Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pertumbuhan dan Rendemen Minyak Atsiri Tanaman Selasih (Ocimum basilicum L.) pada Naungan yang Berbeda Ryan Qony Dharmawan; Nintya Setiari; Sri Haryanti
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p11

Abstract

Selasih merupakan tanaman penghasil minyak atsiri. Sintesis minyak atsiri dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti cahaya dan suhu. Pemberian naungan dapat mempengaruhi intensitas cahaya dan suhu yang diterima tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pemberian naungan yang berbeda dalam mempengaruhi pertumbuhan dan rendemen minyak. Penelitian ini merupakan penelitian experimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola tunggal yaitu naungan dengan parameter pertumbuhan dan pola faktorial dengan faktor pertama yaitu naungan dan faktor kedua yaitu organ tanaman dengan parameter rendemen minyak atsiri. Penanaman dilakukan dengan penyemaian benih selama 2 minggu kemudian dipindahkan ke polybag yang berukuran 30 cm x 30 cm yang berisi media tanam berupa campuran tanah, cocopeat, sekam bakar, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1:1 dan diberi pupuk kandang sebanyak 30 gr. Perlakuan naungan menggunakan naungan 0%, 25%, dan 50% untuk mengetahui pengaruh pertumbuhannya, sedangkan rendemen minyak diambil bagian daun, batang, dan bunga untuk mengetahui interaksi antara naungan dan rendemen minyak atsiri pada organnya. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95%, dan jika ada beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Parameter data yang diambil adalah jumlah daun, waktu inisiasi bunga, tinggi tanaman, jumlah cabang primer, luas daun, berat kering, berat basah, dan rendemen minyak atsiri (daun, batang, dan bunga). Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, luas daun, waktu inisiasi bunga, dan rendemen minyak atsiri. Rendemen minyak tertinggi pada bagian bunga tanaman dengan naungan 50%.