Muh. Ishak Jumarang
Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kondisi musiman Arus Geostropik Permukaan di Perairan Laut Jawa Hingga Laut Arafuru Ramadhan, Muhammad; Jumarang, Muh. Ishak; Apriansyah, Apriansyah
PRISMA FISIKA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang kondisi musiman arus geostropik permukaan di sepanjang Laut Jawa hingga Laut Arafuru telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kecepatan arus geostropik di sepanjang Laut jawa hingga Laut Arafuru. Perhitungan arus geostropik menggunakan data Mean Dynamic Topography (MDT) dan Sea Level Anomaly (SLA).  Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan arus geostropik permukaan setiap musim. Arus geostropik permukaan paling tinggi terjadi pada musim barat dengan kecepatan rata –rata sebesar 0,49 m/s dan arus geostropik paling lemah terjadi pada peralihan musim barat ke musim timur dengan kecepatan sebesar 0,35 m/s. Kata Kunci: Arus Geostropik, MDT, SLA, ADT
Analisis Konsentrasi dan Laju Angkutan Sedimen Melayang pada Sungai Sebalo di Kecamatan Bengkayang Pratiwi, Yenni; Muliadi, Muliadi; Jumarang, Muh. Ishak
PRISMA FISIKA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.944 KB) | DOI: 10.26418/pf.v5i3.22135

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang konsentrasi dan laju angkutan sedimen melayang di Sungai Sebalo Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu pengambilan data di lapangan dan uji laboratorium. Pengambilan data di lapangan berupa data debit sungai, dan sampel sedimen melayang yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2016 s.d 11 Desember 2016. Lokasi penelitian terdiri dari 5 stasiun pengamatan. Penentuan lokasi pengambilan sampel sedimen menggunakan metode purpose sampling. Debit sungai diperoleh dengan menggunakan metode interval tengah (mid section method). Pengujian di laboratorium untuk mendapatkan nilai konsentrasi sedimen melayang dengan menggunakan metode spektrofotometri. Nilai konsentrasi sedimen melayang digunakan untuk mendapatkan debit sedimen melayang sungai. Konsentrasi rata-rata sedimen melayang pada Stasiun 1 sebesar 133,1 mg/l, Stasiun 2 sebesar 137,2 mg/l, Stasiun 3 sebesar 116,9 mg/l, Stasiun 4 sebesar 83,5 mg/l dan Stasiun 5 sebesar 109,6 mg/l. Sedangkan konsentrasi rata-rata sedimen melayang di Sungai Sebalo yaitu sebesar 116,1 mg/l. Debit rata-rata sedimen melayang pada Stasiun 1 sebesar 22,872 ton/hari, Stasiun 2 sebesar 32,126 ton/hari, Stasiun 3 sebesar 71,787 ton/hari, Stasiun 4 sebesar 63,246 ton/hari dan Stasiun 5 sebesar 86,215 ton/hari. Sedangkan debit rata-rata sedimen melayang di Sungai Sebalo yaitu sebesar 55,249 ton/hari. Kata Kunci : Bengkayang, Sedimen Melayang, Spektrofotometri, Sungai Sebalo
ANALISIS KONDISI SUHU DAN SALINITAS PERAIRAN BARAT SUMATERA MENGGUNAKAN DATA ARGO FLOAT Juniarti, Lita; Jumarang, Muh. Ishak; Apriansyah, Apriansyah
Physics Communication Vol 1, No 1 (2017): February 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.664 KB) | DOI: 10.15294/physcomm.v1i1.9005

Abstract

A study about temperature and salinity condition in western Sumatra Sea by using Argo Float data (92o BT s.d 101 oBT dan 2o LU s.d 2o LS) has been done. This study aims to analyze the conditions of temperature and salinity, and determine the relationship of temperature and salinity in the incidence of DM (Dipole Mode). The data used is the data of temperature and salinity in the year 2004 to up 2014 the data processing Argo Float using software Ocean Data View (ODV) data in the form of Conductivity Temperature Depth (CTD), resulting in the spatial distribution of temperature and salinity, the temporal distribution of temperature and salinity, profile temperature and salinity with depth, as well as the TS diagram is then performed using the correlation equation between temperature and salinity with DMI. The results of data analysis showed that the spatial distribution of the temperature of the surface layer that is 27.5 0C to 30 0C, while the salinity is 33.5 psu to 35 psu. Spatial temperature distribution in the inner layer is 2.5 0C to 12.5 C, while the salinity is 33.5 psu to 35 psu. The temperature profile of the depth is 2.5 0C to 31 C, while the salinity is 33.25 psu to 35.5 psu. The correlation between the temperatures and the DMI shows an inverse relationship which the correlation coefecient is -0.72.
Rancang Bangun Intrumentasi Pengukur Kecepatan Arus Air Berdasarkan Sistem Kerja Baling-Baling Edhy, Wahyu Kresno; Muid, Abdul; Jumarang, Muh. Ishak
PRISMA FISIKA Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v1i3.5143

Abstract

Telah dirancang dan dibuat alat pengukur kecepatan arus air yang relatif murah dan portabel. Alat ini terdiri dari bagian mekanik dan bagian elektronik. Alat ini mengunakan mikrokontroler ATMega8535, Photodioda dan Baling-baling. Prinsip kerja alat ini adalah mencacah jumlah putaran baling-baling yang kemudian dikonversi menjadi kecepatan arus air. Mikrokontroler ATMega8535 digunakan sebagai pencacah sinyal digital, pengontrol waktu pengambilan data dan pengontrol tampilan LCD. Hasil pengukuran ditampilkan pada layar LCD. Hasil pengujian alat menunjukan bahwa alat dapat berkerja dengan baik pada kecepatan 0,278 (meter/detik) sampai 3,152 (meter/detik). Pengujian alat dilakukan dengan cara mengukur arus air sungai dan membandingkannya dengan alat ukur standar (Flow Meter Conversion Kit Model 001). Alat ini memiliki nilai RMSE (Root Mean Square Error) sebesar 0,345 %. Kata Kunci : Kecepatan Arus Air, Mikrokontroler ATM8535, Photodioda
Prediksi Curah Hujan Bulanan Di Wilayah Sambas Kalimantan Barat Berdasarkan Metode Newton Raphson Nurfarahin, .; Ihwan, Andi; Jumarang, Muh. Ishak
PRISMA FISIKA Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v2i1.5147

Abstract

Untuk memodelkan data yang bersifat non-linier termasuk data curah hujan diperlukan pendekatan fungsi matematika yang bersifat non-linier juga. Pada penelitian ini dibangun model inversi untuk memprediksi curah hujan bulanan di wilayah Sambas menggunakan metode Newton Raphson. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa curah hujan di wilayah Sambas didekati dengan Deret Fourier orde 16 dengan koefisien korelasi validasi yaitu 0,7 dan di wilayah ini memiliki pola curah hujan monsoon. Hasil prediksi untuk tahun 2013 menunjukkan bahwa curah hujan maksimum terjadi pada bulan Desember (527,5 mm) dan curah hujan minimum yang terjadi pada bulan April (176,9 mm). Kata Kunci :Deret Fourier, Ekuatorial, Monsun, Newton Raphson.
Kajian Elevasi Muka Air Laut di Perairan Indonesia Pada Kondisi El Nino dan La Nina Oktaviani, Niken Ayu; Jumarang, Muh. Ishak; Ihwan, Andi
PRISMA FISIKA Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang elevasi muka air laut di perairan Indonesia pada kondisi ENSO. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ENSO terhadap elevasi muka air laut di beberapa perairan Indonesia, yaitu Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar dan Laut Banda. Penentuan kondisi ENSO menggunakan data Southern Oscillation Index (SOI) selama 31 tahun dari tahun 1980 2010. Sedangkan data prediksi pasang surut diperoleh dari Tidal Model Driver (TMD). Pengaruh ENSO yang diamati adalah elevasi rata-rata muka air laut pada kondisi El Nino dan La Nina. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hampir di semua titik pada saat terjadi El Nino elevasi rata-rata muka air laut lebih rendah dibandingkan pada kondisi La Nina. Elevasi rata-rata muka air laut dari keempat titik tersebut menunjukkan pengaruh El Nino semakin berkurang ke arah Barat, kecuali di Selat Karimata. Elevasi rata-rata muka air laut di Selat Karimata pada saat El Nino cenderung lebih rendah dari titik lainnya. Kata kunci : El Nino, La Nina, elevasi muka air laut, perairan Indonesia
Analisis Pengaruh Madden Julian Oscillation, Anual Oscillation, ENSO dan Dipole Mode Terhadap Curah Hujan di Kabupaten Kapuas Hulu Yana, Serafi; Ihwan, Andi; Jumarang, Muh. Ishak; Apriansyah, .
PRISMA FISIKA Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v2i2.5838

Abstract

Telah dianalisis pengaruh Madden Julian Oscillation (MJO), Annual Oscillation (AO), ENSO dan Dipole Mode (DM) terhadap curah hujan di Kabupaten Kapuas Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Fast Fourier Transfrom (FFT). Metode FFT digunakan untuk melihat seberapa besar dan frekuensi atau fenomena atmosfer  yang paling berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan daerah pengamatan. Berdasarkan hasil analisis, maka fenomena AO paling kuat pengaruhnya terhadap curah hujan dibandingkan dengan empat fenomena lain. Pengaruh ENSO dan DM diketahui dengan menggunakan data SOI dan DMI yang dikorelasikan dengan data anomali curah hujan. Secara umum fenomena ENSO lebih berpengaruh dibandingkan dengan fenomena DM. Nilai koefisien korelasi pada saat El Nino sebesar 0,13, La Nina 0,25, DM (+) 0,03 dan DM (-) 0,05. Kata Kunci: MJO, AO, SAO, ENSO, DM, pola curah hujan.
Prediksi Curah Hujan bulanan di Kota Pontianak Berdasarkan Metode Quadratic-Hill Climbing Anggraini, Novia; ihwan, andi; Jumarang, Muh. Ishak
PRISMA FISIKA Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v2i1.4963

Abstract

Telah dilakukan pemodelan inversi untuk mengestimasi curah hujan bulanan di Kota Pontianak menggunakan metode Quadratic-Hill Climbing. Dari hasil simulasi model diperoleh bahwa fungsi matematika yang dianggap dapat mengikuti pola curah hujan bulanan adalah fungsi Deret Fourier orde 18 dengan tingkat koefisien korelasi 0,63 dan memiliki pola curah hujan ekuatorial. Berdasarkan hasil prediksi, pada tahun 2013 curah hujan minimum terjadi pada bulan Juli (127,57 mm) dan maksimum terdapat pada bulan Mei (262,98 mm) dan November (442,81 mm). Kata Kunci: Quadratic-Hill Climbing, Deret Fourier, Curah Hujan
Penentuan Kejadian El-Nino dan La-Nina Berdasarkan Nilai Southern Oscilation Indeks Muh. Ishak Jumarang, Heni Maulidiya, Andi Ihwan,; Ihwan, Andi; Jumarang, Muh. Ishak
POSITRON Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.889 KB) | DOI: 10.26418/positron.v2i2.986

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai prediksi kejadian El-Nino dan La-Nina, berdasarkan  nilai tekanan udara di Tahiti dan Darwin (nilai SOI) menggunakan Metode ARIMA. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data tekanan udara di Tahiti dan tekanan udara di Darwin selama 12 tahun mulai dari tahun 2000-2011. Hasil simulasi diperoleh, model yang paling cocok digunakan untuk prediksi tekanan udara Tahiti adalah (1,2,0)(0,2,2)12 dan Darwin adalah (1,2,2)(0,2,1)12. Model tekanan udara di Tahiti dan Darwin tersebut kemudian digunakan untuk memprediksi kejadian El-Nino dan La-Nina pada tahun 2012, yang dapat menunjukkan bahwa pada tahun 2012 terjadi El-Nino lemah sampai sedang, hal ini dapat mengakibatkan penurunan tingkat curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Estimasi Keadaan Cuaca di Kota Pontianak Menggunakan Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Algoritma Hopfield Retnawati, .; ihwan, andi; Jumarang, Muh. Ishak
POSITRON Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.224 KB) | DOI: 10.26418/positron.v3i2.5136

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang estimasi keadaan cuaca, menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Algoritma Hopfield. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah suhu udara, kelembaban udara, tekanan udara, dan arah angin jam-jaman pada bulan Mei, Juni, dan November 2012. Berdasarkan simulasi model yang dilakukan, diperoleh nilai estimasi keadaan cuaca pada bulan Mei sangat baik (82%), dan pada bulan Juni dan November masing-masing pada tingkat ketepatan baik (79% dan 75%).