Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) adalah pembangkit listrik independen untuk memenuhi kebutuhan listrik penerangan lampu jalan. Pemasangan hanya dilakukan di daerah pedesan seperti jalan desa, fasilitas umum desa seperti mushola dan pemakaman umum. Kemudian daerah yang dianggap rawan kecelakaan dan kejahatan, pondok pesantren, tempat-tempat wisata yang ada di pelosok. Namun Pada cuaca mendung ,lampu PJUTS bertegangan DC tinggi yang dihidupkan oleh PLTS sehingga tidak mampu charging baterai secara optimal karena tegangan keluaran yang dihasilkan rendah. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka diperlukan adalah kontrol arus ramp comparison current control untuk konverter boost yang dapat meningkatkan tegangan input DC yang rendah menjadi tegangan output DC tinggi dan juga dapat mengisi baterai secara optimal. Dalam penelitian ini, kontrol arus ramp comparison current control yang dihasilkan untuk diterapkan dalam mengendalikan konverter boost pada PJUTS, dibuat, disimulasikan kemudian diuji dengan menggunakan perangkat lunak PSIM. Dari hasil pengujian terhadap simulasi panel surya dengan intensitas radiasi sinar matahari 1000W/m2 dengan temperatur 25Co, dapat diperoleh bahwa tegangan sebesar 12V. Dari hasil pengujian terhadap konverter boost dengan frekuensi gelombang segitiga divariasikan, dapat diperoleh bahwa untuk frekuensi switching 10000Hz pada amplitudo gelombang sinusiodal sebesar 8V pada intensitas cahaya 1000 W/m2, maka tegangan keluaran DC sebesar 12V. Sementara itu, untuk amplitudo gelombang sinusiodal sebesar 10V, tegangan keluaran DC yang dihasilkan sebesar 31V. Untuk frekuensi switching gelombang segitiga semakin tingga nilai semakin nilai tegangan keluaran tetap, sementara itu, untuk amplitudo gelombang sinusiodal, semakin amplitudo gelombang sinusiodal tinggi maka semakin tegangan keluaran tinggiPenerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) adalah pembangkit listrik independen untuk memenuhi kebutuhan listrik penerangan lampu jalan.Pemasangan hanya dilakukan di daerah pedesan seperti jalan desa, fasilitas umum desa seperti mushola dan pemakaman umum. Kemudian daerah yang dianggap rawan kecelakaan dan kejahatan, pondok pesantren, tempat-tempat wisata yang ada di pelosok. Namun Pada cuaca mendung ,lampu PJUTS bertegangan DC tinggi yang dihidupkan oleh PLTS sehingga tidak mampu charging baterai secara optimal karena tegangan keluaran yang dihasilkan rendah. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka diperlukan adalah kontrol arus ramp comparison current control untuk konverter boost yang dapat meningkatkan tegangan input DC yang rendah menjadi tegangan output DC tinggi dan juga dapat mengisi baterai secara optimal. Dalam penelitian ini, kontrol arus ramp comparison current control yang dihasilkan untuk diterapkan dalam mengendalikan konverter boost pada PJUTS, dibuat, disimulasikan kemudian diuji dengan menggunakan perangkat lunak PSIM.Dari hasil pengujian terhadap simulasi panel surya dengan intensitas radiasi sinar matahari 1000W/m2 dengan temperatur 25Co, dapat diperoleh bahwa tegangan sebesar 12V. Dari hasil pengujian terhadap konverter boost dengan frekuensi gelombang segitiga divariasikan, dapat diperoleh bahwa untuk frekuensi switching 10000Hz pada amplitudo gelombang sinusiodal sebesar 8V pada intensitas cahaya 1000 W/m2, maka tegangan keluaran DC sebesar 12V. Sementara itu, untuk amplitudo gelombang sinusiodal sebesar 10V, tegangan keluaran DC yang dihasilkan sebesar 31V. Untuk frekuensi switching gelombang segitiga semakin tingga nilai semakin nilai tegangan keluaran tetap, sementara itu, untuk amplitudo gelombang sinusiodal, semakin amplitudo gelombang sinusiodal tinggi maka semakin tegangan keluaran tinggi