Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimasi Zink Oksida Dan Asam Malat dalam Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Octyl Methoxycinnamate dengan Desain Faktorial Viddy Agustian Rosyidi; Lisanul Ummah; Nia Kristiningrum
Pustaka Kesehatan Vol 6 No 3 (2018)
Publisher : UPT Percetakan dan Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pk.v6i3.9871

Abstract

Ultraviolet rays (UV) has an adverse effect on the skin, which is epidermis damage. One way to prevent the adverse effects of UV rays on the skin can be done by using sunscreen. The sunscreen mechanism of action was divided into chemical absorber and physical blocker. Chemical absorber will be degradated when exposed to UV rays, while ZnO as physical blocker can increase pH value of the sunscreen. The effectiveness of sunscreen was affected by pH value, so malic acid was added into the sunscreen formula to decrease pH value. This study was aimed to determine the optimum composition of ZnO and malic acid on pH, viscosity, SPF, transmission of erythema and transmission of pigmentation using factorial design method. 0,5% ZnO was set as the lowest level and 3% ZnO was set as the highest level; 0,5% malic acid was set as the lowest level and 0,8% malic acid was set as the highest level. Selected optimum formula was 0,5% ZnO and 0,8% malic acid with the predicted SPF value of 21,242; TE of 0,000; TP of 0,000; pH of 4,820; and viscosity of 80,333 dPa.s Keywords: sunscreen, Zinc Oxide, malic acid, Sun Protector Factor
DETERMINATION OF TOTAL PHENOLIC CONTENT AND ANTIOXIDANT ACTIVITY IN METHANOLIC EXTRACT OF ROBUSTA AND ARABICA COFFEE LEAVES Nia Kristiningrum; Yeni Nur Cahyanti; Lestyo Wulandari
UNEJ e-Proceeding Proceeding of 1st International Conference on Medicine and Health Sciences (ICMHS)
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Phenols contained in coffee beans may also found inthe coffee leaves. Previous research showed that thearabica coffee leaves contain phenolic compounds[1]. Phenolic compounds are compounds that haveone or more hydroxyl groups attached directly to anaromatic ring [2]. Phenolics compounds have manybiological effects, including antioxidant activity [3].Antioxidants are the first line for defense againstfree radical damage, and important for health. Theneed for antioxidants becomes even more criticalwith increased exposure to free radicals. Pollution,cigarette smoke, drugs, illness, stress, and evenexercise can increase free radical exposure [4].The aim of this study was to determine totalphenolic content and antioxidant activity inmethanolic extracts of robusta and arabica coffeeleaves (old and young leaves), as potential sources ofnatural antioxidants. The relationship betweenphenolic content and antioxidant activity was alsoinvestigated.
Studi Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ektrak Etanol Daun Mangga Bachang (Mangifera foetida Lour.) dan Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Nia Kristiningrum; Sri Hernawati; Rizki Putri Aulia; Pramudia Wardani
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.447 KB)

Abstract

Radikal bebas berperan sebagai pemicu pada berbagai penyakit degeneraif diantaranya adalah diabetes melitus dan hipertensi. Secara umum ada mekanisme perlindungan dalam sel dan jaringan tubuh terhadap radikal bebas namun pertahanan dari dalam tubuh seringkali masih kurang sehingga dapat menyebabkan stres oksidatif pada sel. Resiko dari penyakit ini dapat dikurangi dengan mensuplai senyawa antioksidan alami yang berasal dari tanaman. Diantara tanaman yang memiliki potensi sebagai antioksidan yaitu rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Kelopak bunga rosella mengandung banyak asam organik seperti asam sitrat, asam askorbat, dan pektin serta mengandung polifenol seperti antosianin, asam fenolik, dan flavonoid.Tanaman lain yang didugamemiliki potensi sebagai antioksidan adalah mangga pakel (Mangifera foetida Lour.). Hal ini disebabkan karena kandungan mangiferin pada daun mangga yang merupakan senyawa golongan polifenol. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antioksidan kombinasi antara ekstrak etanol daun mangga pakel dan kelopak bunga rosella dalam berbagai perbandingan dengan tujuan mendapatkan kombinasi yang memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi. Metode yang digunakan pada pengujian aktivitas antioksidan adalah metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picryl hydrazyl). DPPH merupakan senyawa radikal bebas yang stabil. Dalam bentuk radikal DPPH dapat diabsorbansi pada panjang gelombang 515-520 nm tetapi dengan adanya reaksi dengan senyawa antioksidan akan mengalami penurunan absorbansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai IC50 untuk ekstrak etanol daun mangga pakel sebesar 7,634±0,142 µg/ml, ekstrak etanol kelopak bunga rosella 83,154±0,286 µg/ml, dan nilai IC50 kombinasi ekstrak etanol daun mangga pakel dengan ekstrak etanol kelopak bunga rosella pada perbandingan 2:1 adalah 27,005±0,218 µg/ml, perbandingan 1:1 adalah 43,277±0,504 µg/ml dan perbandingan 1:2 adalah 58,171±0,875 µg/ml. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan terbesar adalah ekstrak etanol daun mangga pakel, sedangkan kombinasi ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan terbesar adalah kombinasi ekstrak etanol daun mangga pakel dan ekstrak etanol kelopak bunga rosella dengan perbandingan 1:1.