This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMANCANGAN FONDASI TIANG PADA TANAH LEMPUNG JENUH TERHADAP TEKANAN AIR PORI Gumbert Maylda Pratama; Agus Darmawan Adi; Teuku Faisal Fathani
Jurnal Teknik Sipil Vol. 14 No. 4 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.155 KB) | DOI: 10.24002/jts.v14i4.2004

Abstract

Abstract: Installation of driving pile foundation is causing excess pore water pressure on saturated clay. Experimental study of driving pile installation effect on clayey silt is conducted at laboratory scale through pore water pressure value observation. The pore water pressure value was read using pressure transducers and head-meters, which has been installed at different depth of the soil sample. The experiment was carried out on two different soil samples. Sample 1 requires 146 strokes to fully drive, and Sample 2 requires 50 strokes. The pore water pressure value was affected by pile penetration depth. The pore water pressure at the bottom of the sample is higher than pore water pressure at the top of the sample. Excess pore water pressure at the sample with more stroke numbers is greater than the sample with less stroke numbers. Pore water pressure change values at Sample 1 are 0,04 kg/cm2 at the top of the sample and 0,10 kg/cm2 at the bottom, while at Sample 2 are 0,02 kg/cm2 at the top of the sample and 0,06 kg/cm2 at the bottom.Abstrak: Pemancangan fondasi tiang mengakibatkan perubahan tekanan air pori pada tanah lempung jenuh. Pengujian pengaruh pemancangan pada perubahan tekanan air pori dilakukan melalui studi eksperimental menggunakan tanah lanau lempungan di laboratorium, dengan pembacaan perubahan nilai tekanan air pori. Pembacaan tekanan air pori dilakukan dengan alat pressure transducer dan head-meter yang dipasang pada variasi kedalaman tanah. Pengujian dilakukan pada dua sampel tanah yang berbeda. Pada Sampel 1 dibutuhkan 146 kali pukulan hingga tiang mencapai kedalaman rencana, sedangkan pada Sampel 2 dibutuhkan 50 kali pukulan. Nilai tekanan air pori dipengaruhi oleh kedalaman penetrasi fondasi tiang pada saat pembacaan. Nilai perubahan tekanan air pori di bagian bawah lebih tinggi dibandingkan perubahan tekanan air pori yang terjadi di bagian atas. Perubahan tekanan air pori lebih besar terjadi pada sampel dengan jumlah pukulan yang lebih banyak. Pembacaan perubahan tekanan air pori pada Sampel 1 bagian atas sebesar 0,04 kg/cm2 sedangkan bagian bawah sebesar 0,10 kg/cm2, pada Sampel 2 bagian atas sebesar 0,02 kg/cm2 sedangkan bagian bawah sebesar 0,06 kg/cm2.