Hano Sili Yoga
Alumni Teknik Sipil, Universitas Udayana, Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PENERAPAN STANDARISASI MUTU (ISO) 9001:2008 PADA PT.MULTI SARANA PROPERTINDO (STUDI KASUS: PROYEK HOTEL GRAND WHIZ DI LEGIAN) Ariany Frederika; I Gusti Ketut Sudipta; Hano Sili Yoga
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 21, No. 2, Juli 2017
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.839 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2018.v21.i02.p06

Abstract

Sistem manajemen mutu merupakan suatu standar sistem, yang penggunaannya pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan direncanakan dengan sistematis. Dalam upaya mengetahui wujud aplikasi di lapangan, dilakukan penelitian mengenai evaluasi tingkat penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada proyek Hotel Grand Whiz di Legian, dimana PT. Multi Sarana Propertindo (MULTIPRO) bertindak sebagai kontraktor dan PT Pratama Rekayasa Oetama (3Pro) bertindak sebagai Pengawas proyek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan kendala dalam penerapan sistem managemen mutu pada proyek Hotel Grand Whiz di Legian. Untuk mendapatkan data tingkat penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dalam pelaksanaan proyek konstruksi tersebut, maka dilakukan wawancara dengan personil yang terkait dalam pelaksanaan proyek konstruksi dan observasi pada pelaksanaan konstruksi tersebut. Penilaian tingkat penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 (elemen 4–elemen 8) ini didapat dengan metode skor audit dan skala pengukuran variabel menggunakan Skala Likert. Hasil analisis tingkat penerapan standar mutu ISO 9001:2008 pada PT. Multi Sarana Propertindo (MULTIPRO) di proyek Hotel Grand Whiz di Legian sebesar 89,05%, termasuk dalam kategori baik sekali (80%-100%). Kendala dalam penerapan ISO 9001:2008 adalah adanya beberapa kegiatan diproyek yang tidak dapat didokumentasikan serta kurangnya konsistensi para staf melaksanakan prosedur operasi sistem manajemen mutu sehingga penerapan ISO 9001:2008 belum mencapai 100%. Kata kunci: Sistem manajemen mutu, evaluasi mutu ISO 9001:2008, Skala Likert