Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

A Dini Suryani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 11 (2021): Vol 10 No 11(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i11.P14

Abstract

Rendahnya pengetahuan ibu dalam merawat balita diare akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita serta dapat mengakibatkan kematian pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi informasi edukasi (KIE) dengan media terpadu terhadap pengetahuan ibu merawat diare di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental Pre-Post Test With Control Group. Sampel berjumlah 40 orang, diambil dengan menggunakan systematic random sampling. Hasil uji T dependent didapatkan ada pengaruh komunikasi informasi edukasi (KIE) dengan media terpadu terhadap pengetahuan ibu merawat diare (p= 0,000). Diharapkan pihak pemegang kebijakan di Puskesmas, khususnya ruang poliklinik anak, hendaknya membuatkan satu kebijakan untuk memberikan pendidikan kesehatan perawatan anak dengan diare secara lebih intensif dan terstruktur serta mempertimbangkan media leafleat, alat peraga dan audiovisual sehingga dapat lebih efektif dan efisien. Kata Kunci: Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), media terpadu, diare.
FAKTOR LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS (TBC) DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TANGKIT KABUPATEN MUARO JAMBI Dini Suryani
SCIENTIA JOURNAL Vol. 11 No. 1 (2022): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit tuberkulosis paru erat kaitannya dengan lingkungan rumah yang sangat mempengaruhi keberadaan bakteri mycobacterium tuberculosis, dimana bakteri ini dapat hidup selama 1-2 jam bahkan sampai beberapa hari hingga berminggu-minggu tergantung ada tidaknya sinar matahari, ventilasi, kelembaban, suhu, lantai dan kepadatan penghuni rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan rumah terhadap kejadian Tuberkulosis(TBC). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Tangkit Kabupaten Muaro Jambi pada bulan Januari-Maret tahun 2022 sebanyak 31 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara total sampling sebanyak 31 orang. Data dianalisis secara bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan jenis ventilasi rumah (p value=0,037) terhadap kejadian Tuberkulosis (TBC) di Wilayah Kerja Puskesmas Muaro Jambi tahun 2021 dengan p value< 0,05. Tidak ada hubungan antara kepadatan hunian rumah (p value=1,000), suhu rumah (p value=1,000) dan jenis lantai rumah (p value=1,000) terhadap kejadian Tuberkulosis (TBC) di Wilayah Kerja Puskesmas Muaro Jambi dengan p value > 0,05.Untuk itu, diharapkan dapat melakukan tindakan promosi sebagai tindakan pencegahan bagi masyarakat diseluruh wilayah kerja Puskesmas Tangkit yang mempunyai faktor risiko yang tinggi terhadap kejadian penyakit TB Paru, dengan cara memberikan penyuluhan tentang persyaratan rumah sehat khususnya luas ventilasi rumah.
Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi Ratih Chintia; Dini Suryani
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 2 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2018 ada sekitar 20 juta anak di dunia yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap, bahkan ada yang tidak mendapatkan imunisasi sama sekali. Padahal Untuk mendapatkan kekebalan komunitas (herd Immunity) dibutuhkan cakupan imunisasi yang tinggi (paling sedikit 95%) dan merata. Imunisasi yang tidak lengkap disebabkan karena ketidakpatuhan ibu terhadap jadwal pemberian imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi di Wilayah kerja Puskesmas Paal X Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21-28 September 2021. Populasi penelitian ini adalah data cakupan pemberian imunisasi tahun 2020 sebanyak 449 orang. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling yang berjumlah 40 orang. Penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Paal X dengan menggunakan kuisioner yang diisi langsung oleh responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan imunisasi yang tidak lengkap sebanyak sebanyak 22 responden (55%) dan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang imunisasi dasar sebanyak 24 responden (60%). Ada hubungan ingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi dengan p value 0,008 <0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mempengaruhi kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi. Untuk itu, diharapkan dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai rujukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan dalam hal pelayanan yang langsung dan memberikan penyuluhan pentingnya pemberian imunisasi dasar.
GAMBARAN FREKUENSI PERNAPASAN PADA ASMA SETELAH DILAKUKAN TEHNIK INHALASI SEDERHANA DI PUSKESMAS OLAK KEMANG KOTA JAMBI TAHUN 2019 Dini Suryani
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 1 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Asma adalah keadaan yang menunjukkan respon abnormal saluran napas terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan napas yang meluas. Untuk itu dikembangkan suatu metode inhalasi dengan cara menghirup uap air panas yang diberi sedikit minyak atsiri guna memperkuat efeknya yang dikenal dengan Inhalasi sederhana. Menurut WHO, penderita asma pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 400 juta jiwa. Metode: deskriptif kuantitatif, sampel berjumlah 17 orang, diambil dengan menggunakan purposive sampling. Hasil: frekuensi pernapasan setelah dilakukan tehnik inhalasi adalah 21,88 dengan standar deviasi 2,47. Kesimpulan : terjadi penurunan frekuensi pernapasan setelah dilakukan tehnik inhalasi sederhana terhadap penderita asma. Diharapkan melakukan tehnik inhalasi sederhana secara teratur karena dapat merelaksasi saluran pernapasan, dimana pernapasan yang terganggu akibat adanya lendir atau tengah mengalami sesak napas menjadi kembali normal.
EDUKASI CUCI TANGAN 6 LANGKAH PADA ANAK YANG DIRAWAT DI RUANG AKUT RSUP. Dr. M. DJAMIL PADANG Putri Minas Sari; Dini Suryani; Honesty Diana Morika; Eliza Arman; Ade Nurhasanah Amir; Indah Komala Sari
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1470

Abstract

Cuci tangan 6 langkah masih belum banyak diketahui dan dianggap sebagai hal sepele selama ini, banyak anak yang mencuci tangan hanya sebatas cuci tangan biasa. RSUP Dr. M.Djamil Padang merupakan rumah sakit rujukan dengan jumlah pasien yang begitu banyak, pertukaran bakteri dan kuman dapat amat sangat mudah terjadi. Sehingga bila anak dan orangtua tidak diberikan edukasi yang benar tentang cuci tangan 6 langkah maka akan memperburuk kondisi kesehatan selama dalam perawatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak dan orangtua tentang bahaya jika tidak cuci tangan dengan benar dan terhindar dari penyakit akibat kuman dan bakteri yang masuk dikarenakan tidak melakukan cuci tangan yang benar di Ruang  Akut RSUP. Dr. M. Djamil padang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi dengan penyajian yang mudah dimengerti, dalam upaya mendukung salah satu tindakan protokol kesehatan  selama pandemi covid 19 dan yang paling penting adalah meningkatkan kesadaran anak akan pentingnya cuci tangan, terutama orangtua untuk dapat memantau anak dalam melakukan cuci tangan 6 langkah yang benar. Tingkat pengetahuan diukur dengan membandingkan pengetahuan anak dan orangtua tentang cuci tangan 6 langkah sebelum dan setelah dilakukan edukasi. Hasil yang didapatkan adalah terjadi peningkatan pengetahuan anak dan ibu tentang tentang cuci tangan 6 langkah setelah dilakukan edukasi. Peserta tampak antusias, dan peserta dapat memahami cuci tangan 6 langkah dan mendemonstrasikan cuci tangan 6 langkah. Saran perlunya diadakan edukasi berkala di rumah sakit guna memberikan peningkatan kesehatan anak.Kata Kunci: Edukasi, Cuci tangan, 6 langkah 
PENGARUH SENAM ERGONOMIS TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI PUSKESMAS SIULAK MUKAI KABUPATEN KERINCI TAHUN 2022 Dini Dini Suryani; Putri Minas Sari; Nur Insani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 1 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senam ergonomik merupakan kombinasi gerakan otot dan teknik pernafasan. Teknik pernafasan tersebut mampu memberikan pijatan pada jantung akibat dari naik turunnya diafragma, membuka sumbatan-sumbatan dan memperlancar aliran darah ke jantung dan aliran darah ke seluruh tubuh sehingga memperlancar pengangkatan sisa pembakaran seperti asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam ergonomis terhadap kadar asam urat pada lansia. Jenis penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan rancangan penelitian prepost test with control groups design. Populasi penelitian ini semua lansia yang memiliki kadar asam urat >7,0 mg/dL untuk pria dan >6,0 mg/dL untuk wanita dan sampel yaitu 8 orang untuk kelompok kontrol dan 8 orang untuk kelompok intervensi diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi. Data dianalisis dengan Uji Independen. Hasil penelitian didapatkan t-hitung > t-tabel (2.647 > 2.145). dan Sig < 0,05 (0,019 < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam ergonomis pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Siulak Mukai Kabupaten Kerinci Tahun 2022. Diharapkan kepada pihak Puskesmas Siulak Mukai untuk dapat memberikan penyuluhan tentang terapi non farmakologi senam ergonomis dan dapat menjadikan kegiatan senam ergonomis sebagai kegiatan rutin dan terjadwal.
Pengaruh KIE Berbasis Android terhadap Pengetahuan Orang Tua tentang Imunisasi Dasar di Era Pandemi Covid -19 Silvi Zaimy; Ika Yulia Darma; Putri Minas Sari; Meldafia Idaman; Dini Suryani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i1.632

Abstract

Pandemi global COVID-19 berdampak pada pelaksanaan program kesehatan, khususnya layanan vaksinasi dan surveilans. Pada tahun 2020, cakupan vaksinasi dasar Indonesia akan mengalami penurunan sebesar 0,5 - 87 %, selama pandemi COVID-19. Penelitian ini mencoba untuk menentukan dampak KIE berbasis Android pada pengetahuan orang tua tentang imunisasi dasar. Pre-Post Test Quasy Eksperiment Dengan Kelompok Kontrol digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2020. Sampel terdiri dari 40 orang yang dipilih secara acak. Alat yang digunakan adalah kuesioner berbasis Google Form untuk  pengetahuan orang tua tentang vaksinasi dasar, yang disebarluaskan kepada ibu yang memiliki bayi berusia 1 hingga 12 bulan melalui aplikasi WhatsApp. Terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar setelah intervensi pada kelompok ibu yang mendapat KIE berbasis Android, dengan nilai rerata lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Secara deskriptif sistematis, rata-rata pengetahuan kelompok intervensi meningkat sebesar 0,20, dengan p-value signifikansi 0,005.
KIE Berbasis Android Terhadap Pengetahuan Orang Tua dalam Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi sebelum Usia 1 Tahun di Masa Pandemi Covid-19 Dini Suryani
Nightingale: Journal of Nursing Vol. 1 No. 01 (2022): Nightingale: Journal of Nursing
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.75 KB) | DOI: 10.35141/njn.v1i01.417

Abstract

Salah satu upaya yang efektif untuk menekan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita adalah dengan imunisasi, sedangkan upaya imunisasi akan efektif bila cakupan dan kualitasnya sudah optimal. Cakupan imunisasi dasar lengkap mengalami penurunan yang cukup signifikan di awal pandemi Covid-19. Pada tahun 2020 cakupan imunisasi dasar lengkap secara nasional sebesar 84,2 persen dan menurun di tahun 2021 menjadi 79,6 persen. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh KIE berbasis android terhadap pengetahuan orang tua dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi sebelum usia 1 tahun di masa pandemi covid -19. Desain penelitian berupa Quasy Experimental Pre-Post Test Wih Control Group. Populasi penelitian ini adalah data cakupan pemberian imunisasi tahun 2020 sebanyak 449 orang. Sampel berjumlah 40 orang dengan sistematic random sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner berupa google form tentang kepatuhan orang tua tentang imunisasi dasar yang disebarkan melalui aplikasi whatsapp kepada ibu yang memiliki anak usia 1-12 bulan. Hasil uji T dependent didapatkan ada pengaruh KIE berbasis android terhadap pengetahuan orangtua dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi sebelum usia 1 tahun di masa pandemi covid -19 (p= 0,003). KIE berbasis android efektif terhadap penegtahuan orangtua dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi sebelum usia 1 tahun di masa pandemi covid-19.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Anak Sekolah dalam Pencegahan Kekerasan Seksual di SD N 43 Jambi Dini Suryani
Nightingale: Journal of Nursing Vol. 1 No. 02 (2022): Nightingale: Journal of Nursing
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.92 KB) | DOI: 10.35141/njn.v1i02.426

Abstract

Salah satu kekerasan pada anak yang sangat umum dan hampir terjadi pada setiap negara adalah bentuk kekerasan seksual yang dikenal dengan Child Sexual Abused (CSA). Angka kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan di Jambi masih cukup tinggi. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi mencatat angka kasus kekerasan dan pelecehan seksual selama pandemi Covid-19 sebanyak 69 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan anak sekolah dalam pencegahan kekerasan seksual di SD N 43 Jambi. Desain penelitian berupa Quasy Experimental Pre-Post Test Wih Control Group. Pendidikan Kesehatan pada kelompok intervensi menggunakan media video. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas VI SD Negeri 43 Jambi sebanyak 46 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara total sampling sebanyak 46 orang. Data dianalisis secara bivariat dengan menggunakan uji T independent dan T dependen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan anak dengan p value 0.001. Hasil analisis juga menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata antara kedua kelompok dengan p value pengetahuan 0.003. Untuk itu, diharapkan agar media ini dapat dijadikan perawat sebagai intervensi pendidikan kesehatan anak dan bekerja sama dengan pihak sekolah secara berkala sehingga dapat meningkatkan pengetahuan anak dalam pencegahan kekerasan seksual.
HUBUNGAN CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK HOSPITALISASI DI PUSKESMAS SAROLANGUN TAHUN 2023 Dini Suryani
Nightingale: Journal of Nursing Vol. 2 No. 2 (2023): Nightingale: Journal of Nursing
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak-anak yang di rawat inap (hospitalisasi) akan mengalami berbagai kejadian tak terduga yang membuat mereka tidak nyaman. Kecemasan yang dtimbulkan akibat melakukan perawatan rawat inap yang menyebabkan perubahan fisiologis dan psikologis anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan caring perawat dengan tingkat kecemasan pada anak hospitalisasi di Puskesmas Sarolangun tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Sarolangun dari Januari-Februari 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak hospitalisasi di Puskesmas Sarolangun pada bulan Januari-Februari 2023 sebanyak 32 orang. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami kecemasan hospitalisasi dalam tingkat sedang dan mengatakan caring perawat positif. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara caring perawat dengan tingkat kecemasan pada anak hospitalisasi di Puskesmas Sarolangun tahun 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa caring perawat mempengaruhi tingkat kecemasan anak yang hospitalisasi.