Ahmad Rafiq
Panca Sakti Bekasi University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Media Video Animasi Guna Meningkatkan Sikap Tanggung Jawab Pada Anak Usia Dini Desi Cahyani Irawan; Ahmad Rafiq; Fitria Budi Utami
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i2.37756

Abstract

Kurangnya sikap tanggung jawab anak disebabkan karena tontonan yang kurang baik dan kurang mendidik yang ditiru anak sehingga anak mudah meniru perilaku buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media video animasi terhadap sikap tanggung jawab anak usia dini. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode survey deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah 25 orang tua murid yang memiliki anak usia dini dan mendapatkan stimulasi media video animasi dari 3 guru di Sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi angket, melakukan observasi dan wawancara. Data dikumpulkan melalui tes yang telah divalidasi dengan analisis data menggunakan analisis statistik. Sebelum uji hipotesis dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hasil yang signifikan dalam proses pembelajaran media video animasi terhadap peningkatan sikap tanggung jawab anak usia dini, dengan hasil analisis Rhitung sebesar = 2,238 > Rtabel = 2,238 pada taraf signifikan = 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media video animasi tentang tanggung jawab dapat digunakan dalam pembelajaran dan efektif untuk meningkatkan sikap tanggung jawab anak usia dini. Implikasi penelitian ini diharapkan agar dapat memahami dan memberikan pembelajaran yang tepat kepada anak agar perkembangan kemampuan sikap tanggung jawab anak dapat berkembang lebih baik lagi dan anak dapat dengan mudah menghadapi tantangan teknologi di level pendidikan selanjutnya.