ABSTRAK Salah satu amanat dari Pembukaan UUD 1945 ditetapkan bahwa tujuan dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum yang berazas keadilan sosial. Perjalanan penjang yang telah dilalui pada masa Orde Baru sampai Reformasi masih saja diwarnai oleh berbagai macam permasalahan termasuk hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan pangan. Pemenuhan dan penyediaan bahan pangan yang terus meningkat memaksa pemerintah untuk melakukan kebijakan impor beras. Masalah pangan bagi suatu negara adalah suatu hal yang sangat krusial mengingat pangan adalah kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia sudah seharusnya pemerintah untuk mengedepankan pembangunan pada sektor pertanian Terdapat lima syarat pokok agar pembangunan pertanian berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi petani terhadap faktor pendukung pembangunan pertanian yang dikemukakan (Pasar, Tekhnologi, Alat alat produksi, Perangsang produksi dan Pengangkutan/Transportasi) hubungannya dengan produksi padi sawah di lokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah secara purposive, dimana penentuan daerah dan sampel dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis korelasi Rank Spearman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2014. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Terdapat hubungan antara persepsi petani terhadap faktor pendukung pembangunan pertanian (Pasar, Tekhnologi, Alat alat produksi, Perangsang produksi dan Pengangkutan/Transportasi) dengan produksi padi sawah. Kata kunci : Faktor Pendukung, Pembangunan Pertanian, Padi Sawah