N. K. NURAINI
Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI SAPTA USAHA TERNAK SAPI OLEH KELOMPOK SIMANTRI DI DESA PEJENG KANGIN DAN PEJENG KELOD KECAMATAN TAMPAKSIRING KABUPATEN GIANYAR ANTARA I K. J.; I G. SUARTA; N. K. NURAINI
Jurnal Peternakan Tropika Vol 3 No 3 (2015)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi serta faktorfaktor yang ada hubungannya dengan tingkat penerapan teknologi sapta usaha ternak sapi bali oleh kelompok simantri di Desa pejeng Kangin dan Desa Pejeng Kelod. Penelitian dilakukan di Desa Pejeng Kangin dan Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring pada peternak yang tergabung dalam Gapoktan simantri. Responden penelitian sebanyak 40 orang yang terdiri dari 20 orang anggota kelompok simantri di Desa Pejeng Kangin dan 20 orang anggota kelompok simantri di Desa Pejeng Kelod. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus yaitu dengan mengambil seluruh unit populasi sebagai responden. Metode pengambilan data adalah wawancara secara langsung, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat penerapan teknologi sapta usaha ternak sapi kelompok  peternak gapoktan Buana Sari (Desa Pejeng Kangin) sangat nyata lebih baik (P<0,01) dibandingkan kelompok peternak gapoktan Sri Sedana Mumbul (Desa Pejeng Kelod); (2) Untuk gapoktan Buana Sari, pengetahuan, sikap, keterampilan, intensitas komunikasi dan pelatihan yang diterima masing-masing berhubungan sangat nyata (P<0,01), umur berhubungan negatif nyata (P<0,05) dengan tingkat penerapan teknologi sapta usaha ternak sapi. Terdapat hubungan sangat nyata (P<0,01) antara sikap dengan tingkat penerapan dan hubungan yang nyata (P<0,05) antara keterampilan dengan tingkat penerapan teknologi sapta usaha ternak sapi pada peternak Gapoktan Sri Sedana Mumbul (Desa Pejeng Kelod).
TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI USAHA TERNAK BABI RAMAH LINGKUNGAN DI DESA TUA KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN Winda anjani N. L. G.; N. w. Tatik Inggriati; N. K. Nuraini
Jurnal Peternakan Tropika Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha ternak babi yang dilakukan di pemukiman perdesaan secara intensif dapat menimbulkan permasalahan lingkungan, yaitu kesulitan dalam pembuangan limbah kotoran ternak. Tingkat penerapan teknologi usaha ternak babi ramah lingkungan di Desa Tua Kecamatan Marga diukur dengan beberapa variabel tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Mengetahui tingkat penerapan teknologi usaha ternak babi ramah lingkungan di Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. 2). Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat penerapan teknologi usaha ternak babi ramah lingkungan di lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survai terhadap 50 responden, menggunakan instrumen penelitian berupa kuisioner. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan koefisien kolerasi berjenjang Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Persentase skor tingkat penerapan teknologi usaha ternak babi ramah lingkungan di Desa Tua adalah kategori rendah (51,5%) 2). Persentase skor untuk pengetahuan peternak adalah: kategori tinggi (74,3%) 3) persentase skor untuk sikap peternak adalah kategori negatif (45,67%) 4). Persentase skor untuk persepsi peternak adalah kategori baik (71,72%) 5). Persentase skor untuk motivasi peternak adalah  kategori kuat (75,60%). Pengetahuan dan sikap peternak memiliki hubungan sangat nyata (p<0,01) untuk pendidikan formal memiliki hubungan negatif sangat nyata, jumlah pemilikan ternak memiliki hubungan nyata (p<0,05) dan umur memiliki hubungan negatif nyata, selanjutnya persepsi dan motivasi mempunyai hubungan yang tidak nyata (p>0,10) dengan tingkat penerapan teknologi usaha ternak babi ramah lingkungan di Desa Tua Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan