Ronny Suhada Firmansyah
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Nursing Practice and Education

HUBUNGAN LATAR BELAKANG BUDAYA KELUARGA DENGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PRIMER HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WINDUSENGKAHAN KABUPATEN KUNINGAN Ronny Suhada Firmansyah
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 1 No 1 (2020): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v1i1.167

Abstract

Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa di Indonesia terjadi peningkatan prevalensi hipertensi dalam tiga tahun terakhir. Kabupaten Kuningan merupakan wilayah dengan prevalensi hipertensi terbanyak di Indonesia. Kasus hipertensi merupakan salah satu penyakit yang termasuk sepuluh penyakit terbesar selama tiga tahun di seluruh Puskesmas di Kabupaten Kuningan termasuk Puskesmas Windusengkahan yang memiliki catatan kenaikan hipertensi tiga tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan faktor yang paling berhubungan dengan dukungan keluarga dalam pencegahan primer hipertensi pada di Wilayah Kerja Puskesmas Windusengkahan Kabupaten Kuningan. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif analitik korelasional. Responden pada penelitian ini adalah anggota keluarga usia dewasa baik pria maupun wanita di Wilayah Kerja Puskesmas Windusengkahan yang memiliki riwayat keluarga hipertensi dan memiliki minimal dua faktor dari risiko hipertensi yang bertempat tinggal bersama keluarga. Pengambilan sampel di setiap kelurahan dalam pada wilayah kerja Puskesmas Windusengkahan ini menggunakan proporsional random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan antara latar belakang budaya keluarga dengan dukungan keluarga dalam pencegahan primer hipertensi. Kesimpulan perawat komunitas sebaiknya mengembangkan suatu strategi yang dapat lebih meningkatkan keluarga dalam memberikan dukungan dalam pencegahan primer hipertensi. Keluarga menjadi faktor penting bagi anggota keluarga dalam pemeliharaan kesehatannya khususnya pada pencegahan primer hipertensi.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU REMAJA DALAM PENCEGAHAN GAGAL GINJAL KRONIK DI DESA BOJONG KECAMATAN CILIMUS KABUPATEN KUNINGAN Ronny Suhada Firmansyah; Ayu Erawati
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i01.563

Abstract

Gagal ginjal kronik adalah kondisi menurunnya fungsi ginjal sehingga mengalami kerusakan pada ginjal selama lebih dari 3 bulan. Menurut data Riskesdas bahwa jumlah penderita gagal ginjal kronik pada kelompok usia 15–24 tahun sebesar 159.015 jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga dengan perilaku remaja dalam pencegahan gagal ginjal kronik. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Desa Bojong Kecamatan Cilimus. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling dengan jumlah responden 85 responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga baik cukup yaitu sebesar 45,9%  dan sebagian besar responden memiliki perilaku pencegahan gagal ginjal dalam kategori cukup yaitu sebesar 57,6%. Hasil analisis yang didapatkan p-value = 0, 340 >a (a=0,05) maka tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku remaja dalam pencegahan gagal ginjal kronik. Kesimpulan, motivasi responden dan komunikasi antar keluarga sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku kesehatan. Diharapkan remaja dapat menjaga pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan yang sehat.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU REMAJA DALAM PENCEGAHAN GAGAL GINJAL KRONIK DI DESA BOJONG KECAMATAN CILIMUS KABUPATEN KUNINGAN Ronny Suhada Firmansyah; Ayu Erawati
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 01 (2022): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i01.563

Abstract

Gagal ginjal kronik adalah kondisi menurunnya fungsi ginjal sehingga mengalami kerusakan pada ginjal selama lebih dari 3 bulan. Menurut data Riskesdas bahwa jumlah penderita gagal ginjal kronik pada kelompok usia 15–24 tahun sebesar 159.015 jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga dengan perilaku remaja dalam pencegahan gagal ginjal kronik. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Desa Bojong Kecamatan Cilimus. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling dengan jumlah responden 85 responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga baik cukup yaitu sebesar 45,9%  dan sebagian besar responden memiliki perilaku pencegahan gagal ginjal dalam kategori cukup yaitu sebesar 57,6%. Hasil analisis yang didapatkan p-value = 0, 340 >a (a=0,05) maka tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku remaja dalam pencegahan gagal ginjal kronik. Kesimpulan, motivasi responden dan komunikasi antar keluarga sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku kesehatan. Diharapkan remaja dapat menjaga pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan yang sehat.
Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan hipertensi pada mahasiswa keperawatan tingkat 1 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan tahun 2023 Ronny Suhada Firmansyah; Vina Aprilianti
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v4i1.856

Abstract

Latar Belakang: Data Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan prevalensi hipertensi pada usia ≥17 tahun, tahun 2022 sebanyak 60.998. Hipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinnya penyakit kardiovaskular seperti jantung, ginjal, stroke dimana hal ini dapat menyebabkan kesakitan hingga kematian kepada penderitanya. Penelitian ini dengan ditujukan kepada mahasiswa tingkat 1 karena mahasiswa    semester pertama belum sepenuhnya diberikan materi mengenai hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk   mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan hipertensi pada mahasiswa keperawatan tingkat 1 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Tahun 2023. Metode: Jenis penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian seluruh mahasiswa keperawatan tingkat 1. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu uji Rank Spearman. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 110 mahasiswa keperawatan tingkat 1 yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 69 mahasiswa (62,7%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 110 mahasiswa keperawatan tingkat 1 yang memiliki perilaku pencegahan hipertensi baik sebanyak 63 mahasiswa (57,3%). Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukan bahwa p value 0,000 dan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,433. Mahasiswa yang memiliki pemahaman baik tentang faktor risiko hipertensi, seperti pola makan tidak sehat, gaya hidup yang kurang aktif dan stres cenderung lebih mungkin mengadopsi perilaku pencegahan. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan hipertensi pada mahasiswa keperawatan tingkat 1 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Tahun 2023. Hasil penelitian ini menjadi acuan dan pertimbangan untuk menindaklanjuti kepedulian terhadap mahasiswa terhadap pencegahan hipertensi dengan cara memberi materi khusus dan mengaplikasikan tentang pencegahan hipertensi.