Ronny Suhada Firmansyah
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : National Nursing Conference

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERSONAL HYGIENE PADA ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB NEGERI TRAUNA MANDIRI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2018 Haifa Nurfadhilah; Ronny Suhada; Aditiya Puspanegara
National Nursing Conference Vol. 1 No. 1 (2020): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga merupakan sosok terdekat bagi anak retardasi mental untuk dapat mencapai tumbuh kembang secara maksimal dan optimal, dalam mencapai pesonal hygiene membutuhkan peran aktif keluarga maka diperlukan adanya dukungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan personal hygiene pada anak retardasi mental di SLB negeri taruna mandiri kabupaten kuningan. Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan cross-sectional. Populasinya seluruh anak retardasi mental di SLB Negeri Taruna Mandiri. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total Sampling yaitu sebanyak 106 sampel. Data penelitian diambil melalui kuesioner yang sudah diuji validitas dengan nilai r=0,210. Uji korelasi menggunakan Rank Spearman. Hasil analisis univariat menunjukan bahwa dukungan keluarga dengan personal hygiene pada anak retardasi mental di SLB Negeri Taruna Mandiri Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Dukungan keluarga dengan personal hygiene pada anak retardasi mental diperoleh dari 56 orang responden yang memiliki dukungan keluarga dengan kategori mendukung dengan personal hygiene nya baik (100%). Hubungan dukungan keluarga dengan personal hygiene pada anak retardasi mental diperoleh dari 50 orang responden yang memiliki dukungan keluarga dengan kategori tidak mendukung dengan personal hygiene nya baik (92%) dan personal hygiene nya cukup (8%). Hasil uji korelasi rank spearman nilai r 0,210 dan p value 0,031 < 0,05. Diharapkan agar lebih meningkatkan sikap positif dalam mendidik dan menerapkan dukungan keluarga kepada anak dan pihak sekolah pendidikan dan promosi kesehatan memberikan terkait dengan dukungan keluarga dan personal hygiene.
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN PURWAWINANGUN KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2018 Noneng Siti Sopiah; Nanang Saprudin; Ronny Suhada
National Nursing Conference Vol. 1 No. 1 (2020): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Status gizi balita menjadi hal penting yang harus diperhatikan, karena balita merupakan kelompok yang masih dalam pertumbuhan, sehingga rentan mengalami masalah gizi. Menurut Dinas Kesehatan Kuningan tahun 2017 terdapat 3.509 anak berstatus gizi kurang dan 1.947 anak berstatus gizi lebih. Keadaan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya Pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Pola Makan Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Purwawinangun Kabupaten Kuningan Tahun 2017. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan analitik dengan dengan rancangan cross-sectional. Populasinya seluruh balita di kelurahan purwawinangun kabupaten kuningan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling yaitu sebanyak 77 responden. Data penelitian diambil melalui lembar observasi. Uji korelasi menggunakan Chi Square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar 68,8% balita memiliki status gizi baik, sedangkan sebagian besar 71,4% balita memiliki pola makan baik. Uji hipotesis didapat p value 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan pola makan dengan status gizi balita di Kelurahan Purwawinangun Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi balita. Saran: Disarankan kepada seluruh ibu selalu menerapkan pola makan yang baik dengan pemilihan bahan makanan, jenis makanan dan frekuensi makan