Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS KANKER DI GORONTALO DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE BERBASIS HEALING ENVIRONMENT Calvin Wemfried Horman; Muhamad Rizal Mahanggi; Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 2 (2021): JJoA : Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1711.93 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i2.11915

Abstract

WHO (World Health Organization) menyatakan kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di ke-2 dunia. Gorontalo sendiri untuk penderita kanker tergolong tinggi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo jumlah penderita kanker pada tahun 2018 dengan jumlah 877 orang dan terjadi peningkatan pada tahun 2019 dengan 914 orang. Rumah sakit di Gorontalo belum memiliki standar fasilitas yang memadai dalam menangani penyakit kanker sehingga terjadinya rujukan pengobatan ke luar daerah. Berdasarkan permasalahan yang didapati maka diperlukannya “Perancangan Rumah Sakit Khsus Kanker di Gorontalo dengan pendekatan Green Architecture berbasis Healing Environment” bertujuan untuk memenuhi tunjangan dan kebutuhan dalam peningkatan Kesehatan masyarakat yang berfokus pada pengobatan penyakit kanker di Gorontalo.Metodologi yang diterapkan dalam penyususnan adalah pengumpulan data baik data sekunder maupun data primer yang dapat menunjang proses penyususnan acuan perancangan Rumah Sakit Khusus Kanker di Gorontalo Dengan Pendekatan Green Architecture berbasis Healing Environment, kemudian dilanjutkan dengan metode analisa berupa analisa tapak dan analisa bangunan.Berdasarkan analisa yang dilakukan maka hasil yang diperoleh perancangan Rumah Sakit Khusus Kanker di Gorontalo dengan Pendekatan Green Architecture berbasis Healing Environment yaitu mengonsepkan Rumah Sakit Khusus Kanker yang memadukan dan mengaitkan antara konsep arsitektur hijau (green architecture) yang memperhatikan aspek lingkungan penyembuhan (healing environment) serta memenuhi fasilitas yang menunjang penyembuhan di rumah sakit khusus kanker, sehingga perancangan rumah sakit khusu kanker dapat menjadi salah satu rujukan dan pusat pengobatan kanker di Indonesia.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. H. ALOEI SABOE DENGAN PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR BERKELANJUTAN Muhammad Ikbal Pakaya; Muhamad Rizal Mahanggi; Ernawati Ernawati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.12696

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe beralamat di kelurahan Wongkaditi Timur, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Gorontalo Rumah Aloei Saboe memiliki pelayanan kesehatan berupa pelayanan medik dan penunjang medik, 2000 dan kebidanan serta pelayanan non medik. Seiring berjalannya waktu, kondisi bangunan Rumah Sakit Aloei Saboe saat ini terlihat tidak terawat dan mulai rusak, beberapa fasilitas dan prasarana Rumah Sakit juga terlihat belum mencukupi. Sehingga akan dilakukan perbaikan desain Rumah Sakit Prof. Dr. H. Aloei Saboe yang diharapkan mampu memecahkan masalah yang ada.Proses desain dengan melakukan studi literatur, untuk menghasilkan teori, studi data banding, serta peraturan yang berhubungan dengan bangunan rumah sakit yang kemudian dilakukan observasi di lapangan untuk memperoleh data mengenai keadaan lokasi Rumah Sakit Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Pada tahap Analisis yang digunakan yaitu Analisa kegiatan untuk menganalisis aktivitas pengguna, jenis ruang, sifat ruang, hubungan ruang, dan besaran ruang. Analisa tapak untuk menganalisa situs, klimatologi, dan persaingan. Analisa bangunan untuk menganalisa bentuk dan tampilan bangunan, ruang luar, ruang dalam, struktur bangunan, dan utilitas bangunan. Sehingga akan menghasilkan desain Rumah Sakit Prof. Dr. H. Aloei Saboe yang sesuai dengan aturan standar yang memperhatikan aspek pelayanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, Kata kunci: Rumah Sakit, Aloei Saboe, Arsitektur Berkelanjutan