Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIKF

Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Penanganan Pre-Hospital Pada Pasien Stroke di RSUD Kota Mataram Siti Zuraida Muhsinin; Baiq Melinda Firda Rukandani
JIKF Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.696 KB) | DOI: 10.51673/jikf.v9i2.868

Abstract

Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan utama di Indonesia. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 ditemukan prevalensi stroke di Indonesia sebesar 10,9 per 1.000 penduduk. Stroke saat ini harus dipandang sebagai kedaruratan medis selain serangan jantung. Keterlambatan untuk mendapatkan pertolongan medis dapat meningkatkan jumlah kematian dan kecacatan (Morton, Fontaine, Hudak & Gallo, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang penanganan pre-hospital pada pasien stroke di RSUD Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang mencoba mendeskripsikan atau menggambarkan pengetahuan keluarga tentang penanganan pre-hospital pada pasien stroke. Jumlah sampel dalam penelitian ini 33 orang diambil dengan teknik consecutive sampling, instrument yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menujukkan pengetahuan keluarga tentang penanganan pre-hospital sebanyak 5 responden (15%) pada kategori baik, sebanyak 12 responden (36%) pada kategori cukup, dan sebanyak 16 responden (48%) pada kategori kurang. Ketidaktauan keluarga tentang penanganan stroke dapat disebabkan kurangnya informasi yang didapatkan baik dari petugas kesehatan maupun dari media informasi lainnya.
Perbedaan Efektifitas Posisi Fowler Dengan Posisi Semifowler Untuk Mengurangi Sesak Nafas Siti Zuraida Muhsinin; Musniati Musniati; Eva Zulfa; Ni Wayan Mei Yanti
JIKF Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i2.1391

Abstract

Sesak nafas adalah sebuah kondisi dimana paru-paru kurang mendapat pasokan oksiden, sehingga kebutuhan oksigen dalam tubuh tidak terpenuhi. Sekitar 9% orang diatas usia 15 tahun memiliki tingkat sesak nafas kronis dan persentasinya meningkat menjadi 36 % pada pasien lansia. Pemberian posisi fowler dan semifowler adalah dua tindakan mandiri yang sering diberikan oleh perawat saat pasien mengalami sesak. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektifitas pemberian posisi fowler dan semifowler untuk mengurangi sesak nafas pada pasien dengan masalah di sistem pernafasan. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain two group pre-test and post-test, dengan intervensi posisi fowler dan semi fowler pada pasien yang mengalami sesak nafas. Sampel dalam penelitian adalah pasien sesak napas yang berada di RSUD Kota Mataram yaitu sebanyak 36 sampel, Analisis data dengan uji statistik Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan p-value 0,255 (p > 0,05), artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata skala sesak nafas antara pasien yang dibeikan posisi fowler dan semifowler di RSUD Kota Mataram. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan efektifitas posisi fowler dan semifowler untuk mengurangi sesak nafas pada pasien dengan gangguan pernafasan di RSUD Kota Mataram Tahun 2022.