Kholifah Kholifah
Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Midwife’s Knowledge and Attitude in Kangaroo Mother Care To Premature Neonatal in the Public Health Centre in Batang Samsuri, Muhammad Taadi; Kholifah, Kholifah; Sukini, Tuti; Astuti, Tulus Puji
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 13, No 3 (2018)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v13i3.9644

Abstract

One of indicators in the successful health affair in a country is the number of infant mortality rate. Causes of mortality among others are respiratory disorders 37%, prematurity 34%, sepsis12%, hypothermia7%, post mature 3% and congenital defect 1% and blood defect or icterus 6%. Infant mortality due to hypothermia can be prevented by practical method as an alternative to incubator namely Kangaroo Care Method. The implementation of Kangaroo Care Method must be monitored and evaluated by health care provider especially the midwife. This research was conducted in 2015.The purpose of this research was to find out the correlation between midwives’ knowledge and their attitude in implementing Kangaroo Method to premature infant.This research was observasional with design cross sectional approach. The number of population was 65 midwives and as a sample 49 midwives. The data were collected by means of questionnaire. Data analyses used bivariate Spearman rho test. The result of the research showed that 32 midwives (65.3%) had good knowledge and most of 27 midwives (55.1%) had positive attitude. It was obtained from Spearman rho test ρ value 0.001 and correlative coefficient (r) 0.696. The conclusion, there was any close correlation between knowledge and attitude of midwives in kangaroo care method.
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL AUD TK MUSLIMAT NU 1 TUBAN Kholifah, Kholifah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v7i1.18926

Abstract

Belakangan ini, masyarakat sekitar kita semakin banyak yang perilakunya melanggar norma, merugikan orang lain, dan tidak dapat menghargai sesama. Perilaku-perilaku tersebut merupakan indikasi tidak dimilikinya kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi merupakan kemampuan untuk mengelola dan mengendalikan emosi. Kecerdasan emosi diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan. Kemampuan ini seharusnya ditanamkan pada anak sejak usia dini agar tertanam kuat dan menjiwai perilaku anak. Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil, pertama dan utama tempat anak belajar apapun, melalui pembiasaan dan permodelan. Pola pengasuhan anak-anak menjadi tanggung jawab keluarga, karena hal tersebut dapat mempengaruhi dalam membentuk perilaku anak. Permasalahannya, apakah pola asuh orang tua dapat berpengaruh terhadap kecerdasan emosional anak usia dini dan pola asuh orang tua mana yang lebih besar dapat mempengaruhi kecerdasan emosional anak usia dini pada TK Muslimat NU I Tuban. Tujuannya, mendiskripsikan pengaruh pola asuh orang tua terhadap kecerdasan emosi anak usia dini dan mendiskripsikan pola asuh orang tua yang lebih besar dapat mempengaruhi kecerdasan emosi anak usia dini pada TK Muslimat NU I Tuban. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif, dengan jumlah populasi sebanyak 67 siswa dan setelah sampel ditentukan secara purposive sampling, didapatkan sampel sejumlah 40 siswa. Metode pengumpulan data, meliputi angket pengukuran gaya orang tua/pola asuh orang tua, angket pengukuran kecerdasan emosional anak usia dini, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data statistik menggunakan program SPSS regresi linear berganda. Hasil penelitian ini ialah F hitung > F tabel (33,144 > 2,641) dan signifikansi <0,05 (0,000<0,05), artinya kecerdasan emosional anak usia dini dapat dipengaruhi secara bersama oleh empat macam gaya orang tua/pola asuh orang tua (X1, X2, X3, X4). Y’ = 51,959 + 0,016X1 + 0,199X2 + 0,184X3 + 0,293X4, artinya yang paling besar pengaruhnya di antara empat gaya orang tua/pola asuh orang tua ialah gaya orang tua/pola asuh orang tua pelatih emosi (X4).Kata kunci: Pola asuh orang tua, kecerdasan emosional
Pengaruh Ekuitas Merek dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Produk Coca-Cola (Studi Kasus pada SMA Negeri 5 Purwokerto Jl. Gereja No. 20, Purwokerto) Kholifah, Kholifah; Prihatini, Apriatni Endang; Widayanto, Widayanto
Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013
Publisher : Departemen Administrasi Bisnis, FISIP Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.919 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Coca-Cola. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelajar SMA N 5 Purwokerto yang terletak di Jl. Gereja No. 20, Purwokerto. Dengan menggunakan teori Donald R Cooper dan C. William Emory, diambil 100 responden untuk dijadikan sampel dan teknik sampling yang digunakan adalah dengan accidental sampling. Skala pengukurannya menggunakan skala Likert. Pada analisis data menggunakan ujji regresi linear sederhana dan uji regresi berganda dengan program aplikasi SPSS 16.0.Dari hasil analisis data diketahui bahwa kategori ekuitas merek sebesar 62 persen menyatakan cukup. Kategori promosi diketahui sebesar 53 persen menyatakan cukup menarik. Variabel ekuitas merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 46,6 persen. Variabel promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 44,6persen. Variabel ekuitas merek dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 51,2 persen. Hal ini berarti semakin baik ekuitas merek dan promosi diharapkan dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen.Berdasarkan hasil penelitian, pihak Coca-Cola menambahkan frekuensi penayangan slogan Coca-Cola, memberikan edukasi pada konsumen tentang minuman bersoda, menambahkan frekuensi promosi, dan menetapkan harga yang lebih murah.
Pengembangan Kartu Pantun Berbantuan Model Kooperatif Teams Games Tournament pada Materi Melisankan Pantun Kholifah, Kholifah; Sabilillah, Nugraheti Sismulyasih
Edukasi Vol 14, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukasi.v14i2.27178

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan melisankan pantun pada siswa kelas V SDN Sidomulyo 01. Hal ini disebabkan karena media yang tersedia di sekolah masih kurang memadai dan kurang mendukung pembelajaran melisankan pantun. Selain itu, guru masih kurang kreatif dalam teknik penyampaian materi. Guru tidak menggunakan model pembelajaran yang membuat siswa aktif dan kreatif dalam melisankan pantun. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengembangkan media pembelajaran berupa kartu pantun. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) menghasilkan media kartu pantun, (2) menguji kelayakan media kartu pantun, dan (3) menguji keefektifan media kartu pantun. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut. Rata-rata nilai siswa sebelum (pretest) yaitu 58,93 dan setelah mendapat perlakuan (postest) yaitu 78,35. Presentase peningkatan hasil unjuk kerja melisankan pantun yaitu sebesar 59%. Kartu pantun juga efektif untuk digunakan sebagai media penunjang pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi melisankan pantun, terlihat dari hasil uji perbedaan rata-rata dengan thitung sebesar 7,531 lebih besar dari ttabel yang hanya 1,703. Hasil perhitungan N-gain sebesar 0,44. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kartu pantun efektif meningkatkan keterampilan siswa melisankan pantun.This research is based on the expressing rhyme skill inadequacy of 5th grade student at Primary School Sidomulyo 01. Such phenomenon happens because the learning media in primary school is insufficient and unable to support the rhyme uttering learning. More to the point, the learning technique and model used by teacher cannot stimulate the students to be participatory, active, and creative in rhyme uttering learning.  Therefore, the researcher wants to do a research and development that evolves a learning media so-called rhyme card. This research aims (1) to produce rhyme card learning media (2) to know the properness of the rhyme card, and (2) to know the effectiveness of rhyme card. The result of the research shows the positive effect of rhyme card. The pretest means result of students expressing rhyme skill is 58,93 and after the treatment or posttest the means result is 78,35. It shows that the students’ rhyme uttering skill increased for about 58%. Rhyme card is also effective to support the expressing rhyme learning. The Paired t-Test done by the researcher shows that the t-value result is 7,531which is bigger than the t-table result, 1,703. The N-gain result is 0,44. From the explanation above, we can conclude that rhyme card is effective to increase the students’ rhyme uttering skill. The researcher suggests the teacher to develop another learning media so the students’ linguistics skill could increase