Dinie Anggareni Dewi
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERSPEKTIF PANCASILA SEBAGAI LANDASAN KETAHANAN NASIONAL Linda Cibya Rahmawati; Dinie Anggareni Dewi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i2.34130

Abstract

Konsep pendidikan kewarganegaraan untuk menjalankan kepatuhan terhadap Pancasila. Setiap fase-fase yang dilalui oleh pendidikan kewarganegaraan untuk membentuk perspektif ketahanan nasional. Pembentukan yang mampu dijalankan oleh setiap sila-sila yang ada di dalam Pancasila sebagai upaya menjelankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Upaya menyemai edukasi untuk menjalankan ketahanan negara dibentuk dari lingkungan sekolah. Peserta didik tidak saja menjadi “objek” dalam konsep pendidikan kewarganegaraan melainkan subjek yang mampu membawa perubahan. Sebab secara dinamis kemampuan subjek sebagai bentuk apresiasi Pancasila sekaligus memberikan kemampuan setiap negara. Dalam essay yang ditulis oleh peneliti, Pancasila tidak menjadi “barang mati” sebab setiap silanya tidak saja tulisan melainkan kemampuan untuk menggambarkan kenyataan dan mampu diimplementasikan oleh setiap warga negara.
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR Ervina Anatasya; Dinie Anggareni Dewi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i2.34133

Abstract

Pendidikan karakter merupakan suatu keharusan, karena dinilai mampu menjadikan peserta didik menjadi cerdas, memiliki budi pekerti dan sopan santun sehingga peserta didik bermakna sebagai anggota masyarakat baik bagi dirinya sendiri maupun masyarakat secara umum dan luas. Pendidikan karakter yang bermoral dan berbudi pekerti luhur dituang dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) yang dilaksanakan ditiap jenjang sekolah. Namun pada kenyataannya pendidikan karakter di Indonesia dinilai gagal dalam menciptakan manusia yang berkarakter dan bermoral seperti pada misinya. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya inovasi dalam proses belajar mengajar khususnya pada pembelajaran PKn. Pada artikel ilmiah ini pengumpulan data dilakukan dengan metode literature. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat dipahami bahwa inovasi dan kreatifitas guru diperlukan dalam membangun karakter peserta didik pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) khususnya pada peserta didik sekolah dasar.