Esrom Kanine
Universitas Sam Ratulangi

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH PERAN PERAWAT SEBAGAI KONSELOR TERHADAP RESPON BERDUKA PASIEN HIV/AIDS DI BLU RSU PROF. DR. R. D.KANDOU MANADO Sepang, Chinta A. D; Kanine, Esrom; Wowiling, Ferdinand
e-NERS Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ens.v1i1.1781

Abstract

Abstrak: Perubahan fisik serta stigma negatif di masyarakat menyebabkan tekanan psikologis pada pasien dengan HIV/AIDS berupa respon berduka terhadap penyakit, sehingga perawat diharapkan dapat membina hubungan interpersonal yang terapeutik mencakup perannya sebagai konselor. Penelitian ini mencoba mencari ada tidaknya pengaruh peran perawat sebagai konselor terhadap respon berduka  pasien  HIV-AIDS di BLU RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental dengan one group pre-post test design. Responden berjumlah 15 orang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Mula-mula diukur dengan menggunakan kusioner respon berduka, selanjutnya diberikan konseling oleh perawat dalam tiga sesi pertemuan kemudian respon berduka pasien diukur lagi dengan kuisioner yang sama. Hasil Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test(α=0,05) didapatkan Nilai probabilitas=0,001. Hal ini menunjukkan nilai p <nilai α sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh signifikan konseling perawat terhadap respon berduka pasien HIV/AIDS. Kata kunci: Pasien HIV-AIDS, peran perawat sebagai konselor, respon berduka pasien.   Abstract: Physicial changes as well as the negative stigma in society causes psychological distress in patients with HIV/AIDS responses in the form of mourning of the disease, so the nurses are expected to develop a therapeutic interpersonal relationship includes her role as a counselor. This study tried to find whether or not the influence of the nurse’s role as grief counselor’s response to HIV/AIDS patients in the departement of BLU RSUP prof. Dr. R. D. Kandou Manado. The method uses pre experimental research with one group pre-post test design. Respondents totaled 15 people selected using purposive sampling technique. At first the response was measured using grieving questionnaire, than given counceling by nurse in three session later grieving response was measured again with the same questionnaire. The results of the data analysis using the wilcoxon Signed Ranks Test (a=0.05) obtained  probability value=0.0001. This  shows the value of  p <values so that we can conclude the existence of a significant effect of the rsponse of gief counseling caregiver of patients with HIV/AIDS Keywords: HIV/AIDS patients, the role of nurses as counselors, grief responses of patients.
MOTIVASI PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KOBO KECIL MEMANFAATKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KOTABANGUN Kanine, Esrom; Pobela, Nelpi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i2.20714

Abstract

Abstrac: Background: Internal and external factors influence motivation to hypertension patiens usingfacilitation at the Puskesmas Kotabangun. The people at Kobo Kecil village including age 30-55 yearold on the survey result showed generally complain dizzyness, nausea and insomnia. not having ahealth insurance card has an impact on the lack of motivation to visit health facilities to check theirblood pressure. Distance with health facilities impact to hypertension patients consumption herbaldrugs.Aims: Identify the motivation of hypertensive patients to using health services at PuskesmasKotabangun. Methods: This research using the design of quantitative research. Seventeen sampleswere recruited using purposive sampling strategy, using cross sectional. Some including age 30-55year old, more than six month suffering from hypertension. Data was analyzed using Chi Square, withp value < 0,05. Result : there was significant relationship between factors of visit, distance toPuskesmas, insurance ownership and socio economic with motivation (p value less than alpha valueof 0.05). While the attitude of health workers is not related to the lower motivation of patients seekingtreatment at the Puskesmas Kotabangun. Conclusion : This findings describes hypertension patientshave lower motivation to use health services at the Puskesmas KotabangunKeywords :Motivation, Hypertension Patients
PERDEBAAN POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER PADAANAK DI DAERAH ALIRAN SUNGAI TONDANOPASCA BANJIR BANDANG KOTA MANADO Pangau, Alfrits; Kanine, Esrom; Wowiling, Ferdinand
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5204

Abstract

Abstrack: Introduction Post-traumatic stress disorder is a stressful experience that occurred as a result of disasters that may occur in every individual and children are vulnerable to get PTSD. Purpose of this study was to know charactheristics of age, gender and educationas well the different post-traumatic stress disorder in childrens in watershed tondano after flash flood in Manado. The design of this study using descriptive research design using a study group. Samples are 94 people. The data was collected by using questionnaire then the data were processed and analyzed by independent t-test with a significance level (α) of 0.05. based on the test results of the analysis using independent t-test P = 0.041 obtained value <α = 0.05, it can be concluded that there are differences in post-traumatic stress disorder in children after the Tondano watershed flood the city of Manado. Concluded that there are differences of post-traumatic stress disorder in childrens in watershed tondano after flash flood in Manado. Keywords : Post Traumatic Stress Disorder, Children. Abstrak: Pendahuluan Post-traumatic stress disorder adalah pengalaman stres yang terjadi akibat bencana yang dapat terjadi pada setiap individu dan anak–anak merupakan kelompok yang rentan mendapatkan PTSD. Tujuan penelitian diketahui karakteristik umur, jenis kelamin,dan pendidikan serta adanya perbedaan pada anak di daerah aliran sungai tondano pasca banjir bandang kota Manado. Desain penelitian desain penelitian deskriptif dengan menggunakan kelompok studi. Sampel 94 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisioner selanjutnya data diolah untuk dianalisa dengan uji independent t-test dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis menggunakan uji independent t-test diperoleh nilai P = 0,041 < α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan post traumatic stress disorder pada anak di daerah aliran sungai tondano pasca banjir bandang kota Manado. Kesimpulan dalam penelitian ini ada perbedaan post-traumatic stress disorder pada anak di daerah aliran sungai tondano pasca banjir bandang kota Manado. Saran untuk pemerintah dan LSM dapat membantu penanganan PTSD sehingga kejadian traumatik ini dapat diatasi. Kata kunci : Post Traumatic Stress Disorder, Anak.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA SMK NEGERI 1 MANADO Korua, Sally Febriyanti; Kanine, Esrom; Bidjuni, Hendro
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.7474

Abstract

Abstract: The bullying behavior is the someone behavior who getting stronger assaulted either physically or verbally to the weaker people. One of the root cause is the parents upbringing pattern. Parenting style is an interaction between parents and children in order to give affections, educate moral value, take care off, child protection, helping children development in physically aspect, physicology, and social. The purpose of this research is to identify parenting style pattern with bullying behavior of 01st Manado Vocational School teenagers. The samples of this research is 48 respondences which consist of students and their parents/representatives by using the purposive sampling method. The used research design is the cross sectional design and collected datas by using questioner sheet and observation sheet. This research result is showing a relationship between the parenting style with bullying behavior of 01st Manado Vocational School teenagers. The recommended solution is giving some elucidations or seminars about bullying behavior and the preventive action. Keyword : parenting style, teenagers, bullying behavior. Abstrak: Perilaku bullying adalah perilaku seseorang yang lebih kuat menyakiti secara fisik maupun secara verbal terhadap orang yang lemah. Salah satu faktor penyebab seorang remaja melakukan perilaku bullying adalah pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua adalah interaksi antara orang tua dan anak dalam memberikan kasih sayang, mengajarkan nilai/norma, memelihara, melindungi anak dan membantu perkembangan anak dalam aspek fisik, psikologis dan sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pola asuh orang tua dan perilaku bullying pada remaja SMK Negeri 1 Manado dan untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku bullying pada remaja. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 responden terdiri dari siswa SMK Negeri 1 Manado dan orang tua/wali mereka dengan menggunakan purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional dan data dikumpulkan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Hasil Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku bullying pada remaja siswa SMK Negeri 1 Manado. Saran yaitu dapat diadakan penyuluhan atau seminar tentang perilaku bullying dan penanggulangannya terhadap remaja. Kata Kunci : Pola asuh orang tua, remaja, perilaku bullying.
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI STIMULUS PADA PASIEN HALUSINASI DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG SULAWESI UTARA Musa, Sari Apriani; Kanine, Esrom; Onibala, Franly
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.8033

Abstract

ABSTRAK:Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana pasien mengalami perubahan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghiduan Terapi aktivitas kelompok orientasi realita adalah terapi yang bertujuan membuat pasien mampu mengidentifikasi stimulus internal maupun eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh terapi aktivitas kelompok orientasi realita terhadap kemampuan mengidentifikasi stimulus pada pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Sulawesi Utara.Sampel diambil dengan teknik pengambilan purposive sampling yaitu sebanyak 15 orang yang memenuhi kriteria inklusi.Desain penelitianyangdigunakan adalah pre eksperimen one-group-pre-test-post-test designdan data dikumpulkan dari responden menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian uji wilcoxon pada TAK sesi 1-8, didapatkan nilai p pada TAK sesi 1, 2, 3, 4 dan 6 <α = 0,05, sedangkan untuk TAK sesi 5, 7 dan 8 didapatkan nilai p >α = 0,05, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa 5 sesi TAK mempunyai pengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi stimulus pada pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Sulawesi Utara, sedangkan untuk 3 sesi TAK tidak mempunyai pengaruh.Kata Kunci : TAK Orientasi Realita, Halusinasi, Kemampuan Mengidentifikasi Stimulus
GAMBARAN TAHAPAN KEHILANGAN DAN BERDUKA PASCA BANJIR PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN PERKAMIL KOTA MANADO Laluyan, Mega Maria; Kanine, Esrom; Wowiling, Ferdinand
JURNAL KEPERAWATAN Vol 2, No 2 (2014): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v2i2.5267

Abstract

Abstract: Loss and grieving is an integral part of life. Lost is a state of the individual part with something that previously existed, then there is no case, either in part or its entirety and grieving is the emotional response is expressed against loss manifested the feelings of sadness, anxiety, shortness of breath, insomnia and others. description of the stages of loss and grieving after the floods on communities in the Village Perkamil Manado City. This research uses descriptive survey method with cross sectional approach. Respondents in the study were neighbourhood 1 Perkamil village residents as much as 20 respondents. The result of the respondents have a positive response amounted to 63 people (67,7%) while the respondents have a negative response amounted to a 30 person (32,3%). Keywords: Loss and Grief, Perkamil, description. Abstrak: Kehilangan dan berduka merupakan bagian integral dari kehidupan.Kehilangan adalah suatu keadaan individu berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian atau keseluruhan dan berduka adalah respon emosi yang diekspresikan terhadap kehilangan yang dimanifestasikan adanya perasaan sedih, cemas, sesak nafas, susah tidur dan lain-lain. gambaran tahapan kehilangan dan berduka pasca banjir pada masyarakat di Kelurahan Perkamil Kota Manado. penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian merupakan warga kelurahan Perkamil lingkungan 1 sebanyak 93 responden. Hasilnya responden memiliki tanggapan positif berjumlah 63 orang (67,7%), sedangkan responden yang memiliki tanggapan negatif berjumlah 30 orang (32,%). Kata Kunci: Kehilangan dan Berduka, Perkamil, gambaran.
MEKANISME KOPING PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT PROF. Dr.R.D KANDOU MANADO Wurara, Yemima; Kanine, Esrom; Wowiling, Ferdinan
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2254

Abstract

Abstract: Patients who suffer from chronic kidney disease who are able to cope with the disease implements hemodialysis therapy as a substitute treatment for chronic kidney disease by removing the side-specific toxins or metabolic wastes from the blood circulation of humans, patients with chronic kidney disease who perform hemodialysis therapy would have a different perception or reaction (Koping). mechanism Koping patient is an active process in which the use of resources from the private patients and develop new behaviors that aims to grow the strength of an individual, even an emergency reduce the impact of stress in life, disability incurred Koping mechanism is adaptive and maladaptif . The purpose of this study is to find out how Koping mechanism in Chronic Kidney Disease patients undergoing hemodialysis therapy, this study is a type of descriptive research. Samples were in this study using Aksidental sampling method, namely determination technique based on the sample coincides with the total sample of 59 respondents based on a large sample formula determination. The instrument used in this study were made ​​by researchers Kuisioner and completed by respondents. Research result shows that respondents who use adaptive Koping 27 people (45.8%), whereas the use Koping maladaptif 32 people (54.2%), then it can be concluded that Chronic Kidney Disease patients undergoing hemodialysis therapy more Koping mechanisms maladaptif . Keywords: Chronic Kidney Disease, Hemodialysis, Coping Mechanisms Abstrak: Penderita yang mengalami Penyakit ginjal kronik  dapat menanggulangi penyakit yang ada dengan dilaksanakannya terapi Hemodialisis sebagai pengobatan pengganti untuk penyakit ginjal kronik dengan  mengeluarkan sisi-sisa metabolisme atau racun tertentu dari peredaraan darah manusia, pasien dengan penyakit ginjal kronik yang melaksanakan terapi Hemodialisis tentunya mempunyai berbagai tanggapan atau reaksi (koping).Mekanisme koping pasien merupakan proses yang aktif dimana menggunakan sumber-sumber dari dalam pribadi pasien dan mengembangkan perilaku baru yang bertujuan untuk menumbuhkan kekuatan dalam individu, mengurangi dampak kecemasan bahkan stress dalam kehidupan,upaya mekanisme koping yang dilakukan adalah adaptif dan maladaptif. Tujuan Penelitian ini adalah untuk  mengetahui bagaimana mekanisme koping pada pasien Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani Terapi Hemodialisis, Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Sempel dalam penelitian ini menggunakan metode Aksidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan dengan jumlah sampel 59 responden berdasarkan rumus penentuan besar sample. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuisioner yang dibuat oleh peneliti dan diisi oleh responden. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa responden yang menggunakan koping adaptif 27 orang (45,8%), sedangkan yang menggunakan koping maladaptif  32 orang (54,2 %), Maka dapat disimpulkan bahwa  pasien Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani terapi hemodialisis lebih banyak menggunakan mekanisme koping maladaptif. Kata Kunci : Penyakit Ginjal Kronik,Hemodialisis, Mekanisme Koping
HUBUNGAN TINDAKAN HEMODIALISA DENGAN TINGKAT DEPRESI KLIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI BLU RSUP PROF.DR.R.D.KANDOU MANADO Lukman, Nabila; Kanine, Esrom; Wowiling, Ferdinan
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2207

Abstract

Abstract: Chronical kidney disease occours after the damage of nephron mass and losses its ability to perform regulatory and excretory function and must undergo hemodialysis to preserve life. The impact of illness and treatment procedures are the stressor that can cause depression. Purpose of this research is to know about the relationship with level of deopression and hemodialysis in BLU. Hospital. PROF. DR. R. D. Kandou Manado. This research is a descriptive analytic with cross sectional design (study cut latitude). The sampling method used to purposive sampling, The research method used in this study is cross sectional. Sample were taken based on purposive sampling that consist of 60 respondents. Research instruments used to quistionnaires study consisted of 20 questions. The answers of questions which there are in kuisioner, the data that already collected is being analized using the Chi-square test and counted by SPSS program. The result of this research which is gain the trusted level of 95% show value p=0,000. This p-value is smaller than α = 0,05. The conclusion of this research is showed that a significant relationship with level of depression and hemodialysis in Prof. Dr. R. D. Kandou Manado hospital. Suggestion the important role for nurses hemodialysis unit is doing biopsychosocial education to the patient, as well as providing positive feedback in the healing process of patients with chronical kidney disease in BLU. Hospital. PROF. DR. R. D. Kandou Manado.Keywords: chronical kidney disease, hemodyialisis, depression.References : book 12 (2000-2012) and 10 journalAbstrak: Penyakit Ginjal Kronik terjadi setelah berbagai macam penyakit yang merusak masa nefron ginjal sampai pada titik ketika keduanya tidak mampu untuk menjalankan fungsi regulatorik dan ekstetoriknya untuk mempertahankan homeostatis dan harus menjalani tindakan hemodialisa untuk mempertahankan hidupnya. Adanya dampak dari prosedur pengobatan yang harus dijalaninya merupakan suatu stressor yang dapat terjadinya depresi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahuinya hubungan tindakan hemodialisa dengan tingkat depresi klien penyakit ginjal kronik di BLU RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional (potong lintang). Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan purposive sampling yaitu sebanyak 60 orang. Instrument penelitian yang digunakan berupa kuisioner penelitian yang terdiri dari 20 pertanyaan. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuisioner, data yang didapatkan dianalisa dengan menggunakan uji chi-square dan diolah dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian yang didapat pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan nilai p=0,000. Nilai p ini lebih kecil dari nilai α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan tindakan hemodialisa dengan tingkat depresi klien penyakit ginjal kronik di RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Saran peran penting untuk perawat unit hemodialisa yaitu melakukan pendekatan secara biopsikosiosial kepada pasien, serta memberikan masukan postif dalam proses penyembuhan pasien penyakit ginjal kronik di BLU RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Kata kunci: penyakit ginjal kronik, hemodialisa, depresi
PENGARUH PENGUKURAN TEKANAN DARAH TERHADAP PERUBAHAN ANSIETAS PADA KLIEN HIPERTENSI DI DESA KOBO KECIL KOTAMOBAGU TIMUR Kanine, Esrom; Paputungan, Sriwintari
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i2.20715

Abstract

Abstrac: Background:Hypertension includes cardiovascular diseases that can affect the work activity of the heart.The among hypertension patients was in Kobo Kecil is 229 poeple. The results of the surveydata describe feelings of anxiety often felt by patients with hypertension both who regularlycheck blood pressure. Aims: This study was conducted to analyze the influence bloodpressure measurement for anxiety changes in hypertensive patients. Methods: This researchusing the design of quantitative research. Thirty four samples were recruited using purposivesampling strategy, using quasi experimental pre-test and post-test without control group.Some including age 30-55 year old, The level of anxiety was measured by Hamilton AnxietyRating Scale. Data was analyzed using paired t test, with p value < 0,05. Result : The meananxiety levels different before and after intervention were 1.32 to 2.35.00 (Paired t test equalto – 1.02 and p value = 0.000). Conclusion : This findings describes significance of theinfluence blood pressure measurement for anxiety changes in hypertensive patientsKeywords :blood pressure measurement, Anxiety, Hypertensive patients
MOTIVASI PENYALAHGUNAAN LEM PEREKAT YANG MENGANDUNG LYSERGIC ACID DIETHYLAMIDE PADA REMAJA MENURUT KAJIAN MODEL SISTEM PERILAKU JOHNSON Kululu, Rahel A.; Kanine, Esrom; Buanasari, Andi
JURNAL KEPERAWATAN Vol 7, No 1 (2019): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v7i1.24347

Abstract

Abstrack: The use of narcotics, psychotropic and other addictive substances hasbeen used up to adolescents. Adolescents use drugs because it has many motivation, motivation arising from within themselves as well as the motivation that arise because of the encouragement from the outside.The use of this drug can also be seen in Johnson's behavioral system model by reviewing with seven subsystems. The purpose of this study is to determine the motivation of ehabon abuse in adolescents according to Johnson's behavioral system model.This research method using cross sectional design. The sampling technique used purposive sampling with a sample of 83 respondents. Methods of data collection using questionnaires of motivation and questionnaire Johnson behavioral system model.The result of Chi-square test results obtained significantly smaller than the value of 0.05 in the subsystem affilative p = 0.027, dependency subsystem p = 0.000, subsystem eliminative p = 0.006 and the aggressive subsystem p = 0.032. Conclusion of the results of this study indicate that there is a relationship motivation abuse of adhesive glue which contains lysergic acid diethylamidein adolescents according to Johnson's behavioral system model in the affiliative subsystem, dependency, eliminative and aggressive.Keywords:Drug abuse, motivation, adolescentsAbstrak: Penggunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya sudah digunakan sampai dikalangan remaja. Remaja menggunakan napza karena memiliki berbagai motivasi baik motivasi yang timbul dari dalam diri sendiri maupun motivasi yang timbul karena adanya dorongan dari luar. Penggunaan napza ini juga dapat dilihat dalam sistem perilaku Johnson dengan mengkaji berdasarkan 7 subsistem Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi penyalahgunaan ehabon pada remaja menurut kajian model sistem perilaku Johnson. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 83 responden. Metode pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner motivasi dan kuesioner kajian model sistem perilaku Johnson. Hasil uji chi-square didapatkan lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 pada subsistem afilatif p = 0,027, subsistem ketergantungan p = 0,000, subsistem eliminatif p = 0,006 dan pada subsistem agresif p = 0,032. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan motivasi penyalahgunaan lem perekat yang mengandung lysergic acid diethylamide pada remaja menurut kajian model sistem perilaku Johnson pada subsistem afiliatif, ketergantungan, eliminatif dan agresif.Kata kunci :Penyalahgunaan napza, motivasi, remaja