Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU KOTA GORONTALO Rainaldy Putra Makale; Elvie Fatmah Mokodongan; Nurnaningsih Nico Abdul
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.712 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.10573

Abstract

ABSTRACTGorontalo City is the capital of Gorontalo Province which has a philosophy of “Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah”. Which is marked by all operations in various fields that apply Islamic values. One of them is in the fields of education and architecture. The education mentioned is a combination of the learning system regulated in the national curriculum based on Islamic values and teachings, so that it’s implementation is carried out with an approach of combining general aducation and religious education into a curriculum fabric. Educational institutions or schools that implement this education system are called Integrated Islamic Schools. What is meant by Islamic values in architecture is a design process based on Islamic principles that produce a religious experience for it’s users; a process of human servitude to God. This study aimed to examine more deeply the Integrated Islamic School and Islamic Architecture, the values contained and their application, through literature review and observation. The results showed that Gorontalo City does not yet have a high school with an integrated education system, so it is necessary to have an Integrated Islamic Senior High School to City. Furthermore, school construction uses the concept of Islamic architecture with the aim of bringing Islamic values to life in the educational environment. This concept is expected to produce students who not only have qualified science and technology but also have faith and piety. Keywords: Schools, Islamic Architecture, Integrated Curriculum ABSTRAKKota Gorontalo adalah ibukota Provinsi Gorontalo yang merupakan daerah dengan falsafah “Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah”. Hal ini juga ditandai dengan seluruh penyelenggaraan di berbagai bidang yang di dalamnya menerapkan nilai-nilai keislaman. Salah satu penyelenggaraan tersebut yaitu di bidang pendidikan dan arsitektur. Pendidikan yang dimaksud adalah suatu perpaduan antara sistem pembelajaran yang diatur dalam kurikulum nasional dengan kurikulum yang berbasis nilai dan ajaran Islam, sehingga penerapannya dilaksanakan dengan pendekatan penyelenggaraan dengan memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama menjadi suatu jalinan kurikulum. Lembaga pendidikan atau sekolah yang menerapkan sistem pendidikan ini disebut dengan Sekolah Islam Terpadu (SIT). Adapun yang dimaksud dengan nilai-nilai keislaman di dalam arsitektur yaitu suatu proses desain berdasarkan kaidah-kaidah Islam yang memberikan hasil berupa pengalaman religius kepada penggunanya yang merupakan proses penghambaan diri seorang manusia kepada Tuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam lagi tentang Sekolah Islam Terpadu dan Arsitektur Islam, nilai yang terkandung dan penerapannya, melalui kajian literatur dan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Gorontalo belum memiliki Lembaga Pendidikan Menengah Atas dengan sistem pendidikan terpadu, sehingga perlu adanya Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) untuk melengkapi proses jenjang pembelajaran Sekolah Islam Terpadu yang telah tersedia (SDIT dan SMPIT) di kota Gorontalo, kemudian bangunan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu tersebut menggunakan konsep Arsitektur Islam dengan tujuan agar lebih menghidupkan nilai-nilai keislaman di lingkungan pendidikan. Konsep ini diharapkan dapat menghasilkan siswa dan siswi yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni, tetapi juga mempunyai iman dan takwa yang mapan. Kata Kunci: Sekolah, Arsitektur Islam, Kurikulum Terpadu