Catarina Budi P
Program Studi Magister Fisiologi Keolahragaan Universitas Udayana, Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA LATIHAN GERAK TARI JAWA TENGAH MODIFIKASI DENGAN LATIHAN PROPRIOSEPTIF TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA Catarina Budi P; RA Tuty Kuswardhani; S. Indra Lesmana; I Putu Gede Adiatmika; J. Alex Pangkahila; Ni Wayan Tianing
Sport and Fitness Journal Vol 8 No 3 (2020): Volume 8, No. 3, September 2020
Publisher : Program Studi Magister Fisiologi Keolahragaan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/spj.2020.v08.i03.p03

Abstract

Pendahuluan: Proses penuaan dialami semua manusia secara alamiah. Penuaan ditandai perubahan yang terjadi pada sistem-sistem tubuh manusia. Sistem muskuloskeletal, sistem persyarafan, sistem kardiovaskuler, dan pancaindera mengalami perubahan-perubahan yang berdampak pada timbulnya gangguan pada lansia seperti gangguan keseimbangan, gangguan koordinasi, serta ganggua kognitif. Hal-hal tersebut menimbulkan berbagai permasalahan pada lansia, terutama masalah keseimbangan yang berdampak meninggiya resiko jatuh, penurunan performa akifitas hingga berkurangnya produkifitas lansia bahkan kematian. Latihan yang baik untuk meningkatkan keseimbangan lansia adalah latihan aktifitas dinamis (dynamic activities) antara lain latihan tari Jawa Tengah modifikasi dan latihan proprioseptif. Tujuan: (1) untuk membuktikan bahwa latihan tari Jawa Tengah modifikasi meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia, (2) membuktikan bahwa latihan proprioseptif dapat meningkatan keseimbangan dinamis pada lansia, dan (3) Antara latihan tari Jawa Tengah modifikasi dan latihan proprioseptif manakah yang lebih meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia. Metode: dilakukan penelitian terhadap komunitas lansia pada paguyuban Simeon-Hanna di Gereja Maria Assumpa Klaten. Penelitian melibatkan dua kelompok perlakuan yaitu kelompok dengan intervensi latihan tari Jawa Tengah modifikasi dan kelompok latihan .proprioseptif. Penelitian dilakukan selama 8 minggu dengan frekwensi 2 kali perminggu dan durasi 55 menit dalam satu sesi latihan. Alat ukur untuk keseimbangan diamis dan resiko jatuh menggunakan Time Up and Go (TUG) test. Hasil penelitian didapatkan: (1) Terdapat peningkatan keseimbangan dinamis pada kelompok latihan tari jawa tengah modifikasi dengan nilai p=0,000 (p?0,05) (2) terdapat peningkatan keseimbangan dinamis pada kelompok latihan propriosetif dengan nilai p= 0,012 (p?0,05). (3)Tidak ditemukan perbeda signifikan pada perubahan keseimbangan dinamis baik pada kelompok latihan tari maupun kelompok latihan proprioseptif yang ditunjukkan dengan nilai p=0,069 (p?0,05). Simpulan: latihan tari Jawa Tengah modifikasi dan latihan proprioseptif sama-sama baik untuk meningkatkan keseimbangan dinamis lansia Kata kunci: keseimbangan dinamis, tari Jawa Tengah modifikasi, latihan propriosepif