Claim Missing Document
Check
Articles

THE ROLE OF ATTITUDE IN MEDIATING THE EFFECT OF IMPLEMENTATION OF LOCAL FRUIT PROTECTION LAW ON CONSUMER PURCHASE DECISION IN BALI Seminari, Ni Ketut; Ardani, I Gusti Agung Ketut Sri
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.026 KB) | DOI: 10.23887/ekuitas.v6i1.14239

Abstract

Buah telah menjadi kebutuhan setiap rumah tangga, bahkan di Bali terutama kebutuhan buah yang sangat tinggi.Kebutuhan ini memberikan peluang bagi buah impor yang merajalela di pasar.Hal ini mengakibatkan buah lokal semakin tersingkir.Padahal buah lokal yang diproduksi di Indonesia sangat beragam.Ini mendorong pemerintah daerah untuk mengeluarkan peraturan No. 3 tahun 2013 tentang perlindungan buah lokal.Adanya peraturan ini ingin mempengaruhi sikap masyarakat sebagai konsumen buah lokal.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan Perda terhadap sikap pada keputusan pembelian, pengaruh peraturan lokal terhadap keputusan pembelian, pengaruh sikap terhadap keputusan pembelian, dan peran sikap dalam memediasi implementasi peraturan lokal tentang keputusan pembelian lokal di Bali.Pengumpulan data dilakukan dengan purposive sampling, menggunakan kuesioner.Jumlah responden adalah 105 orang.Data dianalisis menggunakan jalur dan alat analisis uji.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan legislasi perlindungan buah lokal memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap sikap konsumen.Implementasi peraturan buah lokal memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian.Sikap memiliki dampak yang signifikan dan positif pada keputusan pembelian konsumen.Serta peran sikap secara signifikan menengahi pelaksanaan undang-undang perlindungan buah lokal pada keputusan pembelian konsumen.Sebagai saran penelitian, pemerintah dan seluruh masyarakat diharapkan bekerja sama untuk memahami isi peraturan lokal dan membudidayakan buah lokal.
Self-Brand Connection: a Literature Review and Directions for Further Research Seminari, Ni Ketut; Rahyuda, I Ketut; Sukaatmaja, I Putu Gde; Sukawati, Tjok Gde Raka
JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Vol 13, No 1 (2022): Maret 2022 (DOAJ Indexed)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdm.v13i1.32439

Abstract

Various studies have been conducted to investigate self-brand connections in influencing consum- ers to form brand associations. The authors organized and synthesized the literature on self-brand connections to analyze 20 published articles in the last 25 years over-identification of similarities, in- consistencies, investigation of different conceptualizations of self-brand connections, boundary con- ditions of self-brand connections on brand associations, psychological mechanisms of self-brand connections, theoretical foundations of self-brand connections, and methodological approaches of self-brand connections used in prior literature. The objective of this study is to outlines avenues for opportunities in future research based on previous research.
PERBAIKAN MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI PADA CV TIMAN AGUNG KLATING KERAMBITAN TABANAN N.W. Siti; N.M. Witariadi; N.N. Soniari; N. K. Seminari
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.047 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p25

Abstract

Pengabdian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan CV Timan Agung Klating, Kerambitan Tabanan dalam mengelola manajemen berbasis teknologi. CV Timan Agung yang telah berjalan 10 tahun, telah merintis usahanya dibidang pupuk biorganik padat, cair dan inokulan. Namun manajemen CV Timan Agung masih tumpang tindih, oleh karena itu pendampingan ini dilaksanakan untuk membantu memeperbaiki manajemen CV Timan Agung. Metode yang dilakukan antara lain mengadakan penyuluhan dan pelatihan dibidang manajemen yang memanfaatkan teknologi, menyusun struktur organisasi CV Timan Agung, melatih seluruh karyawan CV Timan Agung sesuai bidangnya dan membenahi kantor sesuai fungsinya. Hasil dari pendampingan adalah, CV Timan Agung telah memiliki struktur organisasi yang terpampang di kantor CV Timan Agung. Pembukuan yang dimiliki CV Timan Agung telah memanfaatkan teknologi computer yang sebelumnya di susun secara manual, sudah mempunyai softwere akutansi. Peruntukan bangunan seperti kantor, lahan produksi gudang, dan parkir telah tertata dengan jelas. Dari hasil pengabdian dapat dismpulkan bahwa CV Timan Agung sudah memiliki kantor dilengkapi dengan struktur organisasi dan satu paket computer yang sudah berisi softwere serta pegawai adminstrasi. Kata kunci : CV Timan Agung, Pelatihan Manajemen, Teknologi
MENGEMBANGKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN DI KALANGAN REMAJA DESA NYITDAH KABUPATEN TABANAN I.N. Nurcaya; Eka Sulistyawati; I.M. Jember; N.K. Seminari; N.G.P. Wirawati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.554 KB)

Abstract

Adolescence is a period of time when people are intended to reveal and show their true identity. They start to prepare for their future, choosing what they are going to do in the future. However they need some education, developments and directions to get better in order to reach their dreams. By considering the need of some education, developments and directions, encourage us to do a community service which entitled “Developing Entrepreneurship’s Interests on The Adolescence of Nyitdah Village Kediri Sub-district Tabanan Regency.”. This activity targeted the adolescence or also known as “sekeha teruna – teruni” in order to develop their entrepreneurship’s interest. The amount of participants who participate in this events are 83 teenager who were chosen from 9 banjar that spread in Nyitdah Village. The events formally starts within 3 steps, which are September 30th, October 7th and 8th 2016. The community service was held by using lecture and discussion method. The participants get the lecture’s material, the making of business proposal, and filling the questionnaire as the evaluation of the events. The result of the community service, the adolescence or also known as “sekaha teruna teruni” is expected to be able digging their self-potential, and develop it into a business. For the community service’s team, this event is beneficial to apply theory and devoted themselves to the people.
REGISTRASI KEBUN DI DESA JELIJIH PUNGGANG KECAMATAN PUPUAN DALAM UPAYA MENUNJANG EKSPOR BUAH MANGGIS I.M. Mega; N.N. Soniari; N.K. Seminari; L.P. Wrasiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.402 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p08

Abstract

Registrasi kebun manggis di desa Jelijih Punggang Kecamatan Pupuan dilakukan untuk memenuhi persyaratan ekspor buah manggis ke berbagai negara tujuan. Praktek pertanian yang baik dalam teknik budidaya tanaman meliputi seleksi bibit berkualitas, pembuatan lubang tanam, pengendalian hama dan penyakit, pemupukan yang tepat, serta pemeliharaan kebun berbasis organik sehingga menghasilkan buah berkualitas. Usaha peningkatan kualitas buah tidak hanya dilakukan saat budidaya namun pada waktu pemetikan/panen buah memerlukan alat panen yang tidak melukai kulit buah sehingga tampilan buah menjadi mulus dan cantik. Registrasi kebun merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk agar berdaya saing tinggi dan hal ini sejalan dengan salah satu tujuan dari Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD). Metode pelaksanaan dalam pencapaian hal tersebut di atas adalah dengan sosialisasi, komunikasi, pendampingan teknologi pada kelompok sasaran. Pendampingan kelompok tani diperlukan untuk meningkatkan produktivitas buah manggis yang berkelanjutan, dengan pelatihan manajemen usaha tani, dan penangannan pascapanen pada saat panen raya dengan pengolahan produk sisa ekspor menjadi produk baru yang bernilai jual lebih tinggi. Respon kelompok tani dan mitra UMKM sangat antusias dalam menerima inovasi dan melakukan Good Agricultural Practices, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan. Kata kunci : registrasi kebun, manggis, PPPUD, UMKM, ekspor
REVITALISASI SEKAA MANYI (KELOMPOK PEMANEN PADI) UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN WANITA TANI DI DESA REJASA KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN N.N. Soniari; N.W. Siti; N.K. Seminari; N.M. Witariadi
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.639 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p13

Abstract

Subak Rejasa adalah salah satu subak yang eksistensinya masih kuat di daerah lumbung padi di kabupaten Tabanan, dengan system pengairan yang terorganisir baik. Eksisnya subak sangat mendukung keberhasilan pertanian, khususnya persawahan, karena tata kelola air yang adil dan merata,serta penetapan waktu dan pola tanam yang teratur. Subak membawahi beberapa sekaa (kelompok) seperti sekaa Numbeg, sekaa Jelinjingan, sekaa Sambang, sekaa Nandur, sekaa Mejukut, sekaa Manyi, dan sekaa Bleseng. Namun seiring dengan kemajuan teknologi dan adanya alih fungsi lahan menyebabkan keberadaan sekaa-sekaa tersebut tergerus oleh zaman.Salah satu sekaa yang sulit ditemukan sekarang adalah sekaa Manyi (kelompok pemanen tradisional Bali). Metode yang ditempuh dalam program revitalisasi sekaa Manyi ini adalah menentukan kelompok sasaran yang sungguh-sungguh berminat menjadi sekaa, pembuatan AD dan ART sekaa, melakukan pelatihan dan penyuluhan dengan sentuhan teknologi tepat guna yang inovatif, serta melengkapi sarana berupa mesin perontok ( power trasher). Revitalisasi sekaa Manyi bertujuan membangkitkan, membentuk dan memperkuat kembali kelompok pemanen ini untuk memenuhi kebutuhan saat musim panen padi. Terjadi efisiensi di bidang penanganan hasil panen hampir 50 %.dibandingkan menggunakan tenaga pemanen dari luar.
MENINGKATKAN MANAJEMEN TOKO KELONTONG DALAM MENGHADAPI RITEL MODERN DI DESA MENGWI KABUPATEN BADUNG N.K. Seminari; N.K. Purnawati; L.G.S. Artini; N.M. Rastini; I.N. Nurcaya; I.G.K. Warmika
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.257 KB)

Abstract

Modern retail like Alfamart and Indomaret develops really fast at some cities in Indonesia. These retails has a strong management which is a network. In some region this things are considered “threats” to the grocery store or either a small mini-market. One of the problems of this kinds that is being observed is in Mengwi Village Mengwi Sub-district Badung Regency. Seeing this condition then a community service is held which entitled “Increasing the Management of Grocery Store in Order to Face Modern Retail in Mengwi Village Mengwi Sub-district Badung Regency. The purpose of this community service is to increase the management of Grocery Store in order to face the threats of modern retail such as Alfamart and Indomaret. The coaching will be held by visiting one kind of grocery store or mini-market that located in Mengwi Village. The amount of traders that are coached are 40 people. This community service formally held within 5-7 days, this activity is expected to be able reach the traders generally. The result of the community service is expected to be able to arrange the financial administration, the product’s turnover, product’s arrangement, the change of the price’s information, and a better consumer service. For the community service’s team, this activity is useful to apply theories and devoted themselves to the people.
KERAJINAN KAIN ETNIK PEGRINGSINGAN DI DESA TENGANAN KECAMATAN MANGGIS KABUPATEN KARANGASEM BALI N.K. Seminari; I.N. Puja; A.A. R. Remawa; N.M.I. Muliyati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.991 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p24

Abstract

Pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerajinan tenun etnis. Kegiatan operasional meliputi: (1) Pelatihan dalam manajemen bisnis (pemasaran, produksi, keuangan dan pembukuan); (2) Pelatihan operasional peralatan tenun bukan mesin yang efektif; Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengabdian masyarakat untuk meningkatkan produksi kain pegringsingan di Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem telah memberikan dampak positif bagi masyarakat karena memperoleh banyak pengetahuan dalam mengembangkan produksi kain tenun melalui diversifikasi desain, manajemen bisnis sehingga untuk meningkatkan manajemen dalam pemasaran, produksi dan keuangan, meningkatkan daya saing di pasar, dan tentu saja meningkatkan pendapatan bagi penenun. Kata kunci : kerajinan, kain, etnik, pegringsingan, produktivitas
KAJI BANDING BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN TEKNOLOGI BIOFLOK DI DESA KETEWEL KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR N.L.G. Sumardani; I.G. Suranjaya; N.K. Seminari; I.M. Radiawan
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.15 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i03.p12

Abstract

Kaji banding budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok, dilaksanakan di Desa Ketewel Kecamatam Sukawati Kabupaten Gianyar, pada tahun 2015 sampai tahun 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok pada kolam dengan sistem air tertutup, dengan media tumbuh mikroorganisme yang berbeda. Teknologi bioflok merupakan teknologi pemeliharaan dengan menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi untuk mengolah limbah yang dihasilkan oleh ikan lele, menjadi gumpalan-gumpalan (flok) yang digunakan sebagai makanan alami untuk ikan lele. Budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan lele pada kolam sempit, mengurangi biaya pakan ikan lele, dan menghemat waktu pemeliharaan. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, demoplot, dan pendampingan budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok, serta pendampingan dalam usaha pemasaran hasil budidaya ikan lele tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh anggota kelompok nelayan Mina Buwana Kerti, yang menjadikan demoplot budidaya ikan lele sebagai salah satu sarana belajar nyata bagi masyarakat dalam pelaksanaan program IbW (Iptek bagi Wilayah) atau PKW (Program Kemitraan Wilayah). Dari kaji banding ini dapat diketahui bahwa produksi ikan lele pada kolam dengan sirkulasi air tertutup yang disertai dengan teknologi bioflok, dapat meningkatkan pendapatan peteni/peternak sebesar Rp. 1.000.000,- per 1000 ekor ikan lele.
TEKNOLOGI BIOFERMENTASI BERBASIS IMO (INDOGENOUS MICROORGANISM) UNTUK MEMBUAT PUPUK ORGANIK DI UD TIMAN AGUNG KELATING TABANAN N.W. Siti; N.M. Witariadi; N.N. Soniari; N. K. Seminari
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.099 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p02

Abstract

Pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan UD Timan Agung tentang Teknologi Biofermentasi berbasis IMO (Indogenous Microorganism) untuk membuat pupuk organik padat dan cair. Pengabdian telah dilaksanakan mulai bulan mei sampai bulan September 2018. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan dan demonstrasi tentang teknologi biofermentasi berbasis IMO. Teknologi yang didemonstrasikan adalah teknologi sederhana yang sudah biasa dilakukan oleh karyawan UD Timan Agung. Hasil dari pengabdian adalah : (1) satu paket Bioreaktor; (2) SOP inokulan dari mikroorganisme lokal, (3) SOP pupuk organik padat, dan (4) hasil analisapupuk organik padat. Kesimpulan dari pengabdian adalah terwujudnya satu paket bioreaktor untuk membuat inokulan berbasis IMO, karyawan CV Timan Agung mampu membuat inokulan berbasis IMO (Indogenous Mikroorganism)dan sudah mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memproduksi pupuk organik menuju SNI. Kata kunci : bioreaktor, inokulan,pupuk organik,UD Timan Agung, desa Klating