Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Pembelajaran Inquiri Terbimbing (Guided Inquiry) dengan Pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat (STM) dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Biologi (Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 2 Jenggawah Kabupaten Jember) Akhmad Ferdiansyah; S Suratno; P Pujiastutik
Jurnal Edukasi Vol 1, No 3 : Nopember 2014
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.538 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v1i1.3395

Abstract

Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada proses pembelajaran yang dikembangkan atas prinsip pembelajaran siswa aktif. Pada pembelajaran IPA-biologi lebih menekankan pada keterampilan proses yang menuntut peranan aktif siswa dalam sebuah pembelajaran. Pembelajaran aktif siswa dapat terlihat dari motivasi dan hasil belajar yang didapat siswa dalam sebuah pembelajaran, namun pemilihan strategi pembelajaran yang tidak tepat menjadikan proses pembelajaran aktif tidak dapat terlaksana sehigga motivasi dan hasil belajar siswa rendah. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat melibatkan siswa aktif dalam proses belajar mengajar adalah pembelajaran inquiri terbimbing (guided inquiry) dengan pendekatan sains, teknologi dan masyarakat (STM). Pembelajaran inkuiri terbimbing dapat menghubungkan pengetahuan siswa secara langsung dengan lingkungan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada melalui bimbingan seorang guru, pendekatan STM merupakan pendekatan pembelajaran yang menghubungkan antara pengetahuan ilmiah (sains) peserta didik dengan pengalaman keseharian peserta didik (ruang lingkup masyarakat) melalui teknologi yang berkembang. Hasil yang didapatkan dari pembelajaran yang dilaksanakan terjadi peningkatan motivasi belajar, pada aspek attention meningkat sebesar 5,32 (kategori baik); aspek relevance meningkat sebesar 6,06 (kategori baik); aspek confidence meningkat sebesar 5,14 (kategori baik); dan aspek satisfaction meningkat sebesar 1,84 dengan kategori baik. Hasil belajar yang didapat meningkat pada pra siklus (60,94), ke siklus I(78,05) dan pada siklus II(83,02). Berdasarkan hasil tersebut dikatakan bahwa pembelajaran inquiri terbimbing dengan pendekatan STM dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Kata Kunci : hasil belajar, kurikulum 2013, motivasi belajar, pembelajaran inquiri terbimbing, pendekatan STM
Pengaruh Pendekatan Saintifik dengan Teknik Mind Mapping terhadap Keterampilan Proses Dasar dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Tanggul Jember Isnainiyah Raudhatin Kharimah; S Suratno; P Pujiastuti
Jurnal Edukasi Vol 3 No 3: Nopember 2016
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.619 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v3i3.3519

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan pendekatan saintifik dengan teknik mind mapping terhadap keterampilan proses dasar, dan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen yang menerapkan pendekatan saintifik dengan teknik mind mapping di kelas eksperimen dan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas kontrol. Teknik analisis data terhadap keterampilan proses dasar dan hasil belajar afektif yaitu dengan Independent t-test, serta hasil belajar kognitif siswa yaitu dengan ANAKOVA. Dari hasil penelitian pada kelas eksperimen, perlakuan terdapat perbedaan terhadap keterampilan proses dasar siswa dengan nilai (p) < 0,05. Rerata keterampilan proses dasar kelas eksperimen lebih tinggi yakni mengamati 3,8, memprediksi 2,4, mengukur 3,7, menyimpulkan 3,0 dan mengkomunikasikan 3,2 sedangkan rerata siswa kelas kontrol yakni mengamati 2,9, memprediksi 1,5, mengukur, 3,4, menyimpulkan 1,3 dan mengkomunikasikan 2,3. Penggunaan pendekatan saintifik dengan teknik mind mapping terhadap hasil belajar kognitif berpengaruh secara signifikan dengan nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (p=0,000<0,05). Selisih rerata pre-test dengan post-test hasil belajar kognitif siswa sebesar 41,31 pada kelas eksperimen dan sebesar 31,89 pada kelas kontrol, sedangkan rerata hasil belajar afektif pada kelas eksperimen sebesar 99,64 dan hasil belajar afektif pada kelas kontrol sebesar 86,64. Hasil penelitian kuasi eksperimen menunjukkan bahwa pendekatan saintifik dengan teknik mind mapping berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan proses dasar dan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, mind mapping, keterampilan proses dasar, hasil belajar
Penerapan Metode Pembelajaran Scramble dan Time Token untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 3 Jember (Pokok Bahasan Sistem Reproduksi Manusia) Bianca Bella Diena; P Pujiastuti; Siti Murdiyah
Jurnal Edukasi Vol 2 No 3: Nopember 2015
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v2i3.4363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi menggunakan metode pembelajaran Scramble dan Time Token pada kelas XI IPA 2 SMA Negeri 3 Jember. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rancangan penelitian terdiri dari dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dokumentasi dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dari 14,175 menjadi 24,93 dan hasil belajar kognitif siswa pada siklus 1 sebesar 68 dan pada siklus 2 menjai 77,4 sedangkan hasil belajar afektif pada siklus 1 sebesar 44,55 menjadi 66,9 pada siklus 2 dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan metode pembelajaran Scramble dan Time Token di kelas XI IPA 2 SMA Negeri 3 Jember (pokok bahasan sistem reproduksi manusia). Kata Kunci: Scramble, time token, motivasi belajar, hasil belajar
Pengembangan Bahan Ajar Biologi Berbasis Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) Pada Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Kelas XI SMA Dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Diah Pratiwi; s suratno; P Pujiastuti
Jurnal Edukasi Vol 1 No 2 : Juli 2014
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v1i2.1392

Abstract

Pendekatan SAVI adalah proses belajar siswa dengan menggabungkan gerakan fisik dengan aktifitas intelektual dan penggunaan semua indera dapat berpengaruh besar pada pembelajaran. Pendekatan SAVI menggabungkan empat komponen yang berpengaruh pada pembelajaran di kelas. Keempat cara belajar ini harus ada agar belajar berlangsung optimal. Istilah SAVI kependekan dari Somatic (S) yang bermakna gerakan , Auditory (A) bermakna bahwa belajar dengan mendengarkan, Visual (V) bermakna belajar menggunakan indra mata, Intellectual (I) bermakna bahwa belajar menggunakan kemampuan berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil dari pengembangan bahan biologi dengan pendekatan berbasis Pendekatan SAVI. Pengembangan materi pembelajaran ini menggunakan model Borg and Gall. Sebuah produk yang dihasilkan oleh penelitian ini adalah materi pembelajaran sebagai buku siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa hasil validasi dari validator ahli dinyatakan valid dengan rata-rata 76,92%, dan validator pengguna dinyatakan sangat valid dengan rata-rata 87,98%, uji coba kelompok kecil diperoleh bahwa keterbacaan buku siswa menunjukkan kriteria sangat valid dari komponen keseluruhan yang artinya siswa mampu memahami dengan mudah buku yang dikembangkan dan pada uji coba terbatas diperoleh bahwa respon siswa terhadap buku siswa sangat valid. Ini berarti pada hasil tersebut menunjukkan bahwa rata-rata setiap komponen antara 79,78 -100 sehingga dinyatakan sangat valid. Penggunaan buku siswa berbasis SAVI mampu meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Hal ini dapat dilihat dari selisisih rata-rata pretest maupun posttest dan motivasi awal siswa sebelum menggunakan buku siswa dan motivasi akhir siswa setelah menggunakan buku siswa yang mengalami peningkatan. Kata Kunci : Pendekatan SAVI, biologi, motivasi, hasil belajar
Morphology and Economic Value of Macadamia (Macadamia integrifolia Maiden and Betche) Ayu Vanisa Widiastuti; Iis Nur Asyiah; P. Pujiastuti
BERKALA SAINSTEK Vol 9 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v9i4.23380

Abstract

Macadamia has a scientific name Macadamia integrifolia Maiden and Betche from the Proteaceae family. The Macadamia plant habitat is in highland areas with an altitude of 1000 masl with a temperature of ≤ 32˚C. Macadamia plants are perennials with tough stems, and the branching is visible (monopodial). The purpose of this study was to determine the morphological characteristics of Macadamia plants and their economic value. The research was conducted at PTPN XII Sempol Plantation, Bondowoso with descriptive-qualitative method. The results of morphological observations showed that macadamia fruit is a dry fruit, indehiscent (when ripe the skin/shell does not break), similar to the type of achene fruit but the shell is thick and hard. Woody stems (lignosus) with monopodial branching type, incomplete leaves consisting of stalks and leaf blades, leaf blades are oblong-elongated, incised independently, pinnate leaf bones, phyllotaxis opposite crosswise. Macadamia trees can produce round fruit of about 20-70 kg per year with a monthly profit of Rp. 8,905,500. The economic potential of the Macadamia plant is very promising, as evidenced by the ongoing import of peeled macadamia with a volume of 6,862 kilograms worth US$ 145,100 (approximately Rp 1.9 billion) or Rp 291,405.29 per kilogram.
INVENTARISASI TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) DI POS ROWOBENDO-NGAGELAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO KABUPATEN BANYUWANGI Dwi Swastanti Ridianingsih; Pujiastuti Pujiastuti; Sulifah Aprilya Hariani
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 3, No 2: September 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v3i2.5179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi faktual mengenai keberagaman tumbuhan paku (Pteridophyta) yang terdapat di kawasan Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif, dengan pembuatan 7 plot di masing-masing tempat yang sudah ditentukan. Hasil penelitian yang didapatkan sebanyak 17 spesies tumbuhan paku. Jenis tumbuhan paku itu terdiri dari 1 kelas Pteropsida yang diketahui dari hasil identifikasi di LIPI Kebun Raya Purwodadi. kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa secara umum tumbuhan paku yang ditemukan memiliki fungsi sebagai bahan baku obat-obatan, sebagai sayuran yang di konsumsi oleh masyarakat dan banyak diantaranya tumbuhan paku juga bermanfaat sebagai tanaman hias, dengan habitat hidup didaerah beriklim tropis salah satunya di kawasan Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi
Identifikasi Keanekaragaman Tumbuhan Paku Di Kawasan Air Terjun Kapas Biru Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang SertaPemanfaatannya Sebagai Booklet Relita Imaniar; Pujiastuti Pujiastuti; Siti Murdiyah
Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Magister Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpb.v6i3.7901

Abstract

Sebagai negara beriklim tropik, Indonesia memiliki keanekaragaman tumbuhan paku (Pteridophyta) yang tinggi. Sekitar 1.300 jenis tumbuhan paku yang terdapat di Indonesia. Tumbuhan paku banyak ditemukan di dataran tinggi salah satunya padakawasan Air terjun Kapas Biru Pronojiwo Lumajang. Di kawasan tersebut dilakukan kegiatan identifikasi tumbuhan paku sebagai dasar upaya konservasi. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi masyarakat umum baik para pecinta lingkungan, botanis, siswa ataupun mahasiswa untuk lebih mengetahui keanekaragaman flora yang ada di sekitarnya yang dipublikasikan dalam bentuk media booklet.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku yang ada di kawasan Air Terjun Kapas Biru Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang tahun 2017 dan untuk mengetahui hasil uji kelayakan produk booklet dari hasil penelitian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif. Penelitian dilakukan di Kawasan Air Terjun Kapas Biru Pronojiwo Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode jelajah (Cruise Method). Hasil penelitian berupa data keanekargaman tumbuhan paku disusun sebagai booklet dengan mengacu pada model pengembangan 4D Thiagarajan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 30 jenis tumbuhan paku. Selain itu, diketahui bahwa jumlah setiap jenis tumbuhan paku berbeda-beda. Jenis paku paling dominan yang ditemukan pada setiap area yaitu Drymoglosum piloselloides (L.) M.G Price. Tumbuhan paku dengan jumlah banyak yaitu Nephrolepis radicans (Burm.f) Kuhn, Christella dentat (Forssk). Brownsey & Jermy, Selaginella intermedia, Equisetum sp. Sedangkantumbuhan paku dengan jumlah paling sedikit yaitu Cyclosorus sp.Produk hasil penelitian berupa Booklet mendapatkan kualifikasi sangat layak dengan keputusan dapat digunakan tanpa revisi.