Heru Dwi Jatmiko
Bagian Anestesi dan Terapi Intensif/ RSUP Dr. Kariadi Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Sedasi Midazolam dan Ketamin terhadap Base Excess Pasien dengan Ventilator Eka Adhiany; Heru Dwi Jatmiko; Uripno Budiono
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Anestesiologi Indonesia
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.44 KB) | DOI: 10.14710/jai.v6i1.6649

Abstract

Latar belakang: Agitasi dan kecemasan sering terjadi pada pasien-pasien Intensive Care Unit (ICU). Kejadian kecemasan berkisar di atas 70% dari pasien-pasien ICU). Ini membutuhkan pemberian obat sedasi dan analgesia. Obat sedasi yang dapat digunakan antara lain midazolam dan ketamin. Kedua obat ini memiliki perbedaan dalam efek ke pembuluh darah.Tujuan: Untuk menemukan perbedaan nilai base excess (BE) melalui analisa gas darah arteri pasien ICU yang menggunakan midazolam dibandingkan dengan ketamin sebagai sedasi.Metode: Suatu uji klinik eksperimental yang dilakukan secara acak tersamar ganda pada pasien yang menggunakan ventilator di unit rawat intensif. Pasien (n : 28) dibagi menjadi 2 kelompok, K1 yang mendapat sedasi ketamin dan K2 mendapat midazolam. Pasien diberikan sedasi selama 24 jam dengan dosis bervariasi dengan target kedalaman sedasi pasien pada Ramsay Score 4, kemudian diperiksa nilai analisis gas darah pada jam ke-0, 6, dan 24.Hasil: Hasil perbandingan sedasi midazolam dengan ketamin ini menunjukkan perbedaan bermakna pada nilai base excess yang menggunakan sedasi ketamin jam ke-0 dan jam ke-6 saja dengan nilai p=0,04 (p<0.05), sedangkan untuk jam ke-0 dan jam ke-24 didapatkan perbedaan yang tidak bermakna dimana p=0,55, dan untuk jam ke-6 dan jam ke-24 juga didapatkan perbedaan yang tidak bermakna dimana p=0,786.Simpulan: Tidak ada perbedaan yang bermakna pada hasil pemeriksaan base excess darah arteri pada pasien menggunakan ventilator dalam 24 jam yang diberikan midazolam dibandingkan dengan ketamin.