Rita Prasetyowati
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Efisiensi Sel Surya Berbasis Titania Melalui Penyisipan Logam Besi pada Lapisan Aktif Titania Rita Prasetyowati
Jurnal Sains Dasar Vol 1, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.379 KB) | DOI: 10.21831/jsd.v1i1.2363

Abstract

Solar cells based on titania was developed continually to reach better performance. To improve the efficiency, titania layer was inserted by Fe metal. Insertion of Fe metal on TiO2 layer has been done by electroplating method with various electroplating voltage and electroplating time duration. Absorption capabilitis of TiO2 was identified by using UV-Vis spectrometer. Morphological structure and composition of materials on TiO2 layer before and after electroplating was identified by SEM (Scanning Electron Microscopy). Structure of solar cells that have been made were characterized by using the I-V meter to determine the performance of solar cells. Solar cell with TiO2 active layer without  insertion of  Fe only has a solar to electric energy conversion efficiency  0.001%. While solar cells with TiO2 active layer which was inserted Fe have a solar to electric energy conversion efficiency 0.2%. Insertion of Fe on the TiO2 layer formed metal contact layer as a path for electrons to transfer more quickly to the electrode (ITO).
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Nanopartikel Perak bagi Guru Fisika SMA di Lingkungan MGMP Gunungkidul Yogyakarta Ariswan Ariswan; Rita Prasetyowati; Wipsar Sunu Brams Dwandaru; Warsono Warsono; Suparno Suparno; Fika Fauzi
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 6, No 2 (2022): Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.415 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v6i2.52643

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk melatih para guru Fisika Sekolah Menengah Atas (SMA) perwakilan MGMP Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membuat sabun cuci tangan dengan bahan tambahan nanopartikel perak (AgNP). Pelatihan ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan keterampilan para guru Fisika dalam menyintesis material nano, yaitu AgNP dan pemanfaatannya dalam pembuatan sabun cuci tangan. Wawasan dan keterampilan ini nantinya dapat diteruskan kepada peserta didik di sekolah masing-masing di kawasan kabupaten Gunungkidul. Tim PkM melaksanakan pelatihan yang meliputi dua kegiatan, yaitu: 1) kegiatan daring yang berisi pemaparan materi tentang teknologi pembuatan sabun cuci tangan dan 2) praktik membuat AgNP dan membuat sabun cuci tangan yang ditambah bahan AgNP untuk para guru Fisika SMA di lingkungan MGMP Gunungkidul. Hasil yang dicapai dari kegiatan PkM ini adalah peserta PkM dari MGMP Gunungkidul memperoleh pengetahuan tentang langkah-langkah konkret pembuatan AgNP dan pembuatan sabun cuci tangan dengan bahan tambahan AgNP.
STRUKTUR MORFOLOGI, KOMPOSISI KIMIA DAN RESISTANSI LAPISAN TIO2-CU SEBAGAI LAPISAN AKTIF PADA SEL SURYA FOTOELEKTROKIMIA Rita Prasetyowati; Hadriansyah Ahmad; - Marfuatun
Jurnal Fisika Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v3i2.3822

Abstract

Peningkatan efisiensi sel surya titania terus dikembangkan. Salah satunya adalah memodifikasi titania yang berfungsi sebagai lapisan aktif. Lapisan titania dapat disisipi dengan logam Cu. Penyisipan logam Cu pada TiO2 dilakukan melalui pembuatan nanokomposit TiO2-Cu dengan metode sol-gel. Lapisan TiO2-Cu yang terbentuk dikarakterisasi dengan SEM (Scanning Electron Microscopy) untuk mengetahui struktur morfologi permukaan, EDX (Energy dispersive X-ray spectroscopy) untuk mengetahui komposisi bahan. Sedangkan resistansi lapisan diukur menggunakan Jembatan Wheatstone. Berdasarkan hasil SEM dapat ditunjukkan bahwa struktur morfologi permukaan lapisan TiO2-Cu tidak berbeda secara signifikan dengan lapisan TiO2, yaitu cukup homogen dan memiliki ukuran butir (grain) yang hampir sama. Tetapi dari hasil EDX diperoleh bahwa lapisan TiO2-Cu yaitu lapisan TiO2 yang disisipi logam tembaga mengandung  unsur Ti sebanyak 59,8%, unsur O sebanyak 40,02% dan unsur Cu sebanyak 0,19%. Sedangkan lapisan TiO2 saja mengandung unsur Ti sebanyak 54,25% dan unsur O sebanyak 45,75%. Penyisipan logam tembaga pada lapisan titania dapat menurunkan resistansi listrik lapisan. Nilai resistansi lapisan TiO2 adalah 7,714 kilo ohm. Sedangkan nilai resistansi lapisan TiO2-Cu adalah 6,624 kilo ohm.