Hidrogen merupakan salah satu sumber energi alternatif di masa depan. Penyimpanan Hidrogen dalam bentuk solid state memiliki keunggulan daripada penyimpanan dalam bentuk gas dan cair. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh material MgAlTi dan temperatur aniling material (MgAlTi) hasil preparasi reactive mechanical alloying (RMA) terhadap sifat media penyimpan hidrogen. Penambahan paduan logam Al dan Ti pada paduan logam Mg dilakukan untuk memperbaiki sifat serapan Mg. Penelitian dilakukan dengan memadukan material Mg, Al dan Ti dengan komposisi berat berturut-turut 85, 15 dan 5 %. Ketiga logam dipadukan dengan teknik RMA. Persiapan pemaduan dilakukan dalam glove box yang dialiri gas argon untuk memastikan pengerjaan teknik RMA dalam keadaan inert. Pemaduan teknik RMA dilakukan selama 10 jam dengan dialiri gas Hidrogen. Selanjutnya, paduan Mg85Al15+Ti5 di anil dengan variasi temperatur pemanasan 300; 340; dan 380 °C. Karakterisasi struktur kristal, mikro dan termal uji diobservasi dengan menggunakan X-Ray Difraction, SEM-EDX dan Differential Scanning Calorimetry (DSC). Hasil analisis struktur kristal dan mikro sesudah di aniling menjadi homogen dan hasil ini menunjukkan bahwa temperatur optimum material penyimpan hidrogen terjadi pada temperatur 300 °C. Aktifitas katalis terhadap disosiasi ikatan Mg-H2 dapat menentukan penurunan temperatur desorpsi dibandingkan pengaruh temperatur aniling. Pemaduan teknik RMA pada paduan logam MgAlTi dapat meningkatkan sifat-sifat penyimpanan hidrogen. Hydrogen is an alternative energy source and it has advantages to storage the element in form of solid state compare gas and liquid. The study was conducted to analyse the effect of MgAlTi in aniling temperature used reactive mechanical alloying (RMA) for hydrogen storage. The experimental was carried out to improve the absorption Mg by combination of Mg, Al and Ti materials with 85, 15 and 5% weight composition. The preparation is carried out in the glove box which is flowed with argon gas to ensure the work of the RMA technique in an inert state. The RMA techniques is carried out for 10 hours with Hydrogen gas flowing. Thus, the Mg85Al15 + Ti5 alloy is annealed with a heating temperature variation of 300; 340; and 380 °C. Characterization of crystal structure, micro and thermal tests were observed using X-Ray Difraction, SEM-EDX and Differential Scanning Calorimetry (DSC). The results of analysis of the crystal and micro structures after aniling become homogeneous and this shows that the optimum temperature of the hydrogen storage material occurs at a temperature of 300 °C. Moreover, the catalyst activity against dissociation of Mg-H2 bonds can determine the decrease in desorption temperature compared to the effect of aniling temperature. The integration of RMA techniques in MgAlTi metal alloys can improve hydrogen storage.