Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN DARING DI TENGAH MASA PANDEMIK COVID-19 Parikesit, Hario; Mona Adha, Muhammad; Tosy Hartino, Ahman; Prawisudawati Ulpa, Eska
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i2.35090

Abstract

Teknologi digital dapat membantu guru untuk membuat semua bahan ajar yang dibutuhkan yang akan disampaikan kepada siswa, dan siswa mampu melakukan akses di internet untuk menambah bahan informasi terkait materi pelajaran dan mempelajarinya. Guru dan siswa dapat mengakses buku pelajaran melalui online seperti e-book, dan artikel relevan lain di dalam sumber yang ada di internet. Dalam penerapan teknologi di bidang pendidikan ini, teknologi dapat dijadikan sebagai multimedia interaktif untuk disajikan kepada siswa. Multimedia interaktif ini bisa menjadi media yang berisikan gambar, foto dan video-video yang dipersiapkan dengan baik, dengan begitu siswa dapat mengamati dan berpikir secara aktif mengenai gambar atau video yang ditampilkan. Multimedia Interaktif ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga hasil belajar siswa juga semakin baik (Izzudin, 2013). Teknologi Pendidikan secara garis besar telah mengubah cara belajar konvensional menjadi non konvensional. Teknologi Pendidikan adalah suatu sistem yang dapat dipraktekkan dengan cara memfasilitasi, pembelajaran serta meningkatkan kinerja antara guru, siswa, dan perangkat sekolah dengan menciptakan, memanfaatkan, serta mengelola sumber-sumber belajar yang ada. Perkembangan teknologi pendidikan saat ini begitu cepat mengalami perubahan dan perkembangan sehingga dibutuhkan penguasaan penggunaan perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi yang diimplementasikan di dalam pembelajaran.
Book Review: Slattery, Patrick. Curriculum Development in The Postmodern Era (1995) Muhammad Adha; Eska Prawisudawati Ulpa; Apriyanda Kusuma Wijaya
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 20 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 20 No. 2 April 2021
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jimd.v20i2.18181

Abstract

.
Book Information. Human Values in Education, Rudolf Steiner, Anthroposophic Press. London. (2004). $22.72, Pages 198. ISBN: 0-88010-544-5. Agustinus Tampubolon; Muhammad Adha; Eska Prawisudawati Ulpa
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 21 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 21 No. 2 April 2022
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jimd.v21i2.26500

Abstract

Symptoms or behaviors called symptomatic by Steiner (2004) explain how interactions in the classroom only look at the physical presence around teachers and students. However actually, intrinsic value is very crucial to prioritize. The intrinsic value in students who need to be touched is their heart and soul to get to know each other better. Teaching classically with the view that the existence and readiness of students are the same is a way of thinking that should be addressed to present an unpretentious "open classroom climate" filled with love, care, and togetherness.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN DARING DI TENGAH MASA PANDEMIK COVID-19 Hario Parikesit; Muhammad Mona Adha; Ahman Tosy Hartino; Eska Prawisudawati Ulpa
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i2.35090

Abstract

Teknologi digital dapat membantu guru untuk membuat semua bahan ajar yang dibutuhkan yang akan disampaikan kepada siswa, dan siswa mampu melakukan akses di internet untuk menambah bahan informasi terkait materi pelajaran dan mempelajarinya. Guru dan siswa dapat mengakses buku pelajaran melalui online seperti e-book, dan artikel relevan lain di dalam sumber yang ada di internet. Dalam penerapan teknologi di bidang pendidikan ini, teknologi dapat dijadikan sebagai multimedia interaktif untuk disajikan kepada siswa. Multimedia interaktif ini bisa menjadi media yang berisikan gambar, foto dan video-video yang dipersiapkan dengan baik, dengan begitu siswa dapat mengamati dan berpikir secara aktif mengenai gambar atau video yang ditampilkan. Multimedia Interaktif ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga hasil belajar siswa juga semakin baik (Izzudin, 2013). Teknologi Pendidikan secara garis besar telah mengubah cara belajar konvensional menjadi non konvensional. Teknologi Pendidikan adalah suatu sistem yang dapat dipraktekkan dengan cara memfasilitasi, pembelajaran serta meningkatkan kinerja antara guru, siswa, dan perangkat sekolah dengan menciptakan, memanfaatkan, serta mengelola sumber-sumber belajar yang ada. Perkembangan teknologi pendidikan saat ini begitu cepat mengalami perubahan dan perkembangan sehingga dibutuhkan penguasaan penggunaan perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi yang diimplementasikan di dalam pembelajaran.
PENDIDIKAN KARAKTER: AKTIVITAS KETERLIBATAN SUKARELAWAN MUDA ERA MODERN BEKERJA SECARA DARING DAN LURING Muhammad Mona Adha; Eska Prawisudawati Ulpa
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 7, No 2 (2020): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v7i2.10146

Abstract

Abstract: Young people participation would be runs to the maximum by being given the opportunity and place to be creative carried out as volunteers. The experience and learning process of working both online and offline voluntarily can increase the knowledge, practical skills, and experience of every volunteer. Qualitative research with an ethnographic approach is implemented to find the context and social interactions that occur between volunteers and the environment in which they are active. Opportunities for self-development through acts of sincere and noble service become significant to continue to be developed in the midst of society and become a habituation as a form of strengthening character and character so that character education can continue to be turned on and become a servant for themselves and for people around them. 
Volunteer Beneran Indonesia:Keterlibatan dan Komitmen Warga Negara Muda di dalam Komunitas Berlatar Belakang Multikultural Muhammad Mona Adha; Eska Prawisudawati Ulpa; Dasim Budimansyah; Jack McGregor Johstone
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.661 KB) | DOI: 10.17977/um019v4i1p140-149

Abstract

This paper aims to find out the involvement of Beneran Indonesia volunteers in the civic education program. For strengthening social cohesion, participants who are from various religions, ethnicities, and cultural backgrounds have brought together and collaborated with volunteers through this program. Qualitative research with a case study method carried out by collecting data from 14 respondents. The result of the study shows that volunteering activities create solidarity, tolerance, communication, interaction, and good connections between volunteers. This research can be used as material for further research on volunteers and students (participants) in outdoor activities to create harmonious social cohesion.
Hubungan Kemandirian dengan Penyesuaian Diri pada Santri Pondok Pesantren Diniyyah Putri Lampung Eska Prawisudawati Ulpa; Nur Zahara
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol 3, No 1 (2020): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.52 KB) | DOI: 10.24042/ajp.v3i1.6142

Abstract

AbstractSelf adjustment is an effort or an act for someone to interact properly with surroundings where he belong and can overcome obstacles or conflicts that comes from inner or outerside of him/herself so he/she can be accepted by neighborhood. This research intend to know the relation of independence with self adjustment on new students in Pondok Pesantren Diniyyah Putri Lampung. The Hypothesis submitted in this research is to know there is relation of independence with self adjustment on new Students in Pondok Pesantren Diniyyah Putri Lampung.Data collection method using two psychological scales which involve :scale self adjustment consists of 27 items which has coefficient realibility value amount α = 0,874, and independence scale consists of 47 items which has coefficient realibility value amount α = 0,884. These research subject are students in Pondok Pesantren Diniyyah Putri Lampung. Total Subject used are 100 students, subjects range aged 12 to 15 years old. Techniques used on this research is Proportional Random Sampling, with lottery way. Analysis technique used is Product moment pearson which helped with SPSS 22.0 for windows. Analyzed data results show that Rx.y = 0,352, and signification 0,000 where p 0,01, which means there is significant relationship between independence with self adjustment on students, independence variable for self adjustment gives effective contribution amount 0,124, which shown by determination coefficient (R²) or amount 12,4 %. This thing shows that there is another 87,6 % affected  by other factors outside this research.
Hubungan Antara Rasa Syukur Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa Yang Kuliah Sambil Bekerja Part-Time wina anjani; Eska Prawisudawati Ulpa; Yusafrida Rasidin
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol 3, No 2 (2020): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.043 KB) | DOI: 10.24042/ajp.v3i2.10418

Abstract

Human life can never be separated from the condition of psychological well-being. Every human being strives to create a prosperous life, both in physical, social, and mental conditions so that the quality of his life increases. One of the factors that influence psychological well-being is gratitude. This is because gratitude is able to create a positive outlook on events that occur in life. This study aims to determine the relationship between gratitude and psychological well-being in students who workin college part-time. The hypothesis proposed in this study is that there is a relationship between gratitude and psychological well-being in students who study part-time work. The subjects of this research are students who study part-time at the Ushuluddin faculty and theUIN Raden Intan Lampung religious studies class 2017totaling 70 students. Thetechnique used atechnique samplingtotal sampling.   The data collection technique used a gratitude scale of 19 items (ɑ = 0.865) and a psychological well-being scale of 21 items (ɑ = 0.868).The results of the study indicate a relationship between gratitude and psychological well-being in students who workcollege part-time in. The data analysis used was the Pearson product moment correlation. The results showed that the two variables had a significant relationship. rxy = 0.510 with p = 0.000 (p 0.01), this indicates that there is a significant positive relationship between gratitude and psychological well-being in students who studywhile working  part-time  so that the hypothesis is accepted. The higher the gratitude, the higher the resulting psychological well-being. The effective contribution of 26% is influenced by the independent variables in this study and 74% is influenced by other factors.
PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER ANAK/PESERTA DIDIK DI ERA MODERN Muhammad Mona Adha; Eska Prawisudawati Ulpa
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.497 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v10i2.5325

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang paling penting untuk membentuk kepribadian seseorang. Penanaman dan penguatan karakter peserta didik era modern saat ini memiliki tantangan tersendiri khususnya bagi para guru di Indonesia. Tantangan juga dihadapi oleh diri siswa itu sendiri ditengah perkembangan teknologi dan informasi yang super cepat dan dapat dijangkau dengan mudah. Guru harus menyesuaikan keadaan perubahan situasi modern saat ini dengan perkembangan diri siswa, agar nilai positif menjadi transformasi diri untuk memiliki karakter yang baik selaras dengan budaya atau adat istiadat yang melekat kuat di Indonesia. Sebagai bangsa yang kuat di era modern ini haruslah mempunyai prinsip-prinsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Implementasi pendidikan karakter di sekolah diperlukan kompetensi guru yang mampu turut berkompetisi di era modernisasi ini. Di era modern saat ini penanaman dan pengembangan nilai-nilai karakter menemui hambatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan berpuluh-puluh tahun yang lalu, hal tersebut turut dipengaruhi oleh perkembangan yang terjadi di sekitar siswa maka dari itu kreativitas dan inovasi antara orang tua dan pendidik harus terus dikembangkan. Intensitas komunikasi antara siswa, orang tua, dan guru dilakukan dua arah dan memposisikan diri sebagai pendengar yang baik bagi siswa saat berada di rumah dan di sekolah.
Moral Education in Volunteering Activities of Young Citizens Muhammad Mona Adha; Eska Prawisudawati Ulpa; Jack McGregor Johnstone; Billy L. Cook
Journal of Moral and Civic Education Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.915 KB) | DOI: 10.24036/8851412312019160

Abstract

Moral education through voluntary work or volunteering greatly supports the development of individuals and society specifically in the improvement of social and practical skills, knowledge and experience. Voluntary activity not only forms common good but also develops a caring attitude to act and has a strong interest in working together to make a better community in the aspects of community's role and responsibility. Qualitative research with an ethnographic approach was carried out during the 2018’s Krakatau Festival cultural event which involved 60 volunteers. Observations, interviews, and documentation studies are important parts of data collection and data analysis significantly. This study found that the pattern of responsible activities and implementation of voluntary work can strengthen volunteering awareness and always foster a pattern of good cooperation with fellow volunteers and other work units as a moral responsibility and moral education that is very beneficial for volunteers in the future. The next researcher can conduct research on good volunteering planning preparation and effective and efficient cooperation patterns. Keywords: cooperation; moral education; caring attitude; volunteering; young citizen Pendidikan moral melalui kerja sukarela atau ‘volunteering’ sangat mendukung perkembang-an individu dan masyarakat khusus di dalam meningkatnya keterampilan sosial dan praktis, pengetahuan dan pengalaman. Kegiatan kesukarelaan tidak hanya membentuk kebaikan bagi masyarakat (common good) melainkan juga mengembangkan sikap kepedulian untuk bertindak dan memiliki semangat yang kuat dalam bekerja sama untuk membuat lingkungan masyarakat lebih baik dari aspek peran masyarakat dan tanggung jawab. Penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografis dilakukan selama acara budaya Festival Krakatau 2018 dengan melibatkan 60 relawan. Observasi, wawancara, dan studi dokumentasi menjadi bagian penting untuk pengumpulan data dan analisis data secara signifikan. Penelitian ini menemukan bahwa pola aktivitas dan implementasi pekerjaan kesukarelaan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab dapat memperkuat sikap kepedulian relawan dan selalu membina pola kerjasama yang baik dengan sesama relawan dan unit kerja lain sebagai tanggung jawab moral dan pendidikan moral yang sangat bermanfaat bagi diri relawan di masa depan. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian mengenai persiapan perencanaan kerja sukarela yang baik dan pola kerjasama yang efektif dan efesien. Kata kunci: kerjasama; pendidikan moral; sikap kepedulian; kesukarelaan; warga negara muda