Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Pencegahan Stunting Pada Ibu Balita Masa New Normal Di Kelurahan Poboya Ni Ketut Kariani; Armenia Eka Putriana
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.056 KB)

Abstract

Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Data Pemantauan Status Gizi (PSG) menyebutkan bahwa Stunting memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus dan gemuk. Prevalensi Stunting berdasarkan provinsi Sulawesi Tengah menurut indeks Tinggi Badan dan Umur (TB/U) di dapatkan 14%. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat  untuk mengajak para ibu yang memiliki balita untuk ikut berperan dalam menurunkan prevalensi stuntingdi Kelurahan Poboya. Motode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan diskusi dengan menggunakan media leafleat dan power point. Hasil kegiatan menunjukan bahwa  ibu yang memiliki balita di Kelurahan Poboya sebagian besar berpendidikan SD 8 ibu 50%. Pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting berdasarkan hasil pre test 13 ibu 81,25%, sebagaian ibu tidak mengetahui pencegahan stunting, sedangkan berdasarkan hasil post test 12 ibu 75% hampir seluruh ibu sudah mengerti tentang cara pencegahan stunting.
Stunting berdasarkan Budaya Makan Suku Makassar, Toraja dan Bugis Armenia Eka Putriana; Masfufah Masfufah; Ni Ketut Kariani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Volume 1, Nomor 2, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v1i2.9349

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kejadian stunting berdasarkan budaya makan yang terjadi pada suku Makassar, Bugis dan Toraja. Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Subjek penelitian ini adalah baduta (7-24 bulan). Pengolahan dan analisis data menggunakan program Microsoft Office Excel dan SPSS secara deskriptif. Analisis bivariat yang digunakan adalah chi-square dan uji Fisher (uji alternatif chi-square). Analisis multivariat yang digunakan adalah regresi logistik. Analisis regresi logistik dilakukan dengan menggunakan metode Backward: Wald dengan tingkat kepercayaan CI 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek-praktek budaya makan pada suku Makassar, Bugis dan Toraja memiliki beraneka ragam ciri khas yang berdasarkan kepercayaan masing-masing. Proporsi baduta mengalami stunting lebih banyak terdapat pada suku Bugis sebesar 85.8% dibandingkan dengan baduta pada suku Makassar sebesar 52.5% dan baduta di suku Toraja sebesar 23.3%.Kata kunci : Budaya makan, Stunting, Stunting dan budaya. ABSTRACT The research was conducted with the aim to determine the incidence of stunting based on eating culture that occurred in Makassar, Bugis and Toraja tirbes. The design of this research is cross sectional study. The subject of this study is Baduta (7-24 months). Processing and analyzing data using Microsoft Office Excel programs and SPSS descriptively. Bivariate analysis used is chi-square and Fisher test (CHI-square alternative test). The multivariate analysis used is logistic regression. The analysis of logistical regression was conducted using the Backward: Wald method with CI confidence level 95%. Results showed that the cultural practices of eating at the Makassar, Bugis and Toraja tribes have a wide variety of distinctive features based on their respective beliefs. The proportion of Baduta has stunting more in the Bugis tribe by 85.8% compared with the Baduta in the Makassar tribe by 52.5% and Baduta in the Toraja tribe of 23.3%.Keywords : Stunting, eating culture, Stunting and culture
The Effect Of Counseling About Breast milk Supplementary Foods (Carrots, Radish, Quail Eggs) on Increasing Knowledge And Attitudes Of Mothers in Posyandu Melati A and B, in Kamarora Village, Nokilalaki District : Breast Milk Supplement Foods Ni Ketut Kariani; Endang Sri Mulyawati L; Firnasrudin Rahim
Journal of sciences and health Vol. 1 No. 2 (2021): Journal of Sciences and Health
Publisher : Politeknik Karya Persada Muna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.678 KB) | DOI: 10.54619/jsh.v1i2.28

Abstract

Background : Complementary Foods ASI (MP-ASI) is a reliable tool to build quality human resources, because MP-ASI is one of the foods that guarantees baby's growth and development. The purpose  to increase knowledge and attitudes of mothers in Posyandu Melati A and B, Kamarora Village, Nokilalaki District Method: This study uses a quantitative research with a quasi-experimental design with a pre-experimental one-group pre-post-test design. The sample is 48 people with total sampling technique. Data analysis using Wilcoxon test Results: The result of knowledge before counseling was sufficient amounting to 23 respondents (47.9%) after counseling was good 41 respondents (85.4%) attitude before counseling did not accept 47 respondents (97.9%) after counseling received attitude amounted to 34 respondents (70.8%) Conclusions: there is an extension influence about the provision of breast milk companion food (Carrots, Radish, Quail Eggs) to increase maternal knowledge and attitude in Posyandu Melati A and B Kamarora Kec.Nokilalaki Village.with a p-value of 0.000, < (α0.5) Keywords: Complementary feeding of breast milk (Carrots, Radish, Quail Eggs), Increased knowledge, Attitude