Ratri Kartikaningtyas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Multilevel Facilitating to Solving Perceived Psychosocial Problems in the Community Prawitasari, Johana Endang; Novianti, Lucia P.; Kartikaningtyas, Ratri; Handayani, Thukul D.
Jurnal Psikologi Vol 39, No 1 (2012)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.016 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.6963

Abstract

Multilevel helping (MLH) yang bertujuan untuk mengelola permasalahan-permasalahan psikososial dalam komunitas belum pernah dikaji secara empiris walaupun telah digunakan secara substansial pasca bencana alam. Dalam studi ini, MLH diubah menjadi Multilevel Facilitating (MLF) karena metode ini akan digunakan dalam kondisi normal. Istilah fasilitasi sendiri memiliki konotasi: pemberdayaan antar anggota dalam kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendukung bukti bahwa MLF efektif untuk ditransfer kepada komunitas dalam memecahkan masalah psikososial. Tiga kelompok komunitas berpartisipasi dalam studi ini. Kelompok pertama adalah kader wanita dalam lembaga masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah. Kelompok kedua adalah anggota Puskesmas yang aktif dalam “dusun siaga” bagi wanita hamil. Kelompok ketiga adalah polisi yang mengajarkan bawahannya untuk memfasilitasi keterampilan empatik dalam pelayanannya kepada masyarakat. Desain penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah eksperimen quasi, sedangkan pengukuran dilakukan pra dan pasca perlakuan tanpa adanya kelompok kontrol. Data observasi selama proses transfer disajikan dalam bentuk grafik serial waktu. Hasil menunjukkan bahwa MLF efektif untuk digunakan oleh semua kelompok, utamanya bagi peserta yang berkomitmen untuk mengembangkan diri menggunakan metode yang pernah dipelajari selama lokakarya/pelatihan di masing-masing kelompok. Berdasarkan observasi, keterampilan dalam menggunakan MLF berkembang dalam semua kelompok selama proses transfer metode. Studi ini merekomendasikan kepada ketiga kelompok yang memiliki keterampilan dalam MLF agar tetap menggunakan dan mentransfer metode kepada kelompok berikutnya sehingga efek multiplikasi akan menjadi besar. Kata kunci : multilevel helping, multilevel facilitating, komunitas
Multilevel Facilitating to Solving Perceived Psychosocial Problems in the Community Johana Endang Prawitasari; Lucia P. Novianti; Ratri Kartikaningtyas; Thukul D. Handayani
Jurnal Psikologi Vol 39, No 1 (2012)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.016 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.6963

Abstract

Multilevel helping (MLH) yang bertujuan untuk mengelola permasalahan-permasalahan psikososial dalam komunitas belum pernah dikaji secara empiris walaupun telah digunakan secara substansial pasca bencana alam. Dalam studi ini, MLH diubah menjadi Multilevel Facilitating (MLF) karena metode ini akan digunakan dalam kondisi normal. Istilah fasilitasi sendiri memiliki konotasi: pemberdayaan antar anggota dalam kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendukung bukti bahwa MLF efektif untuk ditransfer kepada komunitas dalam memecahkan masalah psikososial. Tiga kelompok komunitas berpartisipasi dalam studi ini. Kelompok pertama adalah kader wanita dalam lembaga masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah. Kelompok kedua adalah anggota Puskesmas yang aktif dalam “dusun siaga” bagi wanita hamil. Kelompok ketiga adalah polisi yang mengajarkan bawahannya untuk memfasilitasi keterampilan empatik dalam pelayanannya kepada masyarakat. Desain penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah eksperimen quasi, sedangkan pengukuran dilakukan pra dan pasca perlakuan tanpa adanya kelompok kontrol. Data observasi selama proses transfer disajikan dalam bentuk grafik serial waktu. Hasil menunjukkan bahwa MLF efektif untuk digunakan oleh semua kelompok, utamanya bagi peserta yang berkomitmen untuk mengembangkan diri menggunakan metode yang pernah dipelajari selama lokakarya/pelatihan di masing-masing kelompok. Berdasarkan observasi, keterampilan dalam menggunakan MLF berkembang dalam semua kelompok selama proses transfer metode. Studi ini merekomendasikan kepada ketiga kelompok yang memiliki keterampilan dalam MLF agar tetap menggunakan dan mentransfer metode kepada kelompok berikutnya sehingga efek multiplikasi akan menjadi besar. Kata kunci : multilevel helping, multilevel facilitating, komunitas