Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal

Gambaran Presentasi Angka Bebas Jentik terhadap Kejadian Demam Berdarah di Kabupaten Sikka Maria Kornelia Ringgi Kuwa; Herni Sulastien
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 4 (2021): Supp Oktober 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i4.1631

Abstract

Salah satu masalah yang berhubungan dengan kurangnya PHBS adalah penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Demam Berdarah Dengue adalah demam yang berlangsung akut menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Demam berdarah selalu dihubungkan dengan angka bebas jentik (ABJ). Angka bebas jentik (ABJ) adalah presentasi rumah atau tempat-tempat umum yang tidak ditemukan jentik. Tahun 2020 Angka Bebas Jentik di Sikka paling tinggi terjadi pada Bulan Februari 5,4% dengan kasus demam berdarah sebanyak 715 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran presentasi angka bebas jentik terhadap kejadian demam berdarah di Kabupaten Sikka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh penderita DBD di Kabupaten Sikka tahun 2020, yaitu 1816 orang. Total sampel adalah 1816 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampel. Analisis dengan menggunakan analisis univariat yakni hanya melihat presentase dan frekuensi angka bebas jentik dan kejadian demam berdarah. Analisis univariat karakteristik responden berdasarkan usia terdapat sebagian besar memiliki rentang usia 5-15 tahun yaitu 526 responden (29%) dan Responden yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak yaitu 940 (52%) dibandingkan laki-laki. Angka Bebas jentik dari < 95% sebanyak 16 puskesmas dari 25 puskesmas di Kabupaten Sikka. Kasus DBD tertinggi terjadi di Bulan Februari jumlah 715 kasus dengan ABJ 5,4%. Insiden Rate (IR) terdapat 20 Puskesmas yang berisiko. Presentasi ABJ tinggi maka kasus DBD rendah begitupun sebaliknya jika presentasi ABJ rendah maka kasus DBD tinggi.
Pengembangan Readiness for Interprofessional Learning Scale (RIPLS) Pada Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan Herni Sulastien; Syahrul Syahrul; Kusrini Kadar
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.371 KB)

Abstract

Instrumen Readiness for Interprofessional Learning Scale (RIPLS) merupakan tools untuk mengukur kesiapan mahasiswa dalam pembelajaran interprofessional pada KKN Profesi Kesehatan. Tujuan untuk menghasilkan RIPLS dalam versi bahasa Indonesia dan dimodifikasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan IPEC pada KKN profesi. Skala yang dimodifikasi diuji dengan menggunakan validitas konstruk (teknik kelompok yang diketahui) reliabilitas tes-retes dan internal consistency. Penelitian ini melibatkan lima orang ahli, 85 mahasiswa yang melakukan KKN Profesi Kesehatan dan 38 mahasiswa yang belum melakukan KN Profesi Kesehatan. Skala ini terdiri dari 4 subskala. Teknik validitas konstruk kelompok yang diketahui menemukan perbedaan skor yang signifikan dari mean 3.29 vs 3.82 p<0,001). Uji-ulang (r-value) berada pada kisaran 0,83-1,00 (p<0,001), dan konsistensi internal berada pada kisaran 0,49-0,85 dari Cronbach. RIPLS yang dimodifikasi dengan 4 subskala ini merupakan skala yang valid dan reliabel untuk mengevaluasi sikap terhadap tim layanan antarprofesional dalam studi kerja lapangan mahasiswa kesehatan.
Self Management Program Meningkatkan Koping, Niat, dan Kepatuhan Diet Pasien Hipertensi Petronela Lito; Yustina Wela; Maria Kornelia Ringgi Kuwa; Herni Sulastien
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i1.383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui self management program meningkatkan koping, niat dan kepatuhan diet pasien hipertensi. Metode desain penelitian ini menggunakan quasy experiment pre post test control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan metode consecutive sampling dengan variable yang teliti yaitu self management program meningkatkan koping, niat, dan kepatuhan. Responden dalam penelitian ini sebanyak 24 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling.  Analisis yang digunakan dalam penelitin ini adalah analisis univariate yang bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi karakteristik dari variable tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh sebelum diberikan self management program koping, niat, dan kepatuhan diet pasien hipertensi kurang, kemudian terjadi peningkatan setelah diberikan self management program. Kesimpulan: koping, niat, dan kepatuhan diet yang di teliti oleh peneliti rata-rata kurang dengan tingkat pendidikan berada pada sekolah menegah pertama.
Gambaran Motivasi Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Zaini Hidayat; Herni Sulastien; Siti Aisyah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.895 KB)

Abstract

Tenaga kesehatan yang memiliki peranan penting dalam pelayanan kesehatan adalah perawat dan merupakan salah satu faktor penentu dalam baik buruknya citra rumah sakit. RSUD Kota Mataram adalah rumah sakit yang berada di ibukota tentu memberikan tekanan yang cukup tinggi terutama bagi perawat, sebagai garda terdepan dalam pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi Gambaran Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Mataram Tahun 2022. Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang perawat pelaksana diruang rawat inap. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 20 pernyataan tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gambaran Motivasi Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Mataram berada dalam kategori baik yakni 24 responden (80). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Gambaran Motivasi Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Mataram berada dalam kategori baik. Saran bagi Perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Mataram agar selalu menciptakan hubungan yang harmonis dan bekerjasama dengan baik sehingga keadaan lingkungan kerja mendukung dalam pelaksanaan asuhan keperawatan untuk menghasilkan kinerja sesuai tujuan yang diharapkan bersama.