Rian Mahendra Taruna
Stasiun Geofisika Mataram, BMKG

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENENTUAN RUMUS PERCEPATAN TANAH AKIBAT GEMPABUMI DI KOTA MATARAM MENGGUNAKAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE Rian Mahendra Taruna; Tio Azhar Prakoso Setiadi
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 9 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.619 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v9i1.23613

Abstract

Wilayah Lombok khususnya Kota Mataram dikategorikan sebagai kawasan dengan kerentanan tinggi terhadap gempabumi. Kota Mataram dikelilingi oleh beberapa zona sumber gempa termasuk subduksi dan back arc thrust. Peak Ground Acceleration (PGA) merupakan suatu parameter yang bisa menggambarkan dampak dari gempabumi. Pada penelitian ini kami menentukan persamaan terbaik untuk memperkirakan PGA di antara beberapa model yang ada. Metode yang digunakan untuk memilih persamaan adalah analisa residual dan Euclidean Disteance Ranking. Data yang digunakan terdiri atas nilai PGA dari accelerograph di Stasiun Geofisika Mataram (MAKE), katalog gempabumi di sekitar Mataram pada periode 2016 hingga 2018, dan kondisi situs di MAKE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa persamaan memiliki hubungan yang baik dengan PGA hasil observasi di Kota Mataram yang penting untuk mitigasi gempabumi.
Pemilihan Ground Motion Model di Wilayah Jawa Menggunakan Data Percepatan Tanah Tahun 2010-2021 Rian Mahendra Taruna; Asyer Octhav; Asep Nur Rachman; M Taufik Gunawan; Sulastri Sulastri; Supriyanto Rohadi; Jaya Murjaya
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.572 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v11i1.40860

Abstract

Wilayah Jawa terletak di zona subduksi serta keberadaan beberapa sesar di daratan, sehingga upaya mitigasi harus dilakukan untuk mengurangi risiko gempa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui data percepatan tanah wilayah Jawa dengan menggunakan ground motion model. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian kuantitatif yang diawali dengan pembuatan strong motion database berdasarkan data yang dikumpulkan sesuai kriteria yang dipilih. Data tersebut harus mencakup lokasi gempa bumi, kedalaman, magnitudo, jarak episenter, nilai observasi PGA dari instrumen accelerograph, jenis tanah site, dan tipe gempabumi. Data strong motion bersumber dari BMKG yang terdiri dariĀ  PGA, parameter gempa dari 265 kejadian gempabumi pada periode 2010-2021 dengan magnitudo M>3.0, dan kondisi situs berupa nilai Vs30 pada stasiun-stasiun jaringan akselerograf BMKG yang terpasang di seluruh pulau Jawa. Data tersebut kemudian digunakan untuk memilih GMM yang memiliki residual paling rendah dari beberapa persamaan yang telah dirumuskan sebelumnya yang dianggap memiliki karakteristik gempa bumi dan tektonik yang mendekati kondisi tektonik dan karakteristik kegempaan di Pulau Jawa. Analisis dilakukan berdasarkan grafik histogram residual dan nilai standar deviasi untuk mendapatkan model yang terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan beberapa model memiliki performa yang baik dalam meperkirakan nilai PGA.