N.W. Suartini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN DESA WISATA PINGE, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN, BALI I M. Mega; N.W. Suartini; N.N.C. Kusumawati; N.L.R. Purnawan
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 4 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.018 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i04.p16

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan Desa wisata Pinge, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan ipteks bagi wilayah ini adalah sebagai berikut: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan desa adat/pengelola desa wisata Pinge untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Pemetaan jalur tracking untuk perlintasan wisatawan berjalan-jalan menikmati alam perdesaan dilengkapi viewing deck/balai bengong.; 3) peningkatan kompetensi masyarakat dalam pemandu wisatawan dan ketrampilan berbahasa asing (Inggris); 4) Pengembangan ketrampilan masyarakat dalam pengemasan paket wisata kuliner ditunjang oleh kebun tanaman rempah/bumbu; 5) merekontruksi gerakan tari dan koreografi pertunjukkan bumbung gebyog; 6) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan masyarakat sasaran hingga ipteks yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Hasil yang diperoleh adalah : 1) Jalur trekking di sepanjang lahan persawahan sebagai perlintasan bagi wisatawan berkeliling areal sawah yang dilengkapi dengan tempat pemberhentian (bale bengong) untuk menikmati pemandangan dan hidangan; 2) Sebanyak 10 orang warga desa ( Kelompok Sadar Wisata) telah menguasai teknik memandu dan pelayanan prima kepada wisatawan serta trampil menggunakan bahasa inggris; 3) Telah terbentuknya kelompok wanita tani pengolah pangan lokal/masakan tradisional sebagai hidangan bagi wisatawan dan paket edukasi cocking lesson; 4) terekontruksinya tarian bumbung gebyog sebagai tarian tradisonal yang menarik bagi wisatawan.