Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika)

Keefektifan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal ditinjau dari prestasi, minat belajar, dan apresiasi terhadap matematika Eka Sulistyawati
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v6i1.1421

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan keefektifan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal dan pendekatan konstekstual dalam pembelajaran matematika dan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif  diantara pendekatan  kontekstual dan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal ditinjau dari prestasi belajar, minat belajar dan apresiasi siswa terhadap matematika. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Girimulyo yang memiliki karakteristik yang sama. Sampel penelitian ini adalah 2 kelas yang dipilih secara acak dari seluruh populasi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) untuk mengidentifikasi perbedaan keefektifan antara pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal dan pendekatan kontekstual. Untuk mengetahui pendekatan yang lebih efektif diantara pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal dan pendekatan kontekstual data dianalisis menggunakan univariate independent sample t-test. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal dan pendekatan kontekstual digunakan uji proporsi. Hasil penelitian ini adalah 1) Pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal lebih efektif  ditinjau dari prestasi belajar matematika, minat belajar dan apresiasi siswa terhadap matematika; 2) Pendekatan kontekstual efektif ditinjau dari prestasi belajar dan apresiasi siswa terhadap matematika; 3)  Pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal lebih efektif dibandingkan pendekatan kontekstual ditinjau dari apresiasi siswa terhadap matematika.  This study aims to describe the effectiveness of teaching mathematics using contextual based on local culture approach and contextual approach and the more effective teaching between contextual based on local culture approach and contextual approach based on student achievement, learning interest, and students appreciation toward mathematics. This research is a quasi-experimental design with nonequivalent groups pretest-posttest control group design. The research population are all of year VIII students that have same characteristic with students in SMP Negeri 4 Girimulyo. The sample consisted of two classes that were randomly established from SMP Negeri 4 Girimulyo. The data were analyzed by means of Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) to determine the differences in the effectiveness between the first experimental class and second experimental class, continued with univariate independent sample t-test to see if the contextual based on local culture approach is more effective than contextual approach. To test the effectiveness of mathematics teaching using contextual based on local culture approach and contextual approach, a proportion test was used. The results of the study shows that: 1) the contextual based on local culture approach are effective in teaching mathematics based on students’ learning achievement, students’ learning interest and appreciation toward mathematics; 2) the contextual approach are effective in teaching mathematics based on students’ learning achievement and appreciation toward mathematics; 3) the contextual based on local culture approach is more effective than contextual approach based on students' appreciation toward mathematics.