Stephanie Ulyta Bena Sagala
Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberian Kudapan (Makanan Ringan) Pada Petani Daun Bawang Prei Untuk Menurunkan Kelelahan dan Beban Kerja Saat Bekerja di Kebun Stephanie Ulyta Bena Sagala; I Nyoman Sucipta; I Wayan Tika
Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) Vol 10 No 1 (2022): April
Publisher : Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JBETA.2022.v10.i01.p15

Abstract

ABSTRAK Kelelahan dan beban kerja yang tinggi dapat menyebabkan berkurangnya energi dalam diri manusia sehingga pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan baik. Jumlah kalori yang tidak memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh akan menyebabkan menurunnya batas kapasitas fisik seseorang. Salah satu solusi untuk menjaga agar jumlah kalori tersedia mencukupi kebutuhan metabolisme adalah dengan pengaturan jadwal makanan pokok dan kudapan pada saat bekerja. Salah satu bentuk penjadwalan tersebut adalah kudapan pada jam 10.00 pagi dengan kandungan zat kalori 10% kebutuhan kalori setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian kudapan (makanan ringan) dapat menurunkan kelelahan dan beban kerja petani daun bawang prei. Jenis kudapan (makanan ringan) yang akan diberikan pada penelitian ini adalah satu botol air mineral 600 ml dengan 0 kkal, satu buah kue getas 110 kkal, satu buah martabak mini 100 kkal, dan satu buah kue lapis 118 kkal. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Unit yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 unit dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Data kelelahan didapatkan secara subjektif yaitu dengan cara mengisi kuisioner kelelahan Fatigue Severity Scale untuk mengetahui tingkat perasaan kelelahan yang dialami oleh unit sedangkan untuk data beban kerja didapatkan dengan penghitungan denyut nadi (sebelum bekerja dan selesai bekerja) dan mengisi kuisioner beban kerja NASA-TLX. Dalam penelitian ini digunakan analisis data dengan uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, dan uji statistic Paired Sample T-Test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada penurunan kelelahan sebesar 24% dan penurunan beban kerja sebesar 7% pemberian kudapan (makanan ringan) pada petani daun bawang prei, tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah denyut nadi yang tidak diberikan kudapan (makanan ringan) dengan jumlah denyut nadi yang diberikan kudapan (makanan ringan). Sehingga, dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa para petani daun bawang prei di Bukit Catu merupakan pekerja yang tidak memiliki beban kerja yang tinggi tetapi petani merasakan kelelahan yang cukup tinggi. ABSTRACT Fatigue and a high workload cause a decrease in energy in humans so that work cannot be completed properly. The number of calories that do not meet the body's metabolic needs will cause a decrease in a person's physical capacity. One solution to keep the number of calories available to meet the basic needs of metabolism is to schedule meals and snacks at work. One of the scheduling is a snack at 10.00 am with a calorie content of 10% of daily calorie needs. This study aims to determine whether the provision of snacks can reduce fatigue and workload of leek farmers. The snacks that will be given in this study are one bottle of 600 ml mineral water with 0 kcal, one 110 kcal kue getas, one 100 kcal martabak mini, and one 118 kcal kue lapis. This type of research uses descriptive quantitative methods. The units used in this study found 30 units using the purposive sampling technique. Subjective fatigue data was obtained by filling out the Fatigue Severity Scale questionnaire to determine the level of fatigue experienced by the unit while the workload data was obtained by calculating the pulse (before work and completion) of work and filling out the NASA-TLX workload questionnaire. This study used data analysis with validity test, reliability test, normality test Kolmogorov-Smirnov, and statistical test Paired Sample T-Test. The results show that there is a decrease in fatigue by 24% and a decrease in workload by 7% by giving snacks to leek farmers, but there is no significant difference between the number of pulses that are not given snacks and the number of pulses given the snack. So, from the results, it says that leek farmers in Bukit Catu are workers who do not have a high workload but farmers experience high fatigue.