Desia Kaharuddin
Laboratorium Jurusan Peternakan Universitas Bengkulu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN TEPUNG MAGGOT BSF (Hermetia illucens) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN AYAM PETELUR JANTAN : The Use of BSF Maggot Meal (Hermetia Illucens) in Rations on the Growth Performance of Male Laying Hens Susanto, Jepri; Kaharuddin, Desia; Kususiyah
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengunaan tepung maggot BSF (Hermetia illucens) dalam ransum terhadap performa pertumbuhan ayam petelur jantan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan 5 ulangan dan setiap ulangan menggunakkan 8 ekor ayam petelur jantan strain Lohmann Brown. Faktor pembeda antar perlakuan adalah level penggunaan tepung maggot dalam ransum, yaitu: 0% (P0), 4% (P1), 8% (P2), dan 12% (P3). Variabel pengamatan yaitu konsumsi ransum, bobot badan, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung maggot berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap performa pertumbuhan ayam petelur jantan. Konsumsi ransum, bobot badan dan pertambahan bobot badan P0 dan P1 nyata lebih tinggi dibandingkan P2 dan P3, sedangkan konversi ransum P0, P1, dan P2 lebih rendah dibandingkan P3. Dapat disimpulkan bahwa tepung maggot dapat digunakan sampai level 4% tanpa menurunkan konsumsi ransum, bobot badan dan pertambahan bobot badan, sedangkan efisiensi ransum menurun pada level 12%.   Kata kunci : Ayam Petelur Jantan, Performa Pertumbuhan, Tepung Maggot.
Pengaruh Suplementasi Kunyit (Curcuma domestica) yang Dicampurkan dalam Pakan terhadap Performa Produksi Ayam Petelur Septiana, Septiana; Kaharuddin, Desia; Kususiyah; Kususiyah, Kususiyah
Buletin Peternakan Tropis Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : BPFP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/bpt.4.2.114-118

Abstract

Supplementation of turmeric powder (TK) mixed into the feed was carried out with the aim of evaluating its effect on the production performance of laying hens. This study meets the requirements for using RAL treatments consisting of four with 10 replications. P0 is without TK supplementation (control), P1 is 0.75% TK supplementation; P2 is 1,5% TK, and P3 supplementation is 2.25% TK. In this study, the variables observed were feed consumption, egg mass produced, egg weight, total production, egg production (%) and feed conversion. TK supplementation in feed up to 2.25% results showed no significant effect (P>0.05) on feed consumed, mass of eggs produced, egg production (%) and ration conversion, but the results had a significant effect (P>0.05 ) on total egg production and weight. This research concluded that TK (Curcuma domestica) supplementation up to a level of 2.25% could maintain feed consumption, mass production, egg production (%) and feed conversion. This supplementation reduced total egg production and increased egg weight.   Key words: Laying chickens, Turmeric flour, Production performance   ABSTRAK Suplementasi  TK  yang dicampurkan dalam pakan dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi pengaruhnya  terhadap performa produksi ayam petelur. Penelitian ini memenuhi syarat untuk mengggunakan RAL perlakuan terdiridari empat  dengan ulangan berjumlah 10. P0 adalah tanpa suplementasi TK (kontrol), P1 adalah  suplementasi  TK 0,75 %; P2 adalah   1,5 % TK, dan P3 suplementasi TK 2,25 %.  Pada penelitian ini peubah yang diamati adalah  pakan yang konsumsi, massa telur yang diproduksi, berat telur, total produksi,  produksi telur (%)  dan konversi pakan. Suplementasi TK dalam pakan sampai 2,25% hasilnya menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pakan yang dikonsumsi,  massa telur yang produksi,  produksi telur (%) dan konversi ransum, tetapi hasilnya nyata berpengaruh (P>0,05) terhadap total produksi dan  berat telur. Penelitian ini disimpulkan bahwa suplementasi TK (Curcuma domestica) sampai level 2,25% dapat mempertahan konsumsi pakan, produksi massa,  produksi telur (%) dan konversi pakan suplementasi ini menurunkan total produksi telur dan meningkatkan berat telur.   Kata kunci: Ayam petelur, Tepung kunyit, Performa produksi
Penggunaan Terasi Dedak terhadap Performa dan Berat Organ Dalam pada Ayam Broiler Aprilinita, Widia; Kaharuddin, Desia; Santoso, Urip
Buletin Peternakan Tropis Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : BPFP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/bpt.5.1.8-14

Abstract

This study aims to evaluate the use of shrimp paste fermented rice bran (terasi dedak) on broilers' performance and internal organ weight. One hundred and sixty broilers were grouped into five treatments. The five treatment groups were P1= ration without terasi dedak (control), P2= ration with 5% terasi dedak, P3= ration with 10% terasi dedak, P4= ration with 15% terasi dedak, P5= ration with 20% terasi dedak. The use of terasi dedak had no significant effect on feed intake, body weight gain, feed conversion ratio, liver, gizzard, intestine, heart and cecum weights. So, terasi dedak could be used up to 20% in broiler chickens.   Key words: Shrimp Paste Fermented Rice Bran, Performance, Internal Organs, Broiler   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan terasi dedak terhadap performa dan berat organ dalam broiler. Seratus enam puluh broiler dikelompokkan ke dalam 5 perlakuan. Kelima kelompok perlakuan tersebut adalah P1= ransum 0% tanpa terasi dedak (kontrol), P2= ransum dengan 5% terasi dedak, P3= ransum dengan 10% terasi dedak, P4= ransum dengan 15% terasi dedak, P5= ransum dengan 20% terasi dedak. Penggunaan terasi dedak berpengaruh tidak nyata terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan, konversi pakan, berat hati, gizzard, usus, jantung dan sekum.  Jadi, terasi dedak dapat digunakan sampai dengan 20% pada ayam broiler.   Kata kunci: Terasi Dedak, Performa, Organ Dalam, Broiler