Made Gede Arthadana
Fakultas Hukum, Program Studi Hukum Adat, Universitas Hindu Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : DHARMASMRTI: Jurnal Pascasarjana UNHI

EKONOMI KERTHI BALI: PARADIGMA BERBASIS KEARIFAN LOKAL I Putu Fery Karyada; I Gusti Agung Paramita; Kadek Oky Sanjaya; I Gede Aryana Mahayasa; Made Gede Arthadana
Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol 22 No 2 (2022): Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan
Publisher : Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/ds.v22i2.3391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji paradigma dan prinsip Ekonomi Kerthi Bali (EKB). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktif intepretatif yaitu memandang kenyataan itu hasil konstruksi atau bentukan dari manusia itu sendiri Pengamatan realitas sosial berpusat pada subjek yang berarti bahwa ilmu pengetahuan bukan hanya hasil pengalaman, tetapi merupakan juga hasil konstruksi oleh pemikiran. Peneliti melakukan kajian mengenai prinsip Ekonomi Kerthi Bali melalui pendekatan unobtrusive research yaitu metode observasi yang tidak mengubah perilaku natural obyek dengan menganalisis isi dan fenomena yang dipaparkan pada buku ekonomi kerthi bali dan dikaitkan dengan Green Economy dan Caring Economy. Hasil penelitian menyatakan bahwa Ekonomi kerthi bali merupakan paradigma ekonomi baru dengan berlandaskan filosofi Sad Kerthi yaitu enam sumber utama kesejahteraan/kebahagiaan kehidupan manusia. Paradigma ini memiliki persamaan terkait dengan ekonomi berkelanjutan dalam konsep Green Economy dan Caring Economy. Terdapat perbedaan dalam Ekonomi Kerthi Bali terutama pada nilai kearifan lokal yang sangat kuat. Hal ini tidak terlepas dari sistem nilai dalam kebudayaan bali. Kuatnya keterkaitan dengan budaya dan nilai kearifan lokal memunculkan konsep niskala. Penerapan ekonomi kerthi bali dapat memberikan pengalaman sekala niskala sehingga mampu menjaga taksu dalam peradaban kehidupan manusia. Taksu ini dapat menjaga alam, budaya, manusia dalam mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan.