This Author published in this journals
All Journal Reaktor
Kuswandi Kuswandi
Laboratorium Perpindahan Panas dan Massa, Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS Kampus ITS Jl. Arief Rachman Hakim Surabaya Telp. (031)5946240

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL ALIRAN TERHADAP RECOVERY CO2 PADA ABSORPSI GAS CO2 OLEH LARUTAN K2CO3 DIDALAM PACKED COLUMN DENGAN KONDISI NON-ISOTHERMAL Kusnarjo Kusnarjo; Kuswandi Kuswandi; Susianto Susianto; Ali Altway
Reaktor Volume 12, Nomor 3, Juni 2009
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.996 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.12.3.154 – 160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh model aliran terhadap recovery gas pada absorpsi gas CO2 menggunakan larutan K2CO3 yang di kontakkan secara berlawanan arah (counter current) didalam packed column menggunakan packing jenis raschig ring. Penelitian dilakukan menggunakan kolom kaca berdiameter 10 cm dan tinggi 150 cm. Packing dibuat dari logam aluminium berdiameter 1,0 cm dan tinggi 2,0 cm yang mengisi bagian kolom setinggi 100 cm. Variabel penelitian ini adalah konsentrasi CO2  20% volume, dengan laju alir 10  sampai 35 l/menit dan konsentrasi  K2CO3,1M  dan 1,5M dengan laju alir 3 sampai 7,5 l/menit. Dari hasil penelitian absorpsi gas CO2 20% volume menggunakan larutan Benfield dengan model aliran non-ideal besar % recovery gas CO2 dengan larutan K2CO3 1,5M, jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan larutan K2CO3 1M, sedangkan absorpsi CO2 dengan campuran udara 80% volume dengan model aliran non-ideal (D/uL=0,1), jumlah % recovery gas CO2 lebih kecil dibandingkan dengan aliran ideal (D/uL=0,2). Validasi antara simulasi dengan eksperimen dengan cara membandingkan kesalahan hasil penelitian menunjukkan bahwa besar % recovery CO2 secara ekperimen lebih rendah dibandingkan dengan cara simulasi. Hasil perhitungan % recovery gas CO2 menggunakan jenis aliran tidak ideal mendekati data eksperimen dengan error 6,52%.