Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MANAJEMEN SEKOLAH TERHADAP MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA SEMARANG Yuni Nurkuntari
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No 2 (2016): Value Added - Manajemen UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.366 KB) | DOI: 10.26714/vameb.v12i2.2953

Abstract

Fokus kajian penelitian ini adalah kepemimpinan sekolah yang handal, manajemen yang transparan, kebijakan-kebijakan program pendidikan yang unggul, iklim kerja sama antar komunitas sekolah dan mutu pendidikan yang berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kepemimpinan yang dilakukan (kepala sekolah, guru, dan anggota komite) dan kebijakan sekolah melalui program-program pendidikannya yang dijadikan sarana untuk  mencapai standar mutu pendidikan yang diinginkan masyarakat.  Penelitian dilaksanakan pada sekolah-sekolah menengah atas (SMA), baik negerimaupun swasta, yang berjumlah empat belas dan di wilayah Dinas Pendidikan Kota Semarang.  Tipe penelitian menggunakan explanatory research yang menyoroti ketiga pengaruh variabel penelitian.  Jumlah populasi penelitian sebesar 822 orang dan sampel diambil 15% dari jumlah populasi, sehingga diperoleh 119 responden yang ditentukan berdasarkan purposive sampling.  Metode pengumpulan datanya menggunakan kuesioner untuk semua variabel.  Instrumen kuesioner telah diujicobakan dan dianalisis validitas- reliabilitasnya sangat baik.  Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dengan uji pengaruh variabel yang menggunakan analisis regresi linier dan uji hipotesis  (uji t dan uji F).Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan dan kebijakan sekolah memiliki pengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan sekolah menengah atas (SMA) kota Semarang dan variabel kebijakan sekolah memiliki pengaruh paling besar terhadap mutu pendidikan SMA kota Semarang. Faktor kepemimpinan dan kebijakan sekolah di SMA-SMA kota Semarang yang menjadi kajian penelitian ini menunjukkan kategori sangat baik, dan mutu pendidikan berkualitas dapat dicapai dengan baik melalui prestasi akademik siswa, guru, dan pelayanan pendidikan yang efektif / efisisen. Walau demikian dari hasil kategori baik pada faktor kepemimpinan, namun dalam proses manajerialnya kadang lemah pada proses koordinasi dan pengambilan keputusannya. Sedangkan penentuan kebijakan sekolah perlu adanya keterbukaan manajemen pada pengelolaan sumber daya-sumber daya sekolah. Ketercapaian mutu pendidikan yang baik lebih difokuskan pada pelayanan pendidikan bagi siswa didik yang ekonominya kurang mampu tetapi berprestasi dibidangnya. Kata kunci: kepemimpinan, kebijakan sekolah dan mutu pendidikan
ANALISIS JALUR TERHADAP FAKOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Yuni Nurkuntari; Fatkhurokhman Fauzi; Moh Yamin Darsyah
Value Added : Majalah Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No 2 (2016): Value Added - Manajemen UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.097 KB) | DOI: 10.26714/vameb.v12i2.3373

Abstract

Human development index (HDI)is one of the benchmarks of human development in an area, where the area is said to be advanced or not seen from the index of human development. Where in the index of human development itself is influenced or formed in theory published by Badan Pusast Statistik itself is formed by three basic components of life expectancy index where indicator is life expectancy, education index with indicator that is average of school length and school long expectation , and the standard living index is eligible to take customized per capita expenditure indicators. In the regression or correlation method is only limited in knowing whether or not the influence or relationship but themodel obtained in accordance or not no further information. However there is a direct and indirect test of path analysis. So in this research will study about path analysis on Human Development Index (HDI) in West Java Province. Before testing the suitability of models there are assumptions that must be met, among others, normality, autocorrelation, multikolinier, heteroseksdastisitas. Unfulfilled assumptions include heterosexuality and aoutocorrelation. However, the test for suitability of the model tested is very accurate as shown by the Minimum Fit Function value of Chi-Square = 0.00 (P = 1.00000) because the minimum Chi-Square value and P-value value of 1> 0.05 means the model is correct. With a relationship or a large correlation between X_1 with Y, X_3 with Y and X_4 with Y.Relationships are all there are relationships and variables have significant parameters.Key words: HDI, Correlation, Path Diagram, Path Analysis
Pelatihan Pengemasan Yogurt dengan Mesin Cup Sealer bagi Kelompok Ibu Rumah Tangga di Desa Sruni, Musuk, Kabupaten Boyolali Sri Sinto Dewi; Stalis Norma Ethica; Ayu Rahmawati Sulistyaningtyas; Yuni Nurkuntari; Wikanastri Hersoelistyorini
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 2 (2019): Tantangan Implementasi Hasil Riset Perguruan Tinggi untuk Industrialisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sruni yang berada di Kecamatan Musuk merupakan produsen utama susu sapi segar yang sangat potensial. Namun upaya mengolah susu segar menjadi yogurt untuk meningkatkan nilai tambah ekonominya dan dapat dijual belum dilakukan. Sebelumnya, penyuluhan tentang pentingnya pembuatan yogurt dari susu sapi segar telah dilaksanakan di Desa Sruni. Namun Masyarakat Desa Sruni belum mengetahui cara pengemasan yogurt yang layak jual. Oleh karena itu, melalui program pelatihan pengemasan yogurt, pemberdayaan masyarakat perlu dilakukan. Pelatihan pengemasan yogurt dan pemberian bantuan berupa alat cup-sealer telah diberikan kepada kelompok ibu rumah tangga yang beranggotakan 12 orang di Desa Sruni pada bulan September 2019.Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat dengan dana hibah dari Kemenristek Dikti tahun 2019. Pelatihan diakhiri dengan penyerahan alat cup sealer telah dilakukan ketua salah satu Kelompok Dasa Wisma ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Sruni, yaitu Ibu Sulasdi. Kegiatan acara serah terima alat ini disaksikan oleh seluruh peserta pelatihan pengemasan yogurt yang ada. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menguji langsung kemampuan setiap peserta pada akhir sesi pelatihan dalam menggunakan mesin cup sealer. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan pengemasan yogurt yang dilakukan mampu meningkatkan ketrampilan kelompok ibu rumah tangga di Desa Sruni dalammenggunakan mesin cup sealer.Kata kunci: Pelatihan pengemasan, mesin cup sealer, yogurt, ibu rumah tangga, Desa Sruni