Zuhriati A. Djailani
Department of Architecture, Faculty of Engineering

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gorontalo Trade Center Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern Fatra Zenata Ente; Ernawati -; Zuhriati A. Djailani
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 2 (2021): JJoA : Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6506.33 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i2.11569

Abstract

ABSTRAK.Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang perekonomiannya terus meningkat khususnya di bidang perdagangan. Di Kota Gorontalo sendiri, perkembangan perdagangan dan jasa ditunjukan dengan berkembangnya ruko, minimarket, maupun swalayan dan pasar- pasar di berbagai sudut kota. Keberadaan penjualan barang dan jasa yang menyebar dan tidak terpusat inilah yang menjadi kendala bagi masyarakat untuk mencari barang/jasa dengan cepat. Oleh karena itu Kota Gorontalo membutuhkan suatu fasilitas, dimana fasilitas tersebut dapat mempertemukan antara produsen dan konsumen yang dapat digunakan sebagai pusat perdagangan yang lengkap dengan berbagai pelayanan pendukung. Gorontalo Trade Center yang akan direncanakan merupakan pusat perdagangan yang difokuskan pada perdagangan grosir berupa toko-toko (retail) pakaian dan tekstil. Dilihat dari kecenderungan masyarakat Gorontalo yang lebih memilih berbelanja bahan jahit dibandingkan bahan jadi.Rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana merancang Gorontalo Trade Center sebagai fasilitas yang dapat menampung kegiatan komersial dengan fungsi sebagai pusat perdagangan. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menghasilkan suatu rancangan Gorontalo Trade Center sebagai pusat perdagangan yang menampung kegiatan komersial. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan melakukan studi lapangan, studi literatur, studi banding objek sejenis dan studi kasus dengan melihat perkembangan konsumen di Kota Gorontalo. Kemudian mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. Dari hasil identifikasi kemudian dianalisis dan menghasilkan konsep perancangan dengan tema Arsitketur Modern yang lebih ditekankan pada bentuk, ruang dan fungsi. Hasil laporan berupa konsep perancangan dan penerapannya pada rancangan sebagai pedoman untuk melanjutkan perancangan Gorontalo Trade Center. Kata kunci: Pusat Perdagangan, Arsitektur Modern
PENATAAN KAMPUNG WISATA STUDI KASUS DI DESA TOROSIAJE LAUT DENGAN PENDEKATAN EKO-ARSITEKTUR Mohamad Fikran Mahful; Vierta Ramlan Tallei; Zuhriati A Djailani
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.12778

Abstract

Provinsi Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Negara Indonesia yang kaya akan potensi wisata alam, keanekaragaman flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya. Di bagian barat Provinsi Gorontalo yang berada di Kabupaten Pohuwato Kecamatan Popayato ada sebuah kawasan wisata pemukiman yang berdiri di atas permukaan laut Teluk Tomini, namanya Torosiaje dan dihuni Suku Bajo. Kawasan wisata Torosiaje ini memiliki potensi wisata bahari atau kawasan wisata alam laut serta budaya masyarakat suku bajo. Namun, persoalan yang ada saat ini adalah kurang optimalnya penanganan kawasan wisata tersebut, sehingga potensi yang ada tidak dapat diekspos secara maksimal. Berdasarkan permasalahan yang didapati maka sudah selayaknya daerah atau kawasan tersebut perlu adanya perubahan dalam memaksimal potensi wisata yang ada. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah desain “Penataan Kampung Wisata Studi Kasus di Desa Torosiaje Laut” yang menggunakan pendekatan “Eko-Arsitektur” dengan tujuan terwujudnya sebuah desain penataan kampung wisata desa torosiaje laut sehingga dapat memperbaiki kampung wisata dan hunianya, meningkatkan kembali kualitas wisata, kualitas lingkungan, serta mengangkat budaya dan adat istiadat suku bajo.Metodologi yang diterapkan dalam  penyusunan adalah pengumpulan data baik data sekunder maupun data primer yang dapat menunjang proses penyusunan acuan perancangan Pentaan Kampung Wisata studi kasus di Desa Torosiaje Laut dengan pendekatan Eko-Arsitektur, kemudian dilanjutkan dengan metode analisa berupa analisa tapak dan beberapa analisa bangunan.Berdasarkan analisa yang dilakukan maka hasil yang diperoleh pada Pentaan Kampung Wisata studi kasus di Desa Torosiaje Laut dengan pendekatan Eko-Arsitektur mengkonsepkan sebuah kawasan wisata yang memadukan dan menyelaraskan antara adat istiadat suku bajo dengan tema eko-arsitektur yang memperlihatkan dan memperhatikan aspek budaya, lingkungan serta memenuhi fasilitas yang dapat menunjang kampung wisata torosiaje laut sehingga kampung wisata ini menjadi salah satu ikon Provinsi Gorontalo khusunya Kabupaten Pohuwato. Kata kunci: Penataan Kampung Wisata, Kawasan Wisata, Torosiaje Laut,  Eko-Arsitektur, Eco-Design