Ahman Tosy Hartino
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN DARING DI TENGAH MASA PANDEMIK COVID-19 Hario Parikesit; Muhammad Mona Adha; Ahman Tosy Hartino; Eska Prawisudawati Ulpa
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i2.35090

Abstract

Teknologi digital dapat membantu guru untuk membuat semua bahan ajar yang dibutuhkan yang akan disampaikan kepada siswa, dan siswa mampu melakukan akses di internet untuk menambah bahan informasi terkait materi pelajaran dan mempelajarinya. Guru dan siswa dapat mengakses buku pelajaran melalui online seperti e-book, dan artikel relevan lain di dalam sumber yang ada di internet. Dalam penerapan teknologi di bidang pendidikan ini, teknologi dapat dijadikan sebagai multimedia interaktif untuk disajikan kepada siswa. Multimedia interaktif ini bisa menjadi media yang berisikan gambar, foto dan video-video yang dipersiapkan dengan baik, dengan begitu siswa dapat mengamati dan berpikir secara aktif mengenai gambar atau video yang ditampilkan. Multimedia Interaktif ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga hasil belajar siswa juga semakin baik (Izzudin, 2013). Teknologi Pendidikan secara garis besar telah mengubah cara belajar konvensional menjadi non konvensional. Teknologi Pendidikan adalah suatu sistem yang dapat dipraktekkan dengan cara memfasilitasi, pembelajaran serta meningkatkan kinerja antara guru, siswa, dan perangkat sekolah dengan menciptakan, memanfaatkan, serta mengelola sumber-sumber belajar yang ada. Perkembangan teknologi pendidikan saat ini begitu cepat mengalami perubahan dan perkembangan sehingga dibutuhkan penguasaan penggunaan perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi yang diimplementasikan di dalam pembelajaran.
Pengaruh Kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru 3M Terhadap Tingkat Kepatuhan Masyarakat Ahman Tosy Hartino; Muhammad Mona Adha; Yunisca Nurmalisa; Berchah Pitoewas
Journal of Social Science Education Vol 2, No 2 (2021): Vol 2, No 2 (2021) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.225 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung, baik secara global maupun secara nasional. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda pandemi ini akan berakhir walupun secara global dan nasional program vaksinasi sudah berjalan tetapi hal tersebut belum menjadi jaminan sepenuhnya terhindar dari bahaya Covid-19. Sementara itu, untuk meminimalisir bahaya Covid-19 yang bisa saja semakin besar,  pemerintah Indonesia sendiri mengeluarkan kebijakan. Pemerintah, terhitung sudah mengeluarkan beberapa kebijakan semenjak Covid-19 masuk ke Indonesia seperti kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kebijakan adaptasi kebiasaan baru(AKB), dan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro (PPKM). Kebijakan adaptasi kebiasaan baru, merupakan salah satu kebijakan yang membuat kita agar tetap bisa beraktifitas di tengah kondisi Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan melihat bagaimana pengaruh kebijakan adaptasi kebiasaan baru 3m terhadap tingkat kepatuhan masyarakat. Metode yang digunakan dalam karya penulisan ini menggunakan pendekatan kuanitatif. Hasil dari artikel ini membahas mengenai presentase hasil dari kuisioner yang disebarluaskan kepada responden berkaitan dengan pengaruh kebijakan adaptasi kebiasaan baru 3m terhadap tingkat kepatuhan masyarakat.