Pemanfaatan bioteknologi fermentasi jerami padi sebagai pakan ternak alternatif di lakukan pada kelompokternak sapi potong “Walung Sari” di Desa Pengotan, Bangli. Akhir-akhir ini, dalam pemeliharaanternaknya, peternak memanfaatkan hijauan dan rumput lapangan yang ada disekitar kandangnya. Umumnya,mereka memanfaatkan jerami padi untuk ternaknya, di mana ketersediaannya cukup banyak dan tersediasepanjang tahun. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu dilaksanakan sosialisasi dan demo bagaimana caranyameningkatkan kecernaan jerami padi dan meningkatkan ketrampilan cara pengolahan jerami padi denganteknik biofermentasi untuk meningkatkan kecernaan jerami padi pada ternak sapi mereka. Hasil sosialisasidan demo pengolahan jerami menunjukkanbahwa pemahaman dan ketrampilan anggota kelompok ternaksapi “Walung Sari” terhadap metode dan manfaat pengolahan jerami padi berkualitas rendah dengan teknikfermentasi meningkat sebesar 35,50% dibandingkan dengan sebelum adanya demo dan sosialisasi. Terjadipeningkatan yang signifikan (meningkat 25,80%) setelah adanya sosialisasi dan pembagian brosur tentangjenis dan macam hijauan makanan ternak unggul. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan ketrampilananggota kelompok ternak sapi potong “Walung Sari” di Desa Pengotan, Bangli meningkat signifikankhususnya dalam bidang bioteknologi fermentasi jerami dan pengenalan hijauan makanan ternak unggul.