan bahwa membutuhkan waktu sebesar 86.4 menit atau 1 jam 26.4 menit untuk melewati Jalan Tol sepanjang 39.9 km.  Kata Kunci : Off Peak Hour, Peak Hour, The Bureau of Public Road, Greenshields, Solver, Defisit.
KAJIAN TARIF ANGKUTAN UMUM TRAYEK PAAL DUA–POLITEKNIK DI KOTA MANADO Tombokan, Moses Ricco; Sendow, Theo Kurniawan; Manoppo, Mecky R. E.; Jefferson, Longdong
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara.Pada penelitian ini akan diteliti mengenai kajian tarif angkutan umum trayek paal dua– politeknik apakah tarif yang berlaku saat ini sudah sesuai dengan kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) dari Rp4.500,00 menjadi Rp6.500,00. Dan juga biaya operasi kendaraan sangat berpengaruh dalam kajian tarif angkutan umum.Dari hasil penelitian didapat bahwa tarif yang berlaku saat ini sudah sesuai dengan kenaikan BBM (bahan bakar minyak) tetapi di lapangan dalam penerapan tarif operator kendaraan tidak sesuai dengan tarif yang berlaku yaitu Rp3.600,00 untuk umum dan Rp2.900,00 untuk pelajar.Kata kunci: angkutan umum, tarif, transportasi
STUDI PEMETAAN PETA KOTA (STUDI KASUS KOTA MANADO) Sendow, Theo Kurniawan; Jefferson, Longdong
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid physical growing of Manado city influenced the city’s structure so that the current city’s map is not accurate because there are new streets that haven’t been pictured in the current city’s map. So an accurate delineation is needed to drumming up the Manado’s physical growing. TheGlobal Positioning System (GPS) is needed to draw an accurate street network map.The Manado’s street network map is a tool to obtain the image of the street network’s scientific data by drawing the signs and informations so that can be easily read and understandable. In the planning to make Manado’s street network map, research with the GPS Garmin 76CSx model is carrying out. GPS is a tool to detect a point at the earth’s surface with enough high carefulness. In a determining a position, the GPS’s receiving units receive the signals from GPS satellite and do the computation about the signals.In this research, to get to draw the Manado’s street network structure two important phases are carrying out which are data collecting process and drawing process with computerization. In the data collecting process, survey with GPS at all the street network in the Manado city’s range iscarrying out. And in the drawing process with computerization using computer soft wares which are MapSource and AutoCAD 2008, all of the data from GPS are transfered to computer which will be processed with the two programs.The street network tracking survey is carrying out so that every coordinate point in the Manado can be specified. The determining of the streets’ internodes is needed to process the coordinate point.The drawing process is carrying out in some phases, started with the GPS calibration to the street network drawing. From the drawing process, we can see that the carefulness of Bakosurtanal map is different with the GPS’s map. At the GPS’s map there are new streets that are none in the Bakosurtanal map and there are also the old streets that are gone now because of the housing development.Keywords: Map, Street Network, GPS
Perencanaan Kebutuhan Pedestrian Pada Ruas Jalan Suprapto Kota Manado Mantik, Vandia Grace; Timboeleng, James A.; Jefferson, Longdong
TEKNO Vol 13, No 62 (2015): JURNAL TEKNO-SIPIL
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Jalur pedestrian merupakan wadah atau ruang untuk kegiatan pejalan kaki melakukan aktivitas dan untuk memberikan pelayanan kepada pejalan kaki sehingga dapat meningkatkan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pejalan kaki. Lokasi yang menjadi obyek penelitian adalah trotoar yang terdapat pada ruas jalan Suprapto. Lokasi ini dijadikan sebagai pilihan karena melihat kondisi lingkungannya yang sangat ramai, mengingat daerah ini merupakan salah satu pusat perbelanjaan di kota Manado dan teristimewa letaknya yang ada di pusat kota, sehingga dapat dipastikan bahwa aktifitas dan volume yang ada dilokasi ini sangat besar. Dengan volume arus pejalan kaki yang besar serta  adanya pedagang kaki lima di beberapa titik di sepanjang trotoar akan sangat mempengaruhi kenyamanan dan keleluasan para pejalan kaki di dalam melakukan pergerakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat pelayanan trotoar (Level Of Service). Hasil penelitian dan analisa di lokasi pengamatan selama 3 hari, maka diperoleh volume maksimum yang paling besar ada di hari rabu depan Toko Fashion City yaitu 62 ped/mnt/m. Volume rata – rata per menit pada interval puncak V= 15 org/mnt/m. Lebar efektif trotoar bagi pejalan kaki yang didapat berdasarkan volume rata-rata per menit pada interval puncak adalah 1.42 m. Tingkat pelayanan trotoar yang di dapat dengan nilai = 18 ped/mnt/m adalah tingkat pelayanan trotoar (Level of Service) B. Kata kunci : Pedesrtian, Trotoar, Tingkat Pelayanan Trotoar, Level of Service, LOS
ANALISIS PROSES PENGGAMBARAN PETA JARINGAN JALAN DARI HASIL SURVAI TRACKING JARINGAN JALAN DENGAN ALAT GPS (STUDI KASUS KOTA MANADO) Jefferson, Longdong; Sendow, Theo Kurniawan
TEKNO Vol 8, No 52 (2010): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan fisik kota Manado yang sangat cepat mempengaruhi struktur / wajah kota sehingga dalam halpenyajian informasi dalam bentuk peta, saat ini, menjadi tidak akurat.Peta jaringan jalan kota Manado merupakan sarana guna memperoleh gambaran data ilmiah jaringan jalankota Manado dengan cara menggambarkan berbagai tanda-tanda dan keterangan-keterangan, sehingga mudah dibacadan dimengerti. Perkembangan pembangunan dewasa ini membutuhkan penyediaan sarana peta yang akurat dan up todate secara cepat, untuk mengimbangi perubahan fisik kota atau daerah yang cepat. Penyediaan peta kota, dalam halini peta jaringan jalan kota yang up to date dan akurat meupkan salah satu pendekatan cerdas yang mendukung prinsippembangunan yang dikutip dalam tema Seminar “ Green Technology for sustainable development”.Metoda pemetaan dengan bantuan Global Positioning System (GPS) sebagai cara alternatif penyediaanperbaikan / revisi peta, dewasa ini patut dikaji secar lebih ilmiah untuk mendapatkan rekomendasi yang dibutuhkanpada kondisi pembangunan sekarang. GPS merupakan suatu sistem penentuan posisi dengan bantuan perangkat kerasyang mudah berpindah (Mobile). Untuk menentukan posisi, unit penerima GPS menerima sinyal-sinyal dari satelitGPS dan melakukan perhitungan terhadap sinyal-sinyal tersebut.Dalam penelitian ini, metode penentuan posisi dengan GPS diujicobakan untuk melakukan revisipenggambaran struktur jaringan jalan kota di kota Manado.Kata Kunci : Proses, GPS, Jaringan Jalan.
PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK GERGAJI KELAPA SEBAGAI BAHAN PENGISI PADA MATERIAL KOMPOSIT MATRIKS POLIESTER Romels Lumintang; Fentje A. Rauf; Markus Umboh; Longdong Jefferson
Jurnal Tekno Mesin Vol. 4 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan serbuk gergaji batang kelapa tidak termanfaatkan secara optimal maka penulis untukmenggunakan serbuk tersebut sebagai filler untuk material komposit. Selain ramah lingkungan bahan tersebutmudah didapat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik komposit maka dilakukan pengujian bending(ASTMD 6110) dan impak (ASTMD 256-00) dengan variasi butiran menggunakan mesh 250, 180, dan 90memakai matriks resin poliester. Didapatkan harga impak optimum pada mesh 250 fraksi volume 60% resin.Energi serap impak optimum berada pada mesh 250 fraksi volume 60% resin.Untuk pengujian bending dari hasil pengolahan data didapatkan harga momen bending optimum beradapada mesh 250 fraksi volume 70% resin, untuk tegangan optimum bending didapat pada mesh 250 fraksi volume70%. Untuk defleksi optimum berada pada mesh 250 fraksi volume 70% untuk kekakuan bending optimumberada pada mesh 250 fraksi volume 60%.Maka hal itu menunjukkan variasi ukuran butiran, fraksi volumemempengaruhi harga kekuatan mekanik komposit.Kata kunci: Komposit poliester, Limbah kayu kelapa, Sifat Mekanik