Gede Arda
Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana,Badung, Bali

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Rona Teknik Pertanian

Model Pengeringan Lapisan Tipis Rebung Bambu “Tabah” (Gigantochloa nigrociliata KURZ) Gede Arda; P.K. Diah Kencana; IBP. Gunadnya; Ni Luh Yulianti
Rona Teknik Pertanian Vol 9, No 1 (2016): Volume 9, No. 1, April 2016
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v9i1.4408

Abstract

Abstrak. Rebung bambu tabah (Gigantochloa nigrociliata KURZ) merupakan produk khas daerah Pupuan, Tabanan, Bali yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai produk yang bernilai ekonomis. Kajian awal proses pengeringan rebung untuk meningkatkan umur simpan rebung bambu Tabah dilakukan pada penelitian ini. Kurva laju pengeringan rebung bambu Tabah memberikan informasi penting untuk proses pengeringan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mempelajari karakteristik laju pengeringan rebung bambu Tabah melalui aplikasi model pengeringan lapisan tipis. Rebung bambu Tabah yang dibelah menjadi dua dan empat bagian dikeringkan pada suhu 50oC, 60oC, dan 70oC. Perubahan kadar air setiap saat kemudian dimodelkan dengan model Newton dan Page. Kesesuaian model yang digunakan dievaluasi dengan menentukan nilai koefisien determinasi (r2) dan RMSE dari model. Hasil menunjukkan bahwa model Page lebih baik digunakan untuk memodelkan pengeringan rebung bambu Tabah pada semua perlakuan. Model Newton menunjukkan ketidaksesuaian yang sangat tinggi pada suhu 50oC namun kesesuaiannya meningkat pada suhu yang lain.  Thin Layer Drying Model of Bamboo Shoots “Tabah” (Gigantochloa nigrociliata KURZ) Abstract. Bamboo shoots Tabah (Gigantochloa nigrociliata KURZ) is a unique product of Pupuan District, Tabanan, Bali which is potent to be developed as highly value product. Preliminary study of the bamboo shoots drying to enhance its storage life was conducted in this research. Bamboo shoots Tabah’s drying rate curve give an important information for its drying process. Therefore, the aim of this research was to study the characteristics of bamboo shoots Tabah drying by applying thin layer drying models. Bamboo shoots split into two and four pieces were dried under drying air temperatures 50oC, 60oC, and 70oC. Instantaneous moisture content of the shoots are modeled by Newton and Page model. The goodness of the models were evaluated by determining its coefficient of determination (r2) and RMSE. The results showed that Page model was better to model the bamboo shoots Tabah drying process on all drying treatments. The Newton Model indicated the worst fit on drying air temperature 50oC while showed better fit on other temperatures.
Beban Kerja dan Produktivitas Kerja Operator Traktor Tangan Pada Pembajakan Sawah ’Subak Ayo’ di Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bali I Made Nada; Gede Arda; Ida Ayu Rina Pratiwi Pudja
Rona Teknik Pertanian Vol 7, No 1 (2014): Volume 7, No. 1, April 2014
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v7i1.2641

Abstract

Abstrak. Penelitian dengan metode survei, dari hasil penelitian diperoleh beban kerja objektif pekerja 1  dengan denyut nadi per menit pada pembajakan sawah datar, saat memindahkan traktor tangan dari sawah satu ke sawah yang lain dan miring masing-masing yaitu 111/menit, 123/menit dan 125/menit serta pekerja 2 dengan denyut nadi per menit pada pembajakan yang sama yaitu 114/menit, 120/menit dan 120/menit. Beban kerja subjektif pekerja 1 dengan keluhan sistem muskuloskeletal pada pembajakan sawah datar dari agak sakit 50% dan sakit 28,57%, pada saat memindahkan traktor tangan dari sawah satu ke sawah yang lain dengan prosen keluhan agak sakit5 3,57%, sakit 32,14% dan sakit 3,57%, dan pada sawah miring  dengan prosen keluhan agak sakit 60,71% dan sakit 50% serta pekerja pada pembajakan yang sama mempunyai keluhan muskoluskeletal masing-masing yaitu agak sakit 10,71% , 21,43%  dan agak sakit 25%. Produktivitas pekerja 1 dan pekerja 2 yaitu luas sawah per hari 10,45 are dengan penghasilan sebesar Rp.188,100 dan luas sawah 16,09 are dengan penghasilan sebesar Rp. 289,620 Productivity and Work Load of Hand Tractor Operator for Plowing Field of Subak Ayo’ in Babahan Village, Sub-district of Penebel, Tabanan BaliAbstract. This research was conducted by survey method. The results showed that operator’s objective load of operator 1 showed heartbeat per minutes when he plough flat and sloping land, when he moved his hand tractor from one part to other  fields were 111 heartbeats/minute, 123 heartbeat/minute and 125 heartbeat per minute respectively. Operator 2 working in the same works include 114 heartbeats/minute, 120 heartbeats/minute and 120 heartbeats/minute. Operator’s subjective load on operator 1 showed musculoskeletal system lamentation  on flat land  plough that were 50% less painful, and 28,57% painful when he moved the hand tractor on with percentage of lamentation were 53.57% less painful, 32.14 painful, and 3.57% very painful. On the other hand, he showed the percentage of lamentation on slopping land were 60.71 less painful, 50% painful. The research also found that the operators showed musculoskeletal system lamentation, that were 10.71% less painful and 21,43% painful and 25% very painful. Operator’s productivity of operator 1 and 2 per day was 0,11 hectare with income Rp. 188.100 and on 0,16 hectare, it generated income as high as Rp. 289,620.