Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DESAIN RAGUM MULTI AKSIS MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Ibnu rosyid al hassany Al hassany; Sabtun Ismi Khasanah; Danis Aditya Mardani; Joko Istiyanto
Perwira Journal of Science & Engineering Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Perwira Purbalingga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjse.v3i2.200

Abstract

Ragum merupakan alat mekanis yang biasa digunakan untuk memegang atau mencekam benda kerja dengan memanfaatkan poros ulir untuk membuka dan menutup rahang cekam. Penggunaan ragum pada proses pemesinan, penggergajian, pengeboran, dan penggerindaan. Salah satu jenis ragumyang dibutuhkan pada masa kini ialah ragum dengan aksis banyak (multiple axis bench vise). Pada penelitian ini dilakukan analisis desain ragum kerja bangku 3 aksis (2 aksis rotasi dan 1 aksis translasi) dengan metode elemen hinga. Desain ragum dibuat menggunakan Autodesk Inventor, dengan bukaan rahang 5 inchi, lebar rahang penjepit 5 inchi, dan kedalaman bukaan rahang 3.25 inchi. Material ragum ialah besi cor FC 25. Variasi desain ragum ialah pada ketebalan bagian rahang gerak yang bersinggungan dengan rahang tetap. Gaya cekam dihitung berdasarkan spesifikasi poros transportir. Simulasi elemen hingga menggunakan Simulia Abaqus. Hasil simulasi ialah tegangan Von Mises, yang akan dibandingkan dengan tegangan luluh besi cor FC 25 untuk menghasilkan nilai faktor keamanan. Faktor keamanan desain ragum multi aksis ketika beban statis diterapkan. Seluruh tegangan maksimum dari variasi desain bernilai diatas nilai tegangan luluh material ragum. Hasil tersebut berdampak pada nilai faktor keamanan, yaitu dibawah nilai 2. Berdasarkan nilai faktor keamanan yang dihasilkan, ragum tidak aman dari deformasi plastis. Sehingga perlu adanya pengkajian ulang desain atau material yang digunakan.
PENGARUH PENAMBAHAN PROSES INOKULASI TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PRODUK COR DENGAN MATERIAL FC 250 Sabtun Ismi Khasanah; Muhammad Zikri Niamillah; Danis Aditya Mardani; Suparni Suparni
JURNAL FOUNDRY Vol. 7 No. 1 (2024): JURNAL FOUNDRY
Publisher : LPPM Politeknik Manufaktur Ceper

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62944/jf.v7i1.102

Abstract

The inoculation process in metal casting is needed to make grey cast iron or nodular cast iron. Inoculation aims to increase the number of freezing nuclei and promotes the formation of a homogeneous microstructure. This research aims to determine the effect of the inoculation addition process on the microstructure and hardness of PP products with FC-250 material. The changes made include changes to the inoculation process and changes to the chemical composition of the induction furnace. Changes in the inoculation process include changing the inoculation process which was initially only carried out on ladles with an inoculation material weight of 0.5 kg to 2 processes, namely on ladles with an additional weight of 0.8 kg of inoculation material and an inoculation process on crucible (kowi) with an additional material weight of 0.4 kg. The results of the metallography test after the additional inoculation process showed that the pearlite and ferrite graphite spread evenly and fell into Type-A graphite. The hardness test results show that the effect of adding inoculation changes the level of hardness so that it complies with ASTM 40 specifications/standards, namely 180 – 302 HB. The hardness value after the addition of the inoculation process was 190 HB.